Pelalawan (Beritaintermezo.com) - Anggaran Dana Desa (ADD) rawan terhadap terjadinya rawan penyelewengan atau korupsi. Bupati Pelalawan, HM Harris, berpesan kepada seluruh kepala desa agar berhati-hati dalam mengelola ADD.
Pesan tersebut disampaikan disela-sela mengikuti acara evaluasi penggunaan dana desa tahun 2015 dan persiapan penyaluran dan penggunaan dana desa tahun 2016 di Jakarta, Senin (22/22016).
Dikatakannya, ADD merupakan bagian yang diberikan kepada desa untuk dilaksanakan sesuai aturan dan harus dipertanggung jawabkan secara terbuka kepada masyarakat.
"Sehingga, dana itu benar-benar bisa tersalurkan secara maksimal agar pembangunan bisa merata," tandas Bupati Harris.
Rakornas yang ditaja oleh Kementrian Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden H Jusuf Kalla, bertempat di Ruang Birawa Assembly Hall Lantai II Bidakara Hotel, Jakarta.(tom)
Pesan tersebut disampaikan disela-sela mengikuti acara evaluasi penggunaan dana desa tahun 2015 dan persiapan penyaluran dan penggunaan dana desa tahun 2016 di Jakarta, Senin (22/22016).
Dikatakannya, ADD merupakan bagian yang diberikan kepada desa untuk dilaksanakan sesuai aturan dan harus dipertanggung jawabkan secara terbuka kepada masyarakat.
"Sehingga, dana itu benar-benar bisa tersalurkan secara maksimal agar pembangunan bisa merata," tandas Bupati Harris.
Rakornas yang ditaja oleh Kementrian Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden H Jusuf Kalla, bertempat di Ruang Birawa Assembly Hall Lantai II Bidakara Hotel, Jakarta.(tom)