Banjir Melanda Pelalawan, Pemkab Sediakan Perahu Pengangkut Motor dan Warga

Kamis, 04 Januari 2024 | 17:06:54 WIB

Pelalawan (Beritaintermezo.com)-Sebulan sudah bencana Banjir melanda Kabupaten Pelalawan sehingga beberapa akses jalan tergenang air dan menyebabkan kemacetan panjang, apalagi saat ini jalan lintas timur masih dalam suasana arus balik liburan Nataru ( Natal dan Tahun Baru ).

Disampaikan Bupati Pelalawan H. Zukri ketinggian air pada hari ini Kamis, (04/01/2024) di jalan Lintas Timur ada yang 50 cm bahkan di KM 83 mencapai 80 cm, sehingga Pemkab Pelalawan memutuskan untuk menutup jalan tersebut bagi mobil-mobil kecil dan kendaraan roda dua. Keputusan ini menyusul telah ditetapkannya status siaga banjir di daerah ini.

Menurut Zukri saat konferensi pers didampingi Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto, SH, S.IK, Sekda H. Abdul Karim, dan Pabung Kodim 0313/KPR Kapten ARH Sugiono Pemkab Pelalawan juga menyediakan angkutan gratis untuk mengangkut masyarakat dan roda dua.

"Untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Jalintim akibat banjir, Pemkab Pelalawan menyediakan jalur angkutan sungai sebanyak 5 buah perahu yang akan mengangkut kendaraan roda dua dan beberapa penumpang. Angkutan ini kita sediakan secara gratis," kata Zukri.

Perahu bermotor ( pucay ) yang disediakan  beroperasi melalui rute Desa Kualo menuju Desa Kemang  dan sebaliknya dengan jarak tempuh selama 1 hingga 1,5 jam dan 1 buah pucay bisa mengangkut sebanyak 10 motor dan 20 orang penumpang dalam sekali jalan.

Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto, SH, S.IK menambahkan bahwa sampai saat ini lintasan banjir yang berada di Desa Kemang, memiliki beberapa titik terdalam yang mengakibatkan macet makin tak terurai. Dihimbau para pengguna kendaraan untuk taat aturan agar tidak makin memacetkan arus lalu lintas.

"Ada beberapa titik terdalam banjir yang berada di Kemang, dan titik terdalam 80 cm sehingga mobil-mobil kecil sudah tidak bisa lewat lagi. Seperti yang disampaikan Pak Bupati, Pemkab Pelalawan menyediakan lima (5) angkutan sungai  Pucay gratis bagi kendaraan roda dua dan masyarakat umum," terangnya.

Lanjutnya, Polres Pelalawan juga saat ini telah memberlakukan lalu lintas buka tutup untuk merekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan yang parah. Dia juga berharap dengan adanya penyediaan lima (5) transportasi sungai yang disediakan gratis, tidak ada lagi kemacetan yang terjadi di titik banjir di Desa Kemang. (tom)

Terkini