PEKANBARU (Beritaintermezo.com)- Dari awal menjabat sebagai Wakil Gubernur hingga menjadi Gubernur Riau, Gubernur H Arsyadjuliandi Rachman telah memberikan perhatian yang penuh pada Kabupaten Kampar, khususnya di bidang pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Kabupaten Kampar selalu mendapat alokasi anggaran yang paling besar untuk progam pembangunan jalan dan jembatan serta pembangunan jaringan irigasi dan pengendalian banjir.
Kepala Dinas Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Riau, Ir. Dadang Eko Purwanto, MT menjelaskan, sejak tahun 2014, Kabupaten Kampar selalu mendapat porsi anggaran yang sangat besar khususnya untuk program pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan serta program pengendalian banjir.
“Pak Gubernur memang konsen pada peningkatan dan pembangunan infrastruktur di semua daerah di Riau. Kampar mendapat porsi anggaran yang lebih besar karena wilayahnya yang cukup luas dan masihnya infrastruktur khususnya jalan dan jembatan yang mesti dibangun untuk membuka isolasi daerah demi peningkatan ekonomi warga,†ungkap Dadang.
Dijelaskan Dadang, pada tahun 2014, Pemprov Riau mengalokasikan anggaran sebesar Rp.150,90 miliar untuk Kabupaten Kampar, dengan rincian, program pembangunan jalan dan jembatan sebesar Rp.116,14 miliar, Program rehabilitasi pemeliharaan jalan dan jembatan Rp.27.99 miliar, program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan pengairan sebesar Rp.2,71 miliar, Program pengendalian banjir Rp.4 miliar dan Program penataan bangunan dan lingkungan Rp.95 juta.
“Pada tahun 2015, alokasi anggaran ABPD Riau untuk pembangunan jalan, jembatan serta pembangunan jaringan irigasi serta pengendalian banjir di Kabupaten Kampar jauh lebih besar yakni mencapai Rp.227,46 miliar,†terang Dadang.
Tahun 2016, lanjut Dadang, pada program yang sama, dialokaiskan anggaran sebesar Rp.276.25 miliar dan tahun 2017 Rp.170 miliar. “Ini porsi anggaran yang cukup besar dari APBD Riau untuk Kampar. Tahun 2018 ini, Pemprov kembali menganggarkan Rp.204,66 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan, jembatan serta irigasi di Kabupaten Kampar,†sebutnya.
Terpisah, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, Pemprov Riau memperhatiakn pembangunan semua kabupaten dan kota secara merata. Namun tetap mengacu pada skala prioritas yang tujuan utamanya tidak lain untuk membuka isolasi daerah serta untuk pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Target kita menggenjot pembangunan daerah adalah untuk kesejahteraan masyarakat dan pembangunan perekonomian Riau secara keseluruhan. Jika akses jalan dan jembatan sudah baik, maka aktivitas perekonomian masyarakat juga akan lancar,†ucap Gubernur Andi Rachman. (rls)