Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Membahas langkah-langkah persiapan menghadapi musim kemarau tahun 2016, serta permasalahan Silpa tahun 2015, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengadakan pertemuan dengan pemuka masyarakat dan Lembaga Adat Melayu Riau di Balai Adat Melayu, Pekanbaru, Kamis (28/1/2016).
Plt Gubri dalam kata sambutannya membahas bagaimana caranya agar mensosialisasikan kepada masyarakat terkait apa-apa yang harus dipersiapkan jelang musim kemarau.
"Kita menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh Presiden dan BNPB, bahwa Riau dijadikan contoh untuk mulai diterapkannya pemberdayaan masyarakat desa di kampung melayu ini," ujar Andi Rachman bersemangat.
Sementara itu, mengenai Silpa Tahun 2015, Andi Rachman mengaku terlalu teknis untuk dirincikan. "Karena waktunya juga terbatas, saya masih harus mempersiapkan RUPS di BRK
Dalam pertemuan ini, dipaparkan juga berbagai hal tentang kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta menduskusikan upaya terbaik untuk mencegah agar karhutla tak lagi terjadi di tahun-tahun berikut. (bic)
Plt Gubri dalam kata sambutannya membahas bagaimana caranya agar mensosialisasikan kepada masyarakat terkait apa-apa yang harus dipersiapkan jelang musim kemarau.
"Kita menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh Presiden dan BNPB, bahwa Riau dijadikan contoh untuk mulai diterapkannya pemberdayaan masyarakat desa di kampung melayu ini," ujar Andi Rachman bersemangat.
Sementara itu, mengenai Silpa Tahun 2015, Andi Rachman mengaku terlalu teknis untuk dirincikan. "Karena waktunya juga terbatas, saya masih harus mempersiapkan RUPS di BRK
Dalam pertemuan ini, dipaparkan juga berbagai hal tentang kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta menduskusikan upaya terbaik untuk mencegah agar karhutla tak lagi terjadi di tahun-tahun berikut. (bic)