Pangkalan Kerinci (Beritaintermezo.com)-Memperingati Hari Sumpah Pemuda berbagai elemen dan organisasi di Pelalawan mengisi dengan beragam kegiatan.
Seperti yang dilakukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kabupaten Pelalawan, Senin (29/10/2018)
IPK Pelalawan mentambangi dua orang warga Pangkalan Kerinci yang menderita penyakit kronis, sekaligus memberikan santunan kepada pihak keluarganya.
Rombongan IPK Pelalawan diketuai Jannes Situmorang bersama penasehat Maruddin Pane dan Ketua PAC Ramlan Hutauruk beserta jajaran pengurus lainnya.
Adapun warga yang disantuni pengurus IPK Pelalawan yakni keluarga Napitupulu yang menderita penyakit gula hingga kedua kakinya diamputasi tinggal di perumahan GSA di Kelurahan Kerinci Timur, Pangkalan Kerinci.
Kemudian Rosa Simanjuntak yang divonis dokter mengidap penyakit kanker otak stadium 4 yang tingal di perumahan Permata Andalan Pangkalan Kerinci.
"Rencana kita ada tiga warga yang kita santuni. Satu lagi ibu Simamora yang menderita pembengkakan hati atau lever. Kebetulan ibu itu masuk rumah sakit lagi di ruang ICU. Jadi kita tunda," beber Ketua IPK Pelalawan, Jannes Situmorang.
Menurut Jannes, bakti sosial yang dilaksanakan organisasi yang dipimpinnya sebagai bentuk peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-90.
Diwujudkan dengan bentuk kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan jengukan dan uluran tangan.
Berlandaskan rasa solidaritas serta dukungan moral kepada keluarga dan pasien yang menderita penyakit tersebut.
"Tak perlu dilihat dari nilainya, kita hadir memberikan semangat kepada keluarga dan semoga bermanfaat," tandas Jannes.
Penasehat IPK Pelalawan, Maruddin Pane menimpali, kehadiran organisasi kepemudaan yang berpusat di Kota Medan Sumatera Utara itu sebagai bentuk eksistensi di tengah-tengah masyarakat, khususnya Pangkalan Kerinci.Kedepan program ini akan rutin dilaksanakan untuk memperkenalkan IPK dan lebih dekat lagi kepada masyarakat.
"Kita ingin kesan kalau IPK itu organisasi preman atau orang-orang yang sangar dan penilaian macam-macam. Paradigma ini yang ingin kita luruskan," tambah Maruddin Pane.
Ia berharap kedepan IPK Pelalawan menjadi wadah bagi para pemuda untuk berkarya dan lebih bermartabat serta berguna bagi pembangunan daerah dan di tengah tengah Masyarakat.(ajo)
Seperti yang dilakukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kabupaten Pelalawan, Senin (29/10/2018)
IPK Pelalawan mentambangi dua orang warga Pangkalan Kerinci yang menderita penyakit kronis, sekaligus memberikan santunan kepada pihak keluarganya.
Rombongan IPK Pelalawan diketuai Jannes Situmorang bersama penasehat Maruddin Pane dan Ketua PAC Ramlan Hutauruk beserta jajaran pengurus lainnya.
Adapun warga yang disantuni pengurus IPK Pelalawan yakni keluarga Napitupulu yang menderita penyakit gula hingga kedua kakinya diamputasi tinggal di perumahan GSA di Kelurahan Kerinci Timur, Pangkalan Kerinci.
Kemudian Rosa Simanjuntak yang divonis dokter mengidap penyakit kanker otak stadium 4 yang tingal di perumahan Permata Andalan Pangkalan Kerinci.
"Rencana kita ada tiga warga yang kita santuni. Satu lagi ibu Simamora yang menderita pembengkakan hati atau lever. Kebetulan ibu itu masuk rumah sakit lagi di ruang ICU. Jadi kita tunda," beber Ketua IPK Pelalawan, Jannes Situmorang.
Menurut Jannes, bakti sosial yang dilaksanakan organisasi yang dipimpinnya sebagai bentuk peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-90.
Diwujudkan dengan bentuk kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan jengukan dan uluran tangan.
Berlandaskan rasa solidaritas serta dukungan moral kepada keluarga dan pasien yang menderita penyakit tersebut.
"Tak perlu dilihat dari nilainya, kita hadir memberikan semangat kepada keluarga dan semoga bermanfaat," tandas Jannes.
Penasehat IPK Pelalawan, Maruddin Pane menimpali, kehadiran organisasi kepemudaan yang berpusat di Kota Medan Sumatera Utara itu sebagai bentuk eksistensi di tengah-tengah masyarakat, khususnya Pangkalan Kerinci.Kedepan program ini akan rutin dilaksanakan untuk memperkenalkan IPK dan lebih dekat lagi kepada masyarakat.
"Kita ingin kesan kalau IPK itu organisasi preman atau orang-orang yang sangar dan penilaian macam-macam. Paradigma ini yang ingin kita luruskan," tambah Maruddin Pane.
Ia berharap kedepan IPK Pelalawan menjadi wadah bagi para pemuda untuk berkarya dan lebih bermartabat serta berguna bagi pembangunan daerah dan di tengah tengah Masyarakat.(ajo)