PEkanbaru (Beritaintermezo.com)-Gubernur Riau (Gubri) Arsyadjuliandi Rachman bersama Bupati Rokan Hulu (Rohul) H. Suparman S.Sos, M.Si dan wakilnya H. Sukiman ikut meramaikan Tabligh Akbar dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 H/ 2017 di Masjid Agung Islamic Center Pasirpangaraian.
Gubri kunjungan kerja di Pasirpangaraian bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, sekaligus menghadiri Tabligh Akbar yang mendatangkan ustad DR. H. Ahmad Kusyairi Suhail MA dari Jakarta.
Pada sambutannya, Bupati Rohul Suparman mengatakan Tabligh Akbar menyambut Tahun Baru 1 Muharram 1439 H merupakan salah satu upaya dalam membangun silaturahmi dan memperkokoh persatuan umat.
Ia mengharapkan Tabligh Akbar dijadikan muhasabah bagi Umat Islam dalam melakukan rencana-rencana lebih baik lagi ke depan‎, dan hendaknya punya semangat baru dalam merancang hidup lebih baik.
Peringatan tahun baru 1 Muharram 1439 H juga diharapkan bisa mengubah prilaku masyarakat‎ ke arah yang lebih baik, dengan meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, termasuk intropeksi diri, melakukan pembenaran dan pembaharuan ‎terhadap amal-amal yang sudah dilaksanakan.
"Memperbaiki hubungan sesama kerabat dan keluarga, dan pada umumnya sesama masyarakat di Kabupaten Rokan Hulu ini,"‎ sampai Bupati Suparman.
Sebagai daerah berjuluk 'Negeri Suluk Berpusaka Nan Hijau', Kabupaten Rohul dengan beragam ciri khas budaya tetap berpegang teguh terhadap ajaran Islam, landasan budaya yang bercirikan Islam dan terus dikembangkan sampai saat ini.
Menurutnya, apa yang sudah dicapai merupakan‎ suatu kebersamaan dan doa bersama, dalam menjadikan Kabupaten Rohul sebagai negeri yang makmur dan sejahtera.
‎Sementara, ‎Gubri Arsyadjuliandi Rachman mengatakan dengan silaturahmi dilakukan hari ini, bagaimana untuk melakukan hari esok yang lebih baik dari hari ini, dan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin.
‎Saat pertemuan di rumah dinas Bupati Rohul, Gubri mengaku mendengar banyak cerita dari Bupati Rohul Suparman soal kelanjutan pendidikan siswa SMPN Tahfiz setelah mereka tamat nanti, sehingga mereka tetap belajar sesuai kurikulum tahfiz.
Pria yang akrab disapa Andi Rachman menuturkan untuk rencana Bupati Rohul akan dibicarakan dengan instansi terkait, termasuk pihak Kanwil Kemenag Riau dan jajarannya.
"Karena bagaimanapun, Riau dalam membangun‎ keagamaan, apalagi Visi Riau 2020 yang identik dengan Islam ya tentu akan kita dukung. Dan direncanakan sebaik mungkin untuk Kabupaten Rokan Hulu ini," ujar Andi.
"‎Apalagi Rokan Hulu sudah terkenal dengan Negeri Suluknya, dimana menciptakan sumber daya manusia dalam keagamaan yang luar biasa," tambah Andi.
Kabupaten Rohul, diakui Andi, juga sudah banyak‎ memberikan kontribusi terhadap perkembangan keagamaan di Provinsi Riau, termasuk tokoh masyarakat, khalifah, mursyid, pondok pesantren dan sekolah tahfiz.
Membahas soal hasil MTQ sebelumnya, Andi menilai hasil kurang memuaskan. Diakuinya, pihaknya akan melakukan evaluasi bagaimana Riau dalam mengikuti‎ perlombaan tingkat nasional seperti STQ dan MTQ, isa lebih mendapat posisi yang lebih baik seperti provinsi tetangga.
"Ini akan kita evaluasi dan konsolidasi," ungkapnya.
Andi mengatakan Provinsi Riau sebenarnya punya poten‎si cukup besar sumber daya manusia. Apalagi, jumlah hampir 250 jumlah pondok pesantren di Riau, dengan jumlah santri dan santriwati sekira 6.000 orang.
"Dan setiap tahun ada 6.000 santri yang tamat di tingkat aliyah," tambahnya.
Dengan kondisi itu, Andi mengajak seluruh masyarakat bersama-sama dan menggandeng tangan dalam membangun Provinsi Riau‎ lebih baik ke depan.
Tabligh Akbar menyambut Tahun Baru 1 Muharram 1439 di Masjid Agung Islamic Center Rohul di Pasirpangaraian juga dihadiri‎ Wakil Ketua DPRD Rohul Zulkarnain, Sekretaris Daerah Rohul Ir. Damri Harun, para pejabat, pegawai dan honorer di lingkungan Pemkab Rohul, serta belasan ribu masyarakat.
