Kampar (Beritaintermezo.com)-Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM didampingi Kepala Bagian Kesra Setda Kampar Sisminedi Saleh pimpin rapat persiapan Mushabaqo Tilawatil Qur’an ke-49 tingkat Kabupaten Kampar dihadiri LPTQ Kabupaten Kampar, Kemenag Kabupaten Kampar, Camat, serta instansi terkait. Selasa, (13/3).
Bupati Kampar menyampaikan acara harus meriah dan terukur dalam penggunan anggaranya agar menjadi pusat perhatian bagi masyarakat yang berada di luar Kabupaten Kampar serta dapat melihat acara tersebut, apalagi Kampar ini sebagai Negeri Serambi Mekah dan Religius agamis.
“Kita akan tunjukan bahwa Kampar benar-benar negeri serambi mekah Riau dan sangat peduli terhadap Agama.†Ujar Azis.
Bupati juga mengingatkan bahwa SK lokasi yang sudah di tetapkan yang direncanakan pelaksanannya di Kecamatan Tambang, ini harus terlebih dahulu di dasari dari hasil musyawara bersama dan bukan dari camat.
Untuk lokasi acara Bupati Kampar memintak agar dapat di lihat oleh masyarakat banyak serta tempatnya tidak sempit dan tidak jauh dari mesjid.
Agar rapat tidak berlarut-larut Bupati Kampar meminta agar penetapan waktu pelaksanaan dapat di tetapkan kapan dapat di laksanakan MTQ tersebut.
"Agar rapat ini tidak terlalu lama kita tetapkan kapan laksanakan MTQ ini, apakah sebelum puasa atau sesudah puasa dan acaranya siang atau malam, pesertanya harus jelas, boleh orang dari luar atau tidak." tegas Bupati.
Bupati Kampar memintak agar peserta lomba MTQ tahun ini berasal dari Kabupaten Kampar dan jangan mengambil peserta dari daerah lain, sebab Kabupaten Kampar gudangnya para juara MTQ di Provinsi Riau.
Azis jugak mengatakan yang perlu kita ambil dari kegiatan MTQ ini adalah nikmatnya, dan persiapan teknis akan dikerjakan bersama-sama seperti ornamen, bertilawah, jangan sampai pemondokan untuk peserta lomba jauh lokasi.
“Saya ingatkan jangan sampai ada kosumsi,tempat pemondokan peserta kurang, serta lokasi MTQ yang tidak memadai ataupun sempit.†Kata Bupati Kampar.
Bupati Kampar berharap peran-peran camat yang ada dari 21 kecamatan saling bekerja sama untuk mensukseskan acara MTQ tersebut karena apabila tidak memungkinkan untuk di laksanakan di Kecamatan Tambang maka di tahun depan akan kita cari tempat yang benar-benar refresentatif untuk dilaksanakannya MTQ tersebut sehingga dapat berjalan dengan lancar.
“Saya juga mengingatkan kepada seluruh dinas terkait agar bersama-sama membantu dalam pelaksanaannya MTQ ini sehingga gema MTQ dan pelaksanaannya dapat lancar dan sukses.â€ucap Bupati Kampar
Untuk itu Bupati Kampar meminta dinas terkait mensurvei dan melihat langsung kondisi riel lokasi, baik itu lokasi berdirinya astaka dimana perlombaan berlangsung, jalur pawai ta’aruf, jalan mana saja yang di lalui peserta serta pondok-pondok untuk tempat istirahat peserta yang berjumlah 65 pemondokan.
