Bupati Aunur rafik Mengunjungi Bunga Bangkai Mekar di Karimun

Bupati Aunur rafik Mengunjungi Bunga Bangkai Mekar di Karimun

Karimun (Beritaintermezo.com) - Bunga Rafflesia Arnoldi atau dikenal juga dengan sebutan Bunga Bangkai selama ini hanya tumbuh di Bengkulu, Jambi atau daratan Sumatera lainnya. Namun, bunga yang memiliki aroma busuk seperti bau bangkai itu ternyata juga muncul di belakang rumah warga Desa Sawang Selatan, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun.

Bunga berwarna ungu itu baru mulai muncul beberapa hari ini di pekarangan belakang rumah Rahayu, warga Sawang Selatan. Bunga itu diperkirakan akan mekar sekitar empat hari lagi. Kabar adanya Bunga Rafflesia di Kundur Barat menjadi pembicaraan warga Karimun. Warga yang penasaran banyak yang berkunjung ke rumah Rahayu, termasuk Bupati Karimun Aunur Rafiq.

"Ada yang menarik ketika saya melaksanakan kunjungan kerja ke Kundur Barat kali ini. Kami menyempatkan mengunjungi tanaman Bunga Rafflesia Arnoldi atau Bunga Bangkai yang tumbuh di belakang rumah warga di Desa Sawang Selatan. Ini merupakan pengalaman pertama saya melihat langsung bunga Rafflesia ini," ungkap Bupati Karimun Aunur Rafiq di Tanjungbalai Karimun, Minggu (22/4).

Aunur Rafiq memang melaksanakan serangkaian kegiatan di Kundur Barat, seperti memperingati Hari Kartini oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kundur Barat. Namun, karena dia mendengar kabar kalau di Kundur Barat tumbuh Bunga Rafflesia, maka dia sengaja mengunjungi lokasi tumbuhnya bunga yang menjadi bunga nasional Indonesia itu.

Bupati Rafiq bahkan mengajak serta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup untuk mengunjungi lokasi tumbuhnya bunga itu. Aunur Rafiq meminta kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Karimun, Eryadi untuk meneliti dan mengkaji jenis bunga bangkai yang tumbuh di Desa Sawang Selatang, Kecamatan Kundur Barat tersebut.

"Biasanya, Bunga Rafflesia ini kalau di Sumatera kan hanya terdapat di Bengkulu. Ternyata, di tempat kita ada. Tadi kita sengaja pergi beramai-ramai untuk melihat langsung bunga tersebut. Seminggu ini baru mekar di bagian bawah. Nanti, kita biarkan seminggu lagi akan mekar kembali. Saya sudah suruh Pak Camat untuk menjaganya dengan baik," terang Rafiq.

Aunur Rafiq menyebut, meski umur Bunga Rafflesia itu tidak lama, namun dengan pemeliharaan dan penjagaan yang baik oleh masyarakat disana, maka tentu saja informasi tumbuhnya Bunga Rafflesia di Karimun ini akan menjadi perhatian masyarakat luas dan tentu saja akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke Karimun. (hk/hen)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index