BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Plt Camat Bangko, Rijalul Fikri SE menegaskan kepada para Datuk penghulu beserta jajarannya dalam menjalani tugas sebagai pemimpin, harus menjauhi sifat egois dan mau menang sendiri.

Menurut Rijalul Fikri, dalam merencanakan suatu program, baik program bidang pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan, hendaknya mengutamakan kepentingan masyarakat bukan kepentingan pribadi Penghulu.

Hal ini disampaikan Camat Rijalul Fikri saat membuka acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Mesrenbang) tingkat Kepenghuluan Tahun Anggaran (TA) 2020 di Desa Labuhan Tangga Kecil, Kecamatan Bangko, Rohil, Jumat (11/10) pekan kemaren.

"Kepada Datuk penghulu, tolong jauhkan sifat egois dalam menentukan kebijakan, Kalau kita mau maju tinggalkan kepentingan pribadi, dan kedepankan kepentingan umum," tegas camat.

Dijabarkannya, Datuk Penghulu harus selalu mengintrospeksi diri dari setiap kesalahan yang pernah dilakukan demi kemajuan kampung halaman dan masyarakat.

"Sekali lagi jangan egois, mari kita saling introspeksi diri demi memajukan kampung halaman kita sendiri," kata Rijalul Fikri yang pada acara  itu juga dihadiri oleh Wakil ketua DPRD Rohil, Basyiran Nur Efendi SE.

Disamping itu camat juga menegaskan, Dalam menyusun program di Kepenghuluan, Pemeritah Desa harus melibatkan langsung masyarakat, dan hendaknya mengusulkan yang menjadi skala prioritas dan menjadi azas manfaat bagi orang banyak.

"Usulkan program yang menjadi skala prioritas dan memenuhi kebutuhan hak hidup orang banyak," paparnya

Selanjutnya Rijalul juga mengingatkan masyarakat agar senantiasa kompak dalam  mendukung program pembangunan yang sudah di sepakati bersama.

Menurut Rijalul, salah satu  yang menjadi kebutuhan prioritas saat ini adalah bantuan alat pemadam kebakaran hutan. Hal ini diperlukan sebagai langkah antisipasi Karhutla yang terjadi di desa desa

"untuk itu perlu kita prioritaskan alat tersebut, kebetulan pada forum ini ada dihadiri bapak dewan kita, untuk itu mari sampaikan aspirasi kepada beliau," pungkasnya. (zal)