Tiang Listrik Ditabrak Truk Balok, Listrik BUMD Tuah Sekata Padam

Jumat, 26 Januari 2024 | 11:20:55 WIB

PELALAWAN (Beritaintermezo.com)-Tiang listrik milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) roboh ditabrak truk pengangkut balak kayu di KM 1, Jumat (26/1/2024). Akibatnya, selain listrik yang roboh turut juga rumah warga yang berdekatan dengan tiang listrik ikut roboh.

Dikonfirmasi soal ini, Direktur BUMD, Tengku Efrisyahputra, S.Sos, membenarkan hal itu. Menurutnya, tiang yang ditabrak itu mengakibatkan  empat tiang patah dibuatnya.

"BUMD Tuah Sekata memiliki 2 feeder. Feeder 1 banyak yang mati akibat tiang listrik yang tertabrak itu, feeder kantor bupati dan daerah Terusan itu aman. Cuma feeder 1 yang kena tabrak ini mengakibatkan lebih kurang 3000 rumah yang listriknya padam," katanya.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya tengah berupaya keras mengisolasi agar bisa dikurangi untuk menjadi beberapa trafo saja.

"Jadi saat ini, kita pindahkan dulu jaringan kita agar yang lainnya bisa tetap hidup. Kantor Bupati serta sekitaran perkantoran dan lainnya tetap hidup," ujarnya.

Disinggung berapa lama sampai arus listrik BUMD Tuah Sekata pulih kembali normal seperti biasa, T. Efri Syahputra, menjawab butuh waktu sekitar 3-4 jam listrik pulih kembali normal.

"Itu maksimal kita akan upayakan semaksimal mungkin. Karena jika dilihat tingkat kerusakannya sebenarnya itu bisa satu hari juga untuk memperbaiki tiang listrik beserta jaringannya yang tertabrak itu," ujarnya.

Lanjutnya, jadi intinya saat ini pihaknya dari tim. BUMD sudah bergerak dan satu feeder sudah dihidupkan.

"Intinya kita sudah merespon cepat pasca tiang listrik ditabrak ini, bahkan anggota Satlantas Polres Pelalawan tengah mengejar pihak bus yang melarikan diri usai menabrak tiang listrik ini," tukasnya.

Lanjutnya, untuk masalah kerugian yang dialami BUMD Tuah Sekata sampai saat ini belum bisa ditaksir. Begitu juga dengan ganti rugi bagi rumah yang ikut roboh ditabrak truk pengangkut kayu balak.

"Kita nanti akan buat laporan kepada pihak kepolisian termasuk soal ganti rugi," tukasnya.

Terpisah, anggota Satlantas Polres Pelalawan, Rudi Butar-Butar, yang mengejar supir dan truk yang melarikan diri mengaku sudah mendapatkan truk dan supir itu di KM 7.

"Iya, Bang, kami kejar sampai KM 7. Ini kita lagi mediasi. Yang nabrak truk pengangkut balak," tukasnya. (tom)

Terkini