PEKANBARU (Beritaintermezo.com)-Pemerintah Provinsi Riau meminta pemerintah kabupaten dan kota setempat mengusulkan lima desa untuk dijadikan desa adat. Desa adat itu kelak akan mendapatkan perhatian pemerintah provinsi dan Pemerintah Pusat yang dikelola secara khusus, berbeda dari desa pada umumnya.
Dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, pengusulan tersebut diharap segera dilakukan. Mengingat setelahnya masih akan dilakukan seleksi dan pemilihan desa mana-mana saja yang layak untuk dijadikan sebagai desa adat.
"Pemprov Riau dengan lembaga adat sudah melakukan pertemuan. Tinggal masyarakat untuk memfolow up Desa adat ini, karena pada tahun 2015 mendatang, APBN dan APBD masuk di desa,"ujar Plt Gubri, Senin (17/11/2014) pada pembukaan acara Perspektif UU 6 tahun 2014 dengan Kabupaten/Kota di Gedung Daerah.
Salah satu desa adat di Rokan Hulu yang menjadi pusat percontohan nasional.
Ia juga menuturkan sebagai aparat desa, masyarakat harus mempersiapkan diri agar tidak salah dalam pembentukan desa adat dalam menggunakan anggaran desa adat.
"Kita di Pemprov akan mendampingi di desa agar tidak salah menjalankan anggaran, karena perangkat desa mengikuti aturan dan mekanisme yang berlaku sesuai hukum. Agar tidak terganjal hukum, setiap desa harus aktif dengan berkonsultasi dengan pemprov,"paparnya.
Ia juga menyebutkan syarat desa yang nanti dijadikan desa adat adalah memiliki rumah adat dan masih kental tradisi adat istiadatnya. "Itu harus mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten dan kota," tambah Plt Gubri.
Ia juga mengatakan keberadaan desa adat sangat penting sebagai upaya menjaga serta melestarikan adat istiadat bahkan mendukung perkembangan pariwisata di provinsi berjuluk Bumi Lancang Kuning ini.
Untuk itu, lanjut dia, pengembangan desa adat menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi bahkan mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat karena melestarikan budaya Indonesia.
"Pemerintah pusat selalu mendorong semua provinsi, termasuk Riau agar segera menetapkan desa adat. Kami berharap pemerintah kabupaten/kota turut mendukung dan membantu dari segi pengusulan," kata Plt Gubri.
Ia juga mengatakan sekarang ini pemerintah kabupaten/kota sedang menyeleksi desa mana yang layak untuk diusulkan menjadi desa adat. Setelah desa tersebut diusulkan ke Pemprov Riau, akan ditinjau dan diseleksi satu persatu sehingga didapatkan yang terbaik serta layak dijadikan desa adat. (Adv/jin)
Dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, pengusulan tersebut diharap segera dilakukan. Mengingat setelahnya masih akan dilakukan seleksi dan pemilihan desa mana-mana saja yang layak untuk dijadikan sebagai desa adat.
"Pemprov Riau dengan lembaga adat sudah melakukan pertemuan. Tinggal masyarakat untuk memfolow up Desa adat ini, karena pada tahun 2015 mendatang, APBN dan APBD masuk di desa,"ujar Plt Gubri, Senin (17/11/2014) pada pembukaan acara Perspektif UU 6 tahun 2014 dengan Kabupaten/Kota di Gedung Daerah.
Salah satu desa adat di Rokan Hulu yang menjadi pusat percontohan nasional.
Ia juga menuturkan sebagai aparat desa, masyarakat harus mempersiapkan diri agar tidak salah dalam pembentukan desa adat dalam menggunakan anggaran desa adat.
"Kita di Pemprov akan mendampingi di desa agar tidak salah menjalankan anggaran, karena perangkat desa mengikuti aturan dan mekanisme yang berlaku sesuai hukum. Agar tidak terganjal hukum, setiap desa harus aktif dengan berkonsultasi dengan pemprov,"paparnya.
Ia juga menyebutkan syarat desa yang nanti dijadikan desa adat adalah memiliki rumah adat dan masih kental tradisi adat istiadatnya. "Itu harus mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten dan kota," tambah Plt Gubri.
Ia juga mengatakan keberadaan desa adat sangat penting sebagai upaya menjaga serta melestarikan adat istiadat bahkan mendukung perkembangan pariwisata di provinsi berjuluk Bumi Lancang Kuning ini.
Untuk itu, lanjut dia, pengembangan desa adat menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi bahkan mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat karena melestarikan budaya Indonesia.
"Pemerintah pusat selalu mendorong semua provinsi, termasuk Riau agar segera menetapkan desa adat. Kami berharap pemerintah kabupaten/kota turut mendukung dan membantu dari segi pengusulan," kata Plt Gubri.
Ia juga mengatakan sekarang ini pemerintah kabupaten/kota sedang menyeleksi desa mana yang layak untuk diusulkan menjadi desa adat. Setelah desa tersebut diusulkan ke Pemprov Riau, akan ditinjau dan diseleksi satu persatu sehingga didapatkan yang terbaik serta layak dijadikan desa adat. (Adv/jin)