KARIMUN (Beritaintermezo.com)-Ribuan masyarakat Karimun tumpah ruah memadati rusa jalan di Karimun guna menyaksikan lomba gerak jalan 45 kilometer, Sabtu (27/8) malam. Sekitar 75 regu putra dan putri ikut ambil bagian dalam perlombaan yang digelar Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Kabupaten Karimun. Pelepasan peserta dilakukan di halaman Panggung Puteri Kemuning Coastal Area Tanjungbalai Karimun oleh Pelaksana Tugas (Plt) Asisten I Mumahhad Tang. Menurut dia, pelaksanaan lomba gerak jalan 45 kilometer kali ini sangat menarik sekali. Bahkan, terdapat beebrapa kemajuan jika dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Antusias masyarakat dan peserta sangat luar biasa dibandingkan dengan perayaan- perayaan HUT Kemerdekaan RI sebelumnya, dimana jumlah peserta meningkat dan antusias warga yang menonton juga jumlahnya sangat banyak. Ini sesuatu yang luar biasa," ungkap Muhammad Tang saat pembukaan lomba di Coastal Area sekitar pukul 22.00 WIB.
Kata dia, pada lomba gerak jalan tahun ini juga banyak peserta- peserta lomba yang menggunakan pakaian- pakaian unik, seperti pakaian waria, genk motor dan juga membawa reptil. Tang menganggap kostum seperti itu tidak masalah dan tergantung bagaimana cara menyikapinya seperti apa.
Sementara itu, koordinator Juri Perlombaan, Agusman mengatakan untuk sistem penilaiannya dinilai dari kerapian, semangat, keserasian dan jumlah anggota saat start dan finish. "Untuk masalah pakaian kita bisa lihat sendiri apa- apa saja yang digunakan, dan menurut saya itu tidak ada masalah, itu dalam rangka untuk memeriahkan perlombaan ini dan kami tidak melakukan diskualifikasi terhadap peserta itu," katanya.
Rute gerak jalan tahun ini masih seperti tahun sebelumnya. dengan menggunakan tiga pos yakni pos pertama di Stadion Badang Perkasa, pos kedua di Simpang Mutiara, Meral dan pos ketiga di halaman Kantor Imigrasi Jalan Ahmad Yani, Kolong. Para peserta akhirnya menyelesaikan lomba hingga pagi hari. (tambunan)
"Antusias masyarakat dan peserta sangat luar biasa dibandingkan dengan perayaan- perayaan HUT Kemerdekaan RI sebelumnya, dimana jumlah peserta meningkat dan antusias warga yang menonton juga jumlahnya sangat banyak. Ini sesuatu yang luar biasa," ungkap Muhammad Tang saat pembukaan lomba di Coastal Area sekitar pukul 22.00 WIB.
Kata dia, pada lomba gerak jalan tahun ini juga banyak peserta- peserta lomba yang menggunakan pakaian- pakaian unik, seperti pakaian waria, genk motor dan juga membawa reptil. Tang menganggap kostum seperti itu tidak masalah dan tergantung bagaimana cara menyikapinya seperti apa.
Sementara itu, koordinator Juri Perlombaan, Agusman mengatakan untuk sistem penilaiannya dinilai dari kerapian, semangat, keserasian dan jumlah anggota saat start dan finish. "Untuk masalah pakaian kita bisa lihat sendiri apa- apa saja yang digunakan, dan menurut saya itu tidak ada masalah, itu dalam rangka untuk memeriahkan perlombaan ini dan kami tidak melakukan diskualifikasi terhadap peserta itu," katanya.
Rute gerak jalan tahun ini masih seperti tahun sebelumnya. dengan menggunakan tiga pos yakni pos pertama di Stadion Badang Perkasa, pos kedua di Simpang Mutiara, Meral dan pos ketiga di halaman Kantor Imigrasi Jalan Ahmad Yani, Kolong. Para peserta akhirnya menyelesaikan lomba hingga pagi hari. (tambunan)