Pelalawan (Beritaintermezo.com) - Dua perampok spesial alat berat berahasil diringkus tim gabungan Polres Pelalawan, masing-masing berinisial Bh (55) dan Sr (45) di Simpang Perak, Jalan Lintas Timur, Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau.
Dari informasi yang berhasil dirangkum, penangkapan berawal saat mobil yang dicurigai milik kawanan rampok melintas di wilayah Kecamatan Pangkalan Kuras. Kemudian tim gabungan Polsek Pangkalan Kuras bersama Polres Pelalawan turun melakukan penyelidikan.
"Sebelumnya mendapat laporan adanya aksi perampokan alat berat di Distrik Sorek, Desa Dundangan, Kecamatan Pangkalan Kuras, Minggu (28/2/2016) lalu. Namun usai beraksi pelaku berhasil melarikan diri," terang Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga, melalui Paur Humas IPDA M.Sijabat, Selasa (1/3/2016).
Hingga Senin (29/2/2016) kembali di kejar namun berhasil menghilang dan barulah Selasa (1/3/2016) kawanan rampok yang mengendarai mobil Daihatsu Xenia kembali diketahui keberadaannya, namun saat akan ditangkap pelaku kabur, dan terjadi aksi kejar-kejaran.
Melihat buruanya kabur, petugas melepaskan tembakan peringatan, namun tak di indahkan hingga kawanan rampok yang kabur dari arah Sorek menuju Pangkalan Kerinci kejar – kejaran dengan polisi.
"Tak jauh dari Simpang Perak Pangkalan Kerinci, mobil kawanan rampok hilang kendali dan terguling masuk ke dalam semak-semak perkebunan sawit tidak jauh dari Simpang Perak tepatnya di EKO II, Kecamatan Pangkalan Kerinci," sebut Sijabat.
Melihat kawanan rampok kabur dari mobil, sambungnya, tim gabungan langsung memburu kawanan rampok yang kabur ke perkebunan sawit.
"Bh dan Sr berhasil ditangkap saat bersembunyi di semak. Dari pelaku polisi menyita barang bukti satu unit mobil xenia, tiga unit komputer alat berat, dinamo start atau hidrolik. Kasusnya masih dikembangkan untuk memburu kawanan rampok lainnya," ujar Paur Humas.(tom)
Dari informasi yang berhasil dirangkum, penangkapan berawal saat mobil yang dicurigai milik kawanan rampok melintas di wilayah Kecamatan Pangkalan Kuras. Kemudian tim gabungan Polsek Pangkalan Kuras bersama Polres Pelalawan turun melakukan penyelidikan.
"Sebelumnya mendapat laporan adanya aksi perampokan alat berat di Distrik Sorek, Desa Dundangan, Kecamatan Pangkalan Kuras, Minggu (28/2/2016) lalu. Namun usai beraksi pelaku berhasil melarikan diri," terang Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga, melalui Paur Humas IPDA M.Sijabat, Selasa (1/3/2016).
Hingga Senin (29/2/2016) kembali di kejar namun berhasil menghilang dan barulah Selasa (1/3/2016) kawanan rampok yang mengendarai mobil Daihatsu Xenia kembali diketahui keberadaannya, namun saat akan ditangkap pelaku kabur, dan terjadi aksi kejar-kejaran.
Melihat buruanya kabur, petugas melepaskan tembakan peringatan, namun tak di indahkan hingga kawanan rampok yang kabur dari arah Sorek menuju Pangkalan Kerinci kejar – kejaran dengan polisi.
"Tak jauh dari Simpang Perak Pangkalan Kerinci, mobil kawanan rampok hilang kendali dan terguling masuk ke dalam semak-semak perkebunan sawit tidak jauh dari Simpang Perak tepatnya di EKO II, Kecamatan Pangkalan Kerinci," sebut Sijabat.
Melihat kawanan rampok kabur dari mobil, sambungnya, tim gabungan langsung memburu kawanan rampok yang kabur ke perkebunan sawit.
"Bh dan Sr berhasil ditangkap saat bersembunyi di semak. Dari pelaku polisi menyita barang bukti satu unit mobil xenia, tiga unit komputer alat berat, dinamo start atau hidrolik. Kasusnya masih dikembangkan untuk memburu kawanan rampok lainnya," ujar Paur Humas.(tom)