Kampar (Beritaintermezo.com)-Badan pengawas pemilihan Umum provinsi Riau (Bawaslu Riau) melaksanakan kegiatan penyusunan Laporan Akhir Kehumasan Tahun 2024 yang diadakan di Bawaslu Kabupaten Kampar pada Selasa (7/1) lalu.
Kegiatan di Hadiri Amiruddin Sijaya selaku Koordinator Pencegahan, Pengawasan Masyarakat (Parmas) dan Hubungan Masyarakat (Humas) Bawaslu Provinsi Riau, Dona Donora Kabag Hukum, Humas dan Datin, serta Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas dan se-Provinsi Riau, termasuk staf yang membidangi kehumasan.
Dalam kesempatan tersebut, Amiruddin Sijaya menekankan pentingnya pemberitaan terkait kinerja Bawaslu di tingkat kabupaten/kota.
"Penting dilakukan publikasi atau pemberitaan kegiatan sebagai pertanggungjawaban kinerja," ujar Amiruddin.
Langkah ini merupakan sosialisasi agar masyarakat memahami apa yang telah dilakukan oleh Bawaslu, termasuk dalam hal pengawasan dan pelayanan publik.
Amir menyampaikan,kehadiran pimpinan di lapangan (Kabupaten/Kota) merupakan bukti nyata dari komitmen Bawaslu dalam menjalankan tugasnya, serta menjalin komunikasi yang efektif dengan masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas Bawaslu di mata publik, serta memperkuat sinergi antara semua pihak yang terlibat dalam pengawasan Pemilu/Pilkada.
Rapat Kerja Teknis Penyusunan laporan akhir ini merupakan salah satu upaya Bawaslu untuk terus meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan, serta memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada seluruh masyarakat mengenai peran dan fungsi Bawaslu dalam mengawasi jalannya Pemilu/Pilkada.
Jaka Abdillah salah seorang peserta yang hadir merupakan Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas (P2H) Bawaslu Rokan Hilir dalam sesi tanya jawab menyampaikan apresiasinya kepada Pimpinan Bawaslu Riau Amiruddin Sijaya dan Divisi Kehumasan Umumnya atas bimbingan dan arahannya.
Dirinya mengakui dirinya mengakui bahwa masih banyak kekurangan tim kehumasan Bawaslu Rohil. Selama ini dan berharap kedepannya kegiatan Bawaslu Riau dapat menyesuaikan dengan keterbatasan anggaran misalnya dengan kegiatan Zoom Meeting dan kegiatan lainnya yang lebih kepada penggunaan aplikasi IT sehingga nantinya Bawaslu Kabupaten/Kota dapat lebih optimal dalam berkreasi dan maksimal dalam berprestasi.*** (zal)
Kegiatan di Hadiri Amiruddin Sijaya selaku Koordinator Pencegahan, Pengawasan Masyarakat (Parmas) dan Hubungan Masyarakat (Humas) Bawaslu Provinsi Riau, Dona Donora Kabag Hukum, Humas dan Datin, serta Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas dan se-Provinsi Riau, termasuk staf yang membidangi kehumasan.
Dalam kesempatan tersebut, Amiruddin Sijaya menekankan pentingnya pemberitaan terkait kinerja Bawaslu di tingkat kabupaten/kota.
"Penting dilakukan publikasi atau pemberitaan kegiatan sebagai pertanggungjawaban kinerja," ujar Amiruddin.
Langkah ini merupakan sosialisasi agar masyarakat memahami apa yang telah dilakukan oleh Bawaslu, termasuk dalam hal pengawasan dan pelayanan publik.
Amir menyampaikan,kehadiran pimpinan di lapangan (Kabupaten/Kota) merupakan bukti nyata dari komitmen Bawaslu dalam menjalankan tugasnya, serta menjalin komunikasi yang efektif dengan masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas Bawaslu di mata publik, serta memperkuat sinergi antara semua pihak yang terlibat dalam pengawasan Pemilu/Pilkada.
Rapat Kerja Teknis Penyusunan laporan akhir ini merupakan salah satu upaya Bawaslu untuk terus meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan, serta memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada seluruh masyarakat mengenai peran dan fungsi Bawaslu dalam mengawasi jalannya Pemilu/Pilkada.
Jaka Abdillah salah seorang peserta yang hadir merupakan Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas (P2H) Bawaslu Rokan Hilir dalam sesi tanya jawab menyampaikan apresiasinya kepada Pimpinan Bawaslu Riau Amiruddin Sijaya dan Divisi Kehumasan Umumnya atas bimbingan dan arahannya.
Dirinya mengakui dirinya mengakui bahwa masih banyak kekurangan tim kehumasan Bawaslu Rohil. Selama ini dan berharap kedepannya kegiatan Bawaslu Riau dapat menyesuaikan dengan keterbatasan anggaran misalnya dengan kegiatan Zoom Meeting dan kegiatan lainnya yang lebih kepada penggunaan aplikasi IT sehingga nantinya Bawaslu Kabupaten/Kota dapat lebih optimal dalam berkreasi dan maksimal dalam berprestasi.*** (zal)