Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau nomor urut 1 Abdul Wahid-SF Hariyanto unggul dalam hasil perhitungan cepat Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA dengan perolehan 43,3 persen.
Keunggulan paslon bermarwah ini jauh meninggalkan pasangan incumbent Syamsuar-Mawardi yang hanya memperoleh suara 25,32 persen. Sesuai dengan nomor urut paslon, perolehan suara para kontestan pilkada gubernur Riau. Pasangan M Nasir-M Wardan memperoleh suara 31,37 persen.
Hasil ini diumumkan oleh perwakilan LSI Denny JA, Riki, dalam konferensi pers yang digelar di Posko Pemenangan Bermarwah, Jalan Wonorejo, Pekanbaru, Rabu (27/11/2024) sore.
"Hingga pukul 16.49 WIB, data yang masuk telah mencapai 90 persen. Hasilnya, pasangan nomor urut 1 meraih 43,3 persen suara berdasarkan hitung cepat," ujar Riki.
* Metodologi dan Keyakinan LSI
LSI Denny JA mengambil sampel dari 300 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Provinsi Riau untuk melaksanakan quick count. Riki menjelaskan bahwa hasil ini diyakini tidak akan berbeda jauh dengan perhitungan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Waktu Pilpres lalu, kami mengambil 2.000 sampel TPS di seluruh Indonesia, dan hasil penghitungan kami hanya berbeda tipis dengan hasil resmi KPU. Kami percaya, tren yang sama akan terjadi dalam Pilkada Riau ini," tambahnya.
* Abdul Wahid: Tunggu Hasil Resmi KPU
Calon Gubernur Riau Abdul Wahid menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Riau, para pendukung, relawan, dan tim pemenangan atas kepercayaan yang diberikan.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Riau yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan Pilkada ini. Kami menjalankan proses tanpa politik uang dan sesuai mekanisme yang ada," ujar Abdul Wahid.
Meskipun unggul dalam quick count, Abdul Wahid menegaskan bahwa pihaknya tetap menunggu hasil resmi dari KPU. “Quick count ini adalah alat pembanding untuk menjaga demokrasi yang bebas, jujur, dan adil,†tambah Ketua DPW PKB Riau itu.
* Dukungan Tokoh untuk Bermarwah
Acara konferensi pers ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti mantan Gubernur Riau Rusli Zainal, mantan Bupati Siak Arwin AS, Ketua DPRD Riau sekaligus Ketua Koalisi Partai Pendukung Bermarwah, Kaderismanto, dan tokoh lainnya.
Mantan Gubernur Riau dua periode, Rusli Zainal, menyatakan optimisme bahwa Abdul Wahid-SF Hariyanto adalah pasangan yang mampu membawa Provinsi Riau lebih maju ke depan.
"Riau ini sangat luas, membutuhkan pemimpin yang kuat di segala aspek. Alhamdulillah, Pak Wahid yang masih muda dan memiliki jaringan luas didampingi SF Hariyanto yang berpengalaman di pemerintahan adalah duet yang tepat," ungkap Rusli Zainal.
Dengan kombinasi energi muda dan pengalaman, pasangan Bermarwah diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Provinsi Riau selama lima tahun mendatang.***
Keunggulan paslon bermarwah ini jauh meninggalkan pasangan incumbent Syamsuar-Mawardi yang hanya memperoleh suara 25,32 persen. Sesuai dengan nomor urut paslon, perolehan suara para kontestan pilkada gubernur Riau. Pasangan M Nasir-M Wardan memperoleh suara 31,37 persen.
Hasil ini diumumkan oleh perwakilan LSI Denny JA, Riki, dalam konferensi pers yang digelar di Posko Pemenangan Bermarwah, Jalan Wonorejo, Pekanbaru, Rabu (27/11/2024) sore.
"Hingga pukul 16.49 WIB, data yang masuk telah mencapai 90 persen. Hasilnya, pasangan nomor urut 1 meraih 43,3 persen suara berdasarkan hitung cepat," ujar Riki.
* Metodologi dan Keyakinan LSI
LSI Denny JA mengambil sampel dari 300 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Provinsi Riau untuk melaksanakan quick count. Riki menjelaskan bahwa hasil ini diyakini tidak akan berbeda jauh dengan perhitungan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Waktu Pilpres lalu, kami mengambil 2.000 sampel TPS di seluruh Indonesia, dan hasil penghitungan kami hanya berbeda tipis dengan hasil resmi KPU. Kami percaya, tren yang sama akan terjadi dalam Pilkada Riau ini," tambahnya.
* Abdul Wahid: Tunggu Hasil Resmi KPU
Calon Gubernur Riau Abdul Wahid menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Riau, para pendukung, relawan, dan tim pemenangan atas kepercayaan yang diberikan.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Riau yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan Pilkada ini. Kami menjalankan proses tanpa politik uang dan sesuai mekanisme yang ada," ujar Abdul Wahid.
Meskipun unggul dalam quick count, Abdul Wahid menegaskan bahwa pihaknya tetap menunggu hasil resmi dari KPU. “Quick count ini adalah alat pembanding untuk menjaga demokrasi yang bebas, jujur, dan adil,†tambah Ketua DPW PKB Riau itu.
* Dukungan Tokoh untuk Bermarwah
Acara konferensi pers ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti mantan Gubernur Riau Rusli Zainal, mantan Bupati Siak Arwin AS, Ketua DPRD Riau sekaligus Ketua Koalisi Partai Pendukung Bermarwah, Kaderismanto, dan tokoh lainnya.
Mantan Gubernur Riau dua periode, Rusli Zainal, menyatakan optimisme bahwa Abdul Wahid-SF Hariyanto adalah pasangan yang mampu membawa Provinsi Riau lebih maju ke depan.
"Riau ini sangat luas, membutuhkan pemimpin yang kuat di segala aspek. Alhamdulillah, Pak Wahid yang masih muda dan memiliki jaringan luas didampingi SF Hariyanto yang berpengalaman di pemerintahan adalah duet yang tepat," ungkap Rusli Zainal.
Dengan kombinasi energi muda dan pengalaman, pasangan Bermarwah diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Provinsi Riau selama lima tahun mendatang.***