Jakarta (Beritaintermezo.com)-Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kelapa Dua Kabupaten Tangerang melepas 314 siswa kelas 9 angkatanke-12 Tahun pelajaran 2018-2019 bertempat di Ballroom Hotel Yasmin,Curug,Tangerang, Senin 20 Mei 2019.
Sebelum acara dimulai sambil menunggu undangan hadir,ditampilkanbeberapa pertunjukan yang dibawakan siswa sekolah tersebut. Seperti tari-tarian, vocal solo, vocal groupMengawali acara, hadirin diundang berdiri untuk menyanyikan lagukebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh Aay Mulyani, S.Sos,S.Pd.
Dilanjutkan dengan lagu Jasamu Guru yang dibawakan paduansuara SMPN 1 Kelapa Dua. Kemudian laporan ketua panitia oleh Drs.Kusryono, M.Pd dan sambutan dari ketua Komite Sekolah Samsul Ridjal.Samsul Ridjal mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMPN 1Kelapa Dua atas kerja sama yang baik sehingga dapat berkolaborasi dalam peningkatan mutu pendidikan anak didik.Kepada siswa Ridjal mengatakan bahwa pintar saja tidaklah cukup, tetapijuga harus beriman dan bertaqwa.
“Dengan ilmu, iman dan taqwa menjadiapapun kalian nanti akan menjadi orang jujur,†ujarnya.Kemudian Ridjal mengatakan para orang tua tidak bisa melepas begitusaja pendidikan anak kepada guru atau pihak sekolah. Orang tua harusberperan memberi teladan kepada anak. “Jangan hanya menyalahkanguru bila terjadi apapun dalam diri anak kita,†imbaunya.
Memasuki acara inti, tampillah ke atas panggung pemain Hadrop denganpermainannya yang memukau. Sesudah itu masuk prosesi barisan kepalasekolah dan para wali kelas 9 (9-1 s/d 9-9) naik ke panggung diiringi tarian
kreasi baru. Tidak lama kemudian, menyusul prosesi kesiswaan yangberprestasi yang mewakili siswa lainnya untuk sungkeman. Setelah sambutan dari siswa kelas 9 yang diwakili oleh Gibran, dilanjutkandengan sambutan kepala sekolah SMPN 1 Kelapa Dua Nina Yuni Fona,S.Pd, MM.Dalam sambutannya Nina Yuni Fona mengucapkan terima kasih kepadapara orang tua siswa yang telah mempercayakan putra-putrinya untukdibina dan dididik menimba ilmu di sekolah yang dia pimpin.
“Bapak-ibukami menyadari masih ada kekurangan, namun berkat dukungankepercayaan yang bapak-ibu berikan kami telah berupaya untukmeningkatkan mutu pendidikan anak didik sebagai bekal untukmelanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,†ujar Yuni
Fonaseraya menambahkan mudah-mudahan pada pengumuman 29 Mei 2019semuanya lulus bermartabat. Kemudian Yuni Fona menyampaikan mohon maaf kepada orang tua siswabila mana selama ini ada anaknya ditegur dan ditepuk oleh guru untukmenasehati. Namun demikian, jelasnya, itu dilakukan dengan penuh kasihsayang bukan karena marah atau benci dan semata-mata demi kebaikananak didik itu sendiri. Selanjutnya kepada siswa-siswi yang sebentar lagi dilepas Yuni Fonamengatakan bahwa mereka adalah mutiara yang sudah diasah dan diasuh.Dan berharap agar mutiara itu dijaga suapaya tidak pecah atau rusak.“Anak-anakku kalian adalah mutiara-mutiara kami yang sudah diasah dandigosok dengan ilmu pengetahuan umum, agama, dan keterampilan. Apayang telah diberikan bapak ibu guru selama ini kiranya jadi modal kalianmelangkah ke pendidikan lebih tinggi. Namun, sekalipun kalian pindah
jadilah mutiara yang tetap bersinar di manapun kalian berada,†tutur YuniFona penuh harap.Selanjutnya tibalah acara siswa sungkeman kepada kepala sekolah danguru wali kelas sebagai tanda mohon pamit dan restu untuk melangkahkankaki menuju pendidikan selanjutnya, Baru tibalah saat yang ditunggu-tunggu yakni acara pelepasan yang ditandai dengan penyematan medalioleh kepala sekolah didampingi semua wali kelas. Acara ditutup dengandoa dibawakan oleh Dul Halim, S.PdI. (Mlg)