Karimun (Beritaintermezo.com)-Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, berkesempatan memenuhi undangan menghadiri Rapat Paripurna (Rapurna) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke37, Jumat (20/1) lalu di GOR Ahmad Yani Mabes TNI Cilangkap. Agenda tersebut dalam rangka penyampaian program lanjutan TMMD yang merupakan rangkaian proses manajemen penyelenggaraan TMMD. Sekaligus, sebagai sarana bagi Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
"Program TMMD yang digelar oleh TNI saja bagus sekali. Ini bisa bersinergi dengan Pemkab Karimun, dalam membangun daerah terutama membuka akses di desa maupun pulau-pulau yang tidak terkaver oleh Pemerintah. Sehingga, keberadaan TMMD sangat terbantu serta bisa mempererat talisilaturahmi dengan masyarakat," ijar wabup Anwar Hasyim, Minggu (22/1).
Dan lanjut Anwar lagi, antara TNI dan pemerintah sejalan dalam proses pembangunan di daerah. Terutama, di wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Artinya, antara TNI dan pemerintah daerah bergandengan tangan untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat agar tetap satu yaitu NKRI.
"Nah, disinilah peranan TMMD untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Karimun. Sudah terbukti beberapa waktu lalu pelaksanaan TMMD, dapat dinikmati oleh masyarakat langsung yang dikerjakan secara gotong royong," tuturnya.
Sementara Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, rencana pelaksanaan lanjutan TMMD di tahun 2017 yang harus bersinergi dengan program kementerian masing-masing supaya sukses dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan, KASAD Jenderal TNI Mulyono selaku Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD ke-37, menyampaikan bahwa kegiatan TMMD merupakan wujud nyata penerapan gotong royong, kebersamaan, dan kesatuan serta persatuan antara TNI Angkatan Darat (AD).
Bersama masyarakat di seluruh Indonesia bisa bahu membahu untuk membangun daerah, yang diterjemahkan dalam tema Rapurna kali ini yaitu, Dengan Semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat Kita Percepat Pembangunan di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Rangka Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI.
Rapurna TMMD ke-37 diikuti oleh 520 peserta, yang terdiri dari para staf PJO TMMD, anggota Tim Asistensi Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), para Danrem selaku Penanggung Jawab Keberhasilan Pelaksanaan (PKP), para Aster Kotama/Kostrad/Kopassus, para Kapen Kotama/Kostrad/Kopassus. Para Dandim/Dansatgas TMMD ke-98 dan ke-99, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi, serta perwakilan Bupati/Walikota penyelenggera TMMD.
Untuk menyemarakkan kegiatan Rapuma TMMD ke-37, panitia juga menyelenggarakan Pameran Alat Peralatan Pertahanan (Alpalhan) dan Pameran Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan). (bp/tambunan)
"Program TMMD yang digelar oleh TNI saja bagus sekali. Ini bisa bersinergi dengan Pemkab Karimun, dalam membangun daerah terutama membuka akses di desa maupun pulau-pulau yang tidak terkaver oleh Pemerintah. Sehingga, keberadaan TMMD sangat terbantu serta bisa mempererat talisilaturahmi dengan masyarakat," ijar wabup Anwar Hasyim, Minggu (22/1).
Dan lanjut Anwar lagi, antara TNI dan pemerintah sejalan dalam proses pembangunan di daerah. Terutama, di wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Artinya, antara TNI dan pemerintah daerah bergandengan tangan untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat agar tetap satu yaitu NKRI.
"Nah, disinilah peranan TMMD untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Karimun. Sudah terbukti beberapa waktu lalu pelaksanaan TMMD, dapat dinikmati oleh masyarakat langsung yang dikerjakan secara gotong royong," tuturnya.
Sementara Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, rencana pelaksanaan lanjutan TMMD di tahun 2017 yang harus bersinergi dengan program kementerian masing-masing supaya sukses dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan, KASAD Jenderal TNI Mulyono selaku Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD ke-37, menyampaikan bahwa kegiatan TMMD merupakan wujud nyata penerapan gotong royong, kebersamaan, dan kesatuan serta persatuan antara TNI Angkatan Darat (AD).
Bersama masyarakat di seluruh Indonesia bisa bahu membahu untuk membangun daerah, yang diterjemahkan dalam tema Rapurna kali ini yaitu, Dengan Semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat Kita Percepat Pembangunan di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Rangka Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI.
Rapurna TMMD ke-37 diikuti oleh 520 peserta, yang terdiri dari para staf PJO TMMD, anggota Tim Asistensi Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), para Danrem selaku Penanggung Jawab Keberhasilan Pelaksanaan (PKP), para Aster Kotama/Kostrad/Kopassus, para Kapen Kotama/Kostrad/Kopassus. Para Dandim/Dansatgas TMMD ke-98 dan ke-99, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi, serta perwakilan Bupati/Walikota penyelenggera TMMD.
Untuk menyemarakkan kegiatan Rapuma TMMD ke-37, panitia juga menyelenggarakan Pameran Alat Peralatan Pertahanan (Alpalhan) dan Pameran Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan). (bp/tambunan)