Peringati Hari Anti Narkotika, BNNK Pelalawan Gelar Berbagai Kegiatan

Jumat, 14 Juli 2017 | 08:22:57 WIB
Wartawan Pelalawan foto bersama dengan BNNK

Pelalawan (Beritaintermezo.com) - Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2017, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pelalawan menyelenggarakan serangkaian kegiatan seperti lomba senam massal dan kampanye stop narkoba, diruang publik kreatif depan kantor Bupati Pelalawan, Kamis (13/7). Peringatan HANI tahun 2017 dibuka Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM.

Peringatan Hari Anti Narkotika  Internasional adalah salah satu keprihatinan, sehingga dibutuhkan sebuah gerakan untuk menyadarkan seluruh umat manusia terhadap penyalahgunaan narkotika.Tema HANI tahun 2017 ini " Peran aktif dan pendayagunaan seluruh komponen dan potensi bangsa dalam Menghadapi Keadaan Darurat Narkoba Menuju Indonesia yang Sehat”.

Kepala BNNK Pelalawan AKBP Andi Salomon SH mengatakan HANI seyogyanya di peringati pada tanggal 26 Juni, dikarenakan hari libur maka Presiden Republik Indonesia menginstruksikan kepada seluruh kepala BNN agar peringatan teersebut dilaksanakan pada hari Rabu 13 Juli 2017.  Ditambahkan Andi, bahwa momentum HANI adalah merupakan agenda penting di seluruh dunia, wujud komitmen dan kesepakatan seluruh masyarakat dunia untuk perangi narkoba. BNN hanya wadah dalam penanganan narkotika di Indonesia dan kesuksesan mencegah dan memberantas narkoba tak akan tercapai tanpa peran serta aktif seluruh elemen masyarakat.

" Saya meminta kepada generasi penerus generasi bangsa jangan mencoba-mencoba narkoba,karena kalau sudah mencoba tidak bisa mengobati tapi hanya bisa direhab saja (pulih). Selama kita berdiri di Kabupaten Pelalawan, kita sudah menangani 108 orang kasus, untuk tahun 2016 kita menangani 1orang kasus. tahun 2017 ini ada 6 orang menyerahkan anaknya ke bnn untuk direhab, kondisi tersebut sudah sangat parah (gila). Saya berharap peredaran narkotika tidak marak di Kabupaten Pelalawan dan generasi penerus bebas dari narkotika," tutupnya.

Saat memberikan sambutan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo, Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM mengatakan, bahwa kejahatan narkotika sebagai kejahatan luar biasa, terorganisir dan bersifat lintas negara telah mengarah terjadinya beberapa kejahatan lain misalnya terorisme, perdagangan orang dan lain-lain yang harus diatasi secara serius dan bisa digunakan sebagai salah satu senjata dalam proxy war untuk melumpuhkan kekuatan bangsa, sehingga harus diberantas dan ditangani dengan pendekatan seimbang antara pengurangan pasokan dan pengurangan permintaan. Masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika memang perlu mendapatkan perhatian khusus, perlu saya ingatkan.

 " Ya, pada Tahun 2014, saya menyatakan bahwa Indonesia Darurat Narkoba, pada HANI Tahun 2015 saya menyatakan Perang Terhadap Narkoba pada HANI Tahun 2016, saya menyatakan Tindak Tegas Bandar Narkoba pada Tahun 2017, saya menyatakan Tindak Tegas Bandar, Selamatkan Penyalahguna, dan Buat Regulasi yang Memberikan Kepastian Hukum Baik Penegak Hukum maupun Bagi Masyarakat. Saya ingatkan, Indonesia sampai dengan saat ini masih dalam kondisi Darurat Narkoba sehingga merupakan tanggung jawab kita semua untuk saling melindungi bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab BNN,"terangnya.

 Zardewan juga mengatakan, bahwa untuk menanggulangi Indonesia darurat narkoba perlu dilakukan sejalan dengan  pemerataan ekonomi berkeadilan sehingga kontribusi yang dilakukan BNN bisa melakukan upaya alternative development dengan menggantikan tanaman ganja dengan tanaman lain yang bernilai ekonomis.

"  Tantangan saat ini adalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang sangat memprihatinkan, karena menyasar seluruh lapisan masyarakat mulai dari dewasa sampai dengan anak dari kota sampai dengan pelosok desa sehingga menjadi ancaman serius terhadap kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Mari kita tingkatkan peran serta dengan sekuat tenaga, potensi dan mengerahkan seluruh sumber daya untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,"jelasnya.

Kegiatan dihadiri oleh Pabung Pelalawan Kodim 0313 KPR Mayor Untung Kasmanto, Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan, Kepala Pengadilan Agama Kabupaten Pelalawan Dra Ermaneli, Kapolsek Pangkalan Kerinci Kompol Usril, Kepala OPD dilingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, tokoh agama, tokoh adat dan ratusan masyarakat. (tom)

Terkini