Rohul (BIC)-Masyarakat Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, bersama tokoh adat dan para pemudanya, menyatakan sikap terbuka dan tegas membela Kepala Desa mereka, Zulfahrianto, S.E., atas dugaan pungutan liar (pungli) yang sebelumnya diberitakan sejumlah media pada 18 November 2025. Warga menilai pemberitaan tersebut tidak sesuai fakta dan merugikan nama baik desa.
Pernyataan sikap ini disampaikan langsung oleh perwakilan warga, termasuk Jasman, Ketua BPD sekaligus Datuk Bandaro Sati, yang menyebut laporan ke Polda Riau itu tidak benar.
"Kami pastikan Kepala Desa Sontang tidak pernah melakukan pungli terhadap pihak manapun, termasuk perusahaan yang beroperasi di desa kami. Berita yang beredar adalah fitnah yang merugikan reputasi dan stabilitas desa," tegas Jasman.
Dukungan juga datang dari Junaidi, Ketua Lembaga Kerapatan Adat Kecamatan Bonai Darussalam. Ia menilai tuduhan tersebut sangat jauh dari rekam jejak kepemimpinan Kades Zulfahrianto yang selama ini dinilai bekerja nyata untuk masyarakat.
"Perbaikan jalan yang dua tahun lalu rusak parah adalah bukti komitmen beliau. Jalan itu kini membuat ekonomi warga kembali lancar. Fitnah yang ditujukan kepadanya harus dihentikan," ujarnya.
Tidak hanya tokoh adat, seluruh elemen masyarakat Sontang menyatakan siap "pasang badan" membela kades mereka. Mereka menilai laporan dan pemberitaan yang beredar telah menimbulkan kegaduhan tidak perlu serta mengancam keharmonisan desa.
Warga juga meminta aparat penegak hukum untuk menangani laporan tersebut secara profesional dan objektif, agar kebenaran dapat terungkap tanpa dipengaruhi opini yang tidak berdasar.
"Kami berharap media lebih bijak, melakukan verifikasi, dan menjaga etika pemberitaan agar tidak merusak nama baik pemimpin atau memecah belah masyarakat," tambah Jasman.
* Desa Sontang Tegaskan Penolakan Terhadap Tuduhan Tanpa Dasar
Dengan pernyataan resmi ini, masyarakat Desa Sontang menegaskan solidaritas penuh kepada Kepala Desa Zulfahrianto, S.E. Mereka menyatakan bahwa tuduhan pungli yang beredar tidak sesuai fakta lapangan dan menolak keras segala bentuk fitnah yang dapat merusak marwah desa.
Sikap kompak ini menjadi bukti kuatnya kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Kades Zulfahrianto, sekaligus menyerukan agar informasi yang beredar disikapi secara hati-hati dan proporsional.***(ron)