Usai menghadiri Tabligh Akbar, Gubri bersama Bupati Rohul Suparman dan Wakil Bupati Rohul Sukiman melihat ribuan murid Raudatul Atfal se-Rohul sedang melaksanakan Praktek Manasik Haji di lapangan Kantor Bupati Rohul.(bic)
Gubri kunjungan kerja di Pasirpangaraian bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, sekaligus menghadiri Tabligh Akbar yang mendatangkan ustad DR. H. Ahmad Kusyairi Suhail MA dari Jakarta.
Pada sambutannya, Bupati Rohul Suparman mengatakan Tabligh Akbar menyambut Tahun Baru 1 Muharram 1439 H merupakan salah satu upaya dalam membangun silaturahmi dan memperkokoh persatuan umat.
Ia mengharapkan Tabligh Akbar dijadikan muhasabah bagi Umat Islam dalam melakukan rencana-rencana lebih baik lagi ke depan‎, dan hendaknya punya semangat baru dalam merancang hidup lebih baik.
Peringatan tahun baru 1 Muharram 1439 H juga diharapkan bisa mengubah prilaku masyarakat‎ ke arah yang lebih baik, dengan meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, termasuk intropeksi diri, melakukan pembenaran dan pembaharuan ‎terhadap amal-amal yang sudah dilaksanakan.
"Memperbaiki hubungan sesama kerabat dan keluarga, dan pada umumnya sesama masyarakat di Kabupaten Rokan Hulu ini,"‎ sampai Bupati Suparman.
Sebagai daerah berjuluk 'Negeri Suluk Berpusaka Nan Hijau', Kabupaten Rohul dengan beragam ciri khas budaya tetap berpegang teguh terhadap ajaran Islam, landasan budaya yang bercirikan Islam dan terus dikembangkan sampai saat ini.
Menurutnya, apa yang sudah dicapai merupakan‎ suatu kebersamaan dan doa bersama, dalam menjadikan Kabupaten Rohul sebagai negeri yang makmur dan sejahtera.
‎Sementara, ‎Gubri Arsyadjuliandi Rachman mengatakan dengan silaturahmi dilakukan hari ini, bagaimana untuk melakukan hari esok yang lebih baik dari hari ini, dan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin.
‎Saat pertemuan di rumah dinas Bupati Rohul, Gubri mengaku mendengar banyak cerita dari Bupati Rohul Suparman soal kelanjutan pendidikan siswa SMPN Tahfiz setelah mereka tamat nanti, sehingga mereka tetap belajar sesuai kurikulum tahfiz.
Pria yang akrab disapa Andi Rachman menuturkan untuk rencana Bupati Rohul akan dibicarakan dengan instansi terkait, termasuk pihak Kanwil Kemenag Riau dan jajarannya.
"Karena bagaimanapun, Riau dalam membangun‎ keagamaan, apalagi Visi Riau 2020 yang identik dengan Islam ya tentu akan kita dukung. Dan direncanakan sebaik mungkin untuk Kabupaten Rokan Hulu ini," ujar Andi.
"‎Apalagi Rokan Hulu sudah terkenal dengan Negeri Suluknya, dimana menciptakan sumber daya manusia dalam keagamaan yang luar biasa," tambah Andi.
Kabupaten Rohul, diakui Andi, juga sudah banyak‎ memberikan kontribusi terhadap perkembangan keagamaan di Provinsi Riau, termasuk tokoh masyarakat, khalifah, mursyid, pondok pesantren dan sekolah tahfiz.
Membahas soal hasil MTQ sebelumnya, Andi menilai hasil kurang memuaskan. Diakuinya, pihaknya akan melakukan evaluasi bagaimana Riau dalam mengikuti‎ perlombaan tingkat nasional seperti STQ dan MTQ, isa lebih mendapat posisi yang lebih baik seperti provinsi tetangga.
"Ini akan kita evaluasi dan konsolidasi," ungkapnya.
Andi mengatakan Provinsi Riau sebenarnya punya poten‎si cukup besar sumber daya manusia. Apalagi, jumlah hampir 250 jumlah pondok pesantren di Riau, dengan jumlah santri dan santriwati sekira 6.000 orang.
"Dan setiap tahun ada 6.000 santri yang tamat di tingkat aliyah," tambahnya.
Dengan kondisi itu, Andi mengajak seluruh masyarakat bersama-sama dan menggandeng tangan dalam membangun Provinsi Riau‎ lebih baik ke depan.
Tabligh Akbar menyambut Tahun Baru 1 Muharram 1439 di Masjid Agung Islamic Center Rohul di Pasirpangaraian juga dihadiri‎ Wakil Ketua DPRD Rohul Zulkarnain, Sekretaris Daerah Rohul Ir. Damri Harun, para pejabat, pegawai dan honorer di lingkungan Pemkab Rohul, serta belasan ribu masyarakat.
Usai menghadiri Tabligh Akbar, Gubri bersama Bupati Rohul Suparman dan Wakil Bupati Rohul Sukiman melihat ribuan murid Raudatul Atfal se-Rohul sedang melaksanakan Praktek Manasik Haji di lapangan Kantor Bupati Rohul.(bic)