Karimun (Beritaintermezo.com)-Peringatan Hari Pahlawan di halaman Kantor Bupati Karimun, Kamis (10/11) pagi berlangsung khidmat. Peserta upacara dibuat terdiam, ketika dua pelajar di Karimun membacakan pesan moral dari sejumlah pahlawan nasional. Sebagian mata pejabat nampak berkaca-kaca ketika pelajar itu silih berganti membacakan pesal pahlawan.
Beberapa pesan pahlawan yang menarik dibacakan pelajar itu seperti pesan Bung Tomo; jangan memperbanyak lawan. Tetapi, perbanyaklah kawan. Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain merah dan putih, maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada siapapun juga.
"Pesan Muhammad Hatta, pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya. Tetapi, semata-mata untuk membela cita-cita. Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekedar nama dan gambar seuntaian pulau di peta," ungkap pelajar itu.
Kemudian, pelajar tersebut kembali melanjutkan pesan moral yang disampaikan Bapak Proklamator asal Sumatera Barat itu, "Jangan mengharapkan bangsa lain respect terhadap bangsa ini, bila kita sendiri gemar memperdaya sesama saudara sebangsa, merusak dan mencuri kekayaan ibu pertiwi," tuturnya.
Bupati Karimun Aunur Rafiq, usai upacara peringatan Hari Pahlawan mengatakan, generasi muda setiap tahun selalu mendengarkan apa kata-kata atau pesan yang disampaikan pahlawan nasional yang dibacakan oleh pelajar tadi. Kalau dipahami, resapi dan aplikasikan dalam kehidupan, itulah makna hakiki dari sebuah perjuangan.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu mengingat jasa-jasa pahlawan, termasuk saat ini para veteran kita adalah pahlawan di masanya yang tentunya harus mendapat perhatian dan alhamdulillah Kabupaten Karimun walaupun dengan kondisi yang ada tetapi masih dapat memperhatikan mereka, baik di hari besar kenegaraan maupun ulang tahun Kabupaten Karimun," ungkap Rafiq.
Kata Rafiq, sampai saat ini jumlah veteran di Kabupaten Karimun sebanyak 96 orang. Namun, data tersebut selalu saja berubah secara dinamis, karena ada diantara veteran itu yang sudah sepuh dan meninggal dunia. Para veteran di Karimun itu tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Karimun.
Upacara peringatan Hari Pahlawan itu dipimpin Bupati Karimun Aunur Rafiq, dihadiri Wakil Bupati Anwar Hasyim, Dandil 0317 Letkol Inf IGK Arta Suyasa, Danlanal Letkol Laut (P) Bina Irawan Marpaung, Kapolres AKBP Armaini, Kajari Karimun Slamet Sentosa, Ketua Pangadilan Fathul Mujib, pimpinan SKPD, OKP, Ormas dan pelajar di Karimun. (tambunan)
Beberapa pesan pahlawan yang menarik dibacakan pelajar itu seperti pesan Bung Tomo; jangan memperbanyak lawan. Tetapi, perbanyaklah kawan. Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain merah dan putih, maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada siapapun juga.
"Pesan Muhammad Hatta, pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya. Tetapi, semata-mata untuk membela cita-cita. Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekedar nama dan gambar seuntaian pulau di peta," ungkap pelajar itu.
Kemudian, pelajar tersebut kembali melanjutkan pesan moral yang disampaikan Bapak Proklamator asal Sumatera Barat itu, "Jangan mengharapkan bangsa lain respect terhadap bangsa ini, bila kita sendiri gemar memperdaya sesama saudara sebangsa, merusak dan mencuri kekayaan ibu pertiwi," tuturnya.
Bupati Karimun Aunur Rafiq, usai upacara peringatan Hari Pahlawan mengatakan, generasi muda setiap tahun selalu mendengarkan apa kata-kata atau pesan yang disampaikan pahlawan nasional yang dibacakan oleh pelajar tadi. Kalau dipahami, resapi dan aplikasikan dalam kehidupan, itulah makna hakiki dari sebuah perjuangan.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu mengingat jasa-jasa pahlawan, termasuk saat ini para veteran kita adalah pahlawan di masanya yang tentunya harus mendapat perhatian dan alhamdulillah Kabupaten Karimun walaupun dengan kondisi yang ada tetapi masih dapat memperhatikan mereka, baik di hari besar kenegaraan maupun ulang tahun Kabupaten Karimun," ungkap Rafiq.
Kata Rafiq, sampai saat ini jumlah veteran di Kabupaten Karimun sebanyak 96 orang. Namun, data tersebut selalu saja berubah secara dinamis, karena ada diantara veteran itu yang sudah sepuh dan meninggal dunia. Para veteran di Karimun itu tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Karimun.
Upacara peringatan Hari Pahlawan itu dipimpin Bupati Karimun Aunur Rafiq, dihadiri Wakil Bupati Anwar Hasyim, Dandil 0317 Letkol Inf IGK Arta Suyasa, Danlanal Letkol Laut (P) Bina Irawan Marpaung, Kapolres AKBP Armaini, Kajari Karimun Slamet Sentosa, Ketua Pangadilan Fathul Mujib, pimpinan SKPD, OKP, Ormas dan pelajar di Karimun. (tambunan)