Pekanbaru (Beritaintermezo.com) - Pihak DPRD Riau kembali menekankan agar Pemprov Riau segera melakukan pergerakan di awal tahun ini, untuk menjalankan program yang ada dalam APBD 2016.
Anggota Komisi D DPRD Riau, Abdul Wahid mengatakan, bersantai diawal tahun sama halnya mengulang kisah lalu untuk kembali dirasakan tahun ini, dimana, serapan anggaran minim, dan banyak kegiatan yang pelaksanaannya terkendala waktu, kewenangan, dan lainnya.
“Padahal kalau dicarikan solusi dari sekarang, kendala-kendala itu pasti bisa diatasi, karena kita memiliki banyak waktu, tapi kalau sudah mepet, barulah kemudian alasannya seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Wahid, Minggu (24/1/2016).
Wahid juga mengatakan, seharusnya pada saat ini semua pekerjaan sudah dimulai, setidaknya persiapannya, terutama yang bersifat pembangunan, yang harus dilelang, dan melibatkan pihak ketiga atau kontraktor.
“Sekarang harusnya sudah pada mulai jalan semua. Kalau tidak, ya, kita bersiap untuk menghadapi kejadian serupa dengan tahun-tahun lalu,” imbuhnya.
Menurut Wahid, tidak ada yang perlu ditunggu atau dijadikan alasan lagi bagi Satker-Satker untuk menjalankan masing-masing tugas dan kewajibannya. Karena semua proses sudah dilalui dan tinggal melaksanakan.
“Kan sudah ketuk palu, sudah diverifikasi Mendagri, tidak ada yang perlu ditunggu lagi, tinggal menjalankan saja,” imbuhnya.(jin/int)
Anggota Komisi D DPRD Riau, Abdul Wahid mengatakan, bersantai diawal tahun sama halnya mengulang kisah lalu untuk kembali dirasakan tahun ini, dimana, serapan anggaran minim, dan banyak kegiatan yang pelaksanaannya terkendala waktu, kewenangan, dan lainnya.
“Padahal kalau dicarikan solusi dari sekarang, kendala-kendala itu pasti bisa diatasi, karena kita memiliki banyak waktu, tapi kalau sudah mepet, barulah kemudian alasannya seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Wahid, Minggu (24/1/2016).
Wahid juga mengatakan, seharusnya pada saat ini semua pekerjaan sudah dimulai, setidaknya persiapannya, terutama yang bersifat pembangunan, yang harus dilelang, dan melibatkan pihak ketiga atau kontraktor.
“Sekarang harusnya sudah pada mulai jalan semua. Kalau tidak, ya, kita bersiap untuk menghadapi kejadian serupa dengan tahun-tahun lalu,” imbuhnya.
Menurut Wahid, tidak ada yang perlu ditunggu atau dijadikan alasan lagi bagi Satker-Satker untuk menjalankan masing-masing tugas dan kewajibannya. Karena semua proses sudah dilalui dan tinggal melaksanakan.
“Kan sudah ketuk palu, sudah diverifikasi Mendagri, tidak ada yang perlu ditunggu lagi, tinggal menjalankan saja,” imbuhnya.(jin/int)