BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror bersama Kepolisian Resort Rokan Hilir dan jajaran Polsek Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau berhasil meringkus terduga teroris asal Bagansiapiapi, Senin (14/8) kemaren. Terduga teroris berinisial AP (25) diketahui warga Jalan Pahlawan, Rt 05/Rw 04  yang ditangkap sekira pukul 16.30 Wib sore. Demikian disampaikan oleh Kapolsek Bangko, Kompol Agung Tri Adiyanto SIk, Senin (14/8) malam kemaren dimapolsek Bangko. "Penangkapan dilakukan pada pukul 16.30 wib di Jalan Pahlawan oleh Densus 88 Antiteror. Kita dalam hal ini hanya membackup Densus 88," Kata Agung Agung juga menyebutkan, tersangka AP telah dilakukan pengintaian sejak sebelum bulan ramadhan 1438 Hijriyah lalu. Dari data yang kita peroleh terduga AP merupakan putra asli Bagansiapiapi, Rohil, Riau. Selain dari pada itu, AP juga diduga memiliki keterkaitan dengan kasus Bom Kampung Melayu dan Bom di Sumatera Utara beberapa waktu lalu. Saat ini terduga teroris tersebut sudah dibawa ke pekanbaru untuk diproses lebih lanjut. Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Kapolres Rohil, AKBP Henry Posma Lubis SIk membenarkan penangkapan terduga teroris di bagansiapiapi oleh Densus 88 antiteror. "ya benar kita dari Polres Rohil dan Polsek Bangko sifatnya melakukan Backup tim Densus 88 Mabes Polri, terduga sudah dibawa ke Pekanbaru," kata Kapolres. Dalam penggerebekan itu, tim Densus 88 Anti Teros Mabes Polri menyita 23 jenis barang bukti diantaranya flashdisk, laptop dan kartu ATM serta beberapa item lainnya. "Jadi jaringannya dengan Bom Kampung Melayu dan Medan, untuk perannya masih didalami," Pungkasnya sembari menyebutkan terduga teroris itu ditangkap dikediamannya, Jalan Pahlawan, Kelurahan Bagan Timur, Bangko. Pantauan  dilapangan pada Selasa (15/8) dikediaman terduga teroris yang terletak dijalan pahlawan, tepatnya didalam Gang yang tidak jauh dari SMP Muhammadiyah terlihat kosong, terkunci dan sepi. (zal)