Wujudkan GERMAS, Puskesmas Panipahan Undang Seluruh Bidan

Selasa, 28 Maret 2017 | 14:26:10 WIB

PANIPAHAN (Beritaintermezo.com) - Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Kesehatan (Diskes), Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Panipahan, kecamatan pasir limau kapas (Palika) mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) kepada Puluhan Bidan Desa di Kecamatan tersebut, Sabtu (25/3) akhir pekan lalu. "Tujuannya untuk meningkatkan akses dan kualitas kesehatan ibu dan anak, meningkatkan status gizi masyarakat dan mengendalikan penyakit menular dan tidak menular serta meningkatkan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat agar masyarakat hidup sehat dan kuat," kata Kapus Panipahan, Dr Hj Netti Juliana, Senin (27/3) melalui sambungan selulernya. Ia mengatakan, Meskipun Puskesmas Panipahan merupakan puskesmas terpencil kriteria Daerah Perbatasan Tertinggal dan Kepulauan (DPTK), namun tetap berupaya memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat seperti layaknya puskesmas yang ada dikawasan perkotaan seperti yang ada dikabupaten maupun daerah kecamatan yang telah maju lainnya di Rokan Hilir. "Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan primer menjadi tulang punggung pelayanan kesehatan. Dan setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan akan berbeda antar wilayahnya," kata Tenaga Kesehatan Teladan Nasional pada 2014 lalu itu. Dijelaskan, Sedikitnya ada 4 kriteria Fasyankes diantaranya Kondisi geografis dan demografiss, kemampuan fisikal daerah dan individu, Status kesehatan masyarakat dan Perhatian pemda pada pembangunan kesehatan di wilayahnya. Titik berat pelayanan kesehatan primer adalah promosi kesehatan dan prevalensi yang mendorong meningkatnya peran serta dan kemandirian masyarakat dalam mengatasi berbagai faktor resiko kesehatan. Upaya Puskesmas Panipahan dari unit ferifer yakni Polindes, Poskesdes, Pustu agar terus berupaya melayani dan mendata semua ibu hamil yang beresiko tinggi dan juga bayi beresiko tinggi, serta memantau status gizi balita baik yang diposyandu maupun tidak. "Kami sangat berharap angka kematian ibu dan angka kematian anak bisa diminimalisir karena pada tahun lalu terjadi Angka Kematian Ibu dan Aangka Kematian Bayi sebanyak 4 kasus. Yang terjadi disudut sudut daerah pesisir ini yang jauh dari fasyankes dan nakes." jelasnya. Dalam keselamatan itu sebanyak 40 orang lebih bidan desa dikumpulkan dan diberi pembinaan serta bekal blanko pelaporan dan surat tugas agar melaksanakan pendataan didaerahnya masing-masing. Apalagi beban kerja Puskesmas sangalah berat dimana semua program kesehatan harus tercapai 100 persen. "Kami berusaha maksimal dengan meningkatkan kekompakkan tenaga kesehatan dilingkup wilayah kerja puskesmas panipahan," Tegasnya. Adapuan sasaran di Puskesmas Panipahan diantaranya jumlah penduduk lebih kurang 41 ribu, dan sasaran bayi resti 195 orang, bumil resti 217 orang. Inilah yang akan dicari dan dilakukan Pemetaan wilayah sesuai perintah Kepala Dinas Kesehatan Rokan Hilir, Hj Dahniar Mkes. (zal)

Terkini