Tolak Kenaikan Iuran BPJS, Ratusan Buruh Karimun Berunjuk Rasa
Selasa, 08-10-2019 - 08:25:51 WIB
Karimun (Beritaintermezo.com)-Sekitar 400 buruh yang tergabung di Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia(FSPMI), Asosiasi Welder Fitter Karimun (AWFIK), dan Serikat Pekerja Seluruh indonesia (SPSI) berunjuk rasa.
Unjuk rasa dimulai dari Kantor DPRD kabupaten Karimun ke kantor BPJS ketenagakerjaan karimun dan berakhir di Kantor Bupati Kabupaten Karimun, Rabu (2/10) lalu.
Ketua FSPMI kabupaten karimun Muhammad Fajar mengatakan, Unjuk rasa buruh menyampaikan beberapa poin tuntutan atau aspirasi yaitu menolak wacana Kenaikan Iuran BPJS kesehatan, Menolak tegas Revisi UU No 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.
Revisi UU No 13 tahun 2003 sangat merugikan masyarakat lokal karena dalamUU No 13 pekerja asing hanya bisa menempati posisi tertentu dan kalau dilakukanrevisi maka pekerja asing bisa menduduki posisi apa saja.
"Hal ini tentu saja membunuh perasaan kami sebagai masyarakat asli karimun karena bisa mengakibatkanbanyaknya pengangguran," ucap M.Fajar .
Sebanyak 130 personil kita turunkan untuk melakukan pengamanan aksi unjukrasa buruh, Dan saya selaku Kapolres Karimun berterima kasih kepada seluruh buruhkarena sudah tertib dalam menyampaikan aspirasinya di Kantor DPRD Karimun, KataKapolres Karimun , AKBP Yos Guntur. (Henry)
Komentar Anda :