Sebelumnya Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kampar Sasminedi Saleh menjelaskan bahwa Agenda rapat persiapan MTQ ke-49 membicarakan beberapa hal yakni penetapan SK lokasi yang akan di lakukan untuk LPTQ Kecamatan Tambang selaku tuan rumah, Membahas persiapan tuan rumah terhadap acara LPTQ, Laporan dan masukan dari dinas OPD perkim selaku penanggungjawab astaka untuk MTQ, Persiapan dari seluruh camat yang akan berpatisipasi dalam rangka melaksanakn MTQ nantik, serta penjadwalan pelaksanaan acara MTQ. (jin)
Bupati Kampar menyampaikan acara harus meriah dan terukur dalam penggunan anggaranya agar menjadi pusat perhatian bagi masyarakat yang berada di luar Kabupaten Kampar serta dapat melihat acara tersebut, apalagi Kampar ini sebagai Negeri Serambi Mekah dan Religius agamis.
“Kita akan tunjukan bahwa Kampar benar-benar negeri serambi mekah Riau dan sangat peduli terhadap Agama.†Ujar Azis.
Bupati juga mengingatkan bahwa SK lokasi yang sudah di tetapkan yang direncanakan pelaksanannya di Kecamatan Tambang, ini harus terlebih dahulu di dasari dari hasil musyawara bersama dan bukan dari camat.
Untuk lokasi acara Bupati Kampar memintak agar dapat di lihat oleh masyarakat banyak serta tempatnya tidak sempit dan tidak jauh dari mesjid.
Agar rapat tidak berlarut-larut Bupati Kampar meminta agar penetapan waktu pelaksanaan dapat di tetapkan kapan dapat di laksanakan MTQ tersebut.
"Agar rapat ini tidak terlalu lama kita tetapkan kapan laksanakan MTQ ini, apakah sebelum puasa atau sesudah puasa dan acaranya siang atau malam, pesertanya harus jelas, boleh orang dari luar atau tidak." tegas Bupati.
Bupati Kampar memintak agar peserta lomba MTQ tahun ini berasal dari Kabupaten Kampar dan jangan mengambil peserta dari daerah lain, sebab Kabupaten Kampar gudangnya para juara MTQ di Provinsi Riau.
Azis jugak mengatakan yang perlu kita ambil dari kegiatan MTQ ini adalah nikmatnya, dan persiapan teknis akan dikerjakan bersama-sama seperti ornamen, bertilawah, jangan sampai pemondokan untuk peserta lomba jauh lokasi.
“Saya ingatkan jangan sampai ada kosumsi,tempat pemondokan peserta kurang, serta lokasi MTQ yang tidak memadai ataupun sempit.†Kata Bupati Kampar.
Bupati Kampar berharap peran-peran camat yang ada dari 21 kecamatan saling bekerja sama untuk mensukseskan acara MTQ tersebut karena apabila tidak memungkinkan untuk di laksanakan di Kecamatan Tambang maka di tahun depan akan kita cari tempat yang benar-benar refresentatif untuk dilaksanakannya MTQ tersebut sehingga dapat berjalan dengan lancar.
“Saya juga mengingatkan kepada seluruh dinas terkait agar bersama-sama membantu dalam pelaksanaannya MTQ ini sehingga gema MTQ dan pelaksanaannya dapat lancar dan sukses.â€ucap Bupati Kampar
Untuk itu Bupati Kampar meminta dinas terkait mensurvei dan melihat langsung kondisi riel lokasi, baik itu lokasi berdirinya astaka dimana perlombaan berlangsung, jalur pawai ta’aruf, jalan mana saja yang di lalui peserta serta pondok-pondok untuk tempat istirahat peserta yang berjumlah 65 pemondokan.
Sebelumnya Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kampar Sasminedi Saleh menjelaskan bahwa Agenda rapat persiapan MTQ ke-49 membicarakan beberapa hal yakni penetapan SK lokasi yang akan di lakukan untuk LPTQ Kecamatan Tambang selaku tuan rumah, Membahas persiapan tuan rumah terhadap acara LPTQ, Laporan dan masukan dari dinas OPD perkim selaku penanggungjawab astaka untuk MTQ, Persiapan dari seluruh camat yang akan berpatisipasi dalam rangka melaksanakn MTQ nantik, serta penjadwalan pelaksanaan acara MTQ. (jin)