Bupati Rohul Teken Dokumen Hibah Barang Milik Negara di Yogyakarta

Rabu, 02 Desember 2015 | 07:48:24 WIB

Bupati Rokan Hulu (Rohul) Drs. H. Achmad M.Si teken dokumen hibah barang milik negara bantuan dari Kementrian ESDM RI di salah satu hotel di Yogyakarta


PASIRPENGARAIAN (Beritaintermezo.com) - Bupati Rokan Hulu (Rohul) Drs. H. Achmad, M.Si, jadi satu-satunya perwakilan dari Pemerintah Kabupaten/ Kota di Indonesia untuk meneken Dokumen Hibah Barang Milik Negara, dari Kementrian Energi Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM RI).

Penandatanganan dokumen hibah barang milik negara tersebut digelar di aula lantai 8 Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Senin (30/11/2015), yang juga hadir Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangku Negara.

Penekenan itu disaksikan Menteri ESDM, Sudirman Said, Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta Irsyamudi, Sekjend ESDM M. Teguh Pamudji, beberapa esselon I di lingkungan Kementrian ESDM, 183 Kepala Daerah Kabupaten Kota, terdiri dari 27 Bupati, 2 wali kota dan 7 Pejabat Bupati.

Saat membuka kegiatan,, Menteri ESDM Sudirman Said menyatakan bahwa penyerahan asset dalam rangka meningkatkan fungsi dan nilai guna suatu kegiatan yang di biayai pemerintah pusat di daerah, sehingga dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat di daerah. Karena, hibah dalam rangka menuju pelaksanaan negara yang bersih orang, bersih prilaku dan bersih tindakan.

Menteri ESDM dalam kesempatan itu, juga berpesan ke seluruh Bupati/ Walikota di Indonesia agar membuat tim khusus untuk penyerahan lanjutan di lapangan. Selain itu, mengajak mayarakat agar peduli dengan barang yang dihibahkan serta menimbulkan rasa memiliki, sehingga barang milik pemerintah terawat dan dipergunakan secara baik dan maksimal.

Sudirman juga menyinggung dengan semakin berkurangnya sumber energi yang berasal dari fosil dan akan menggalakkan sumber energi baru dan terbarukan di masa mendatang.

Di sela-sela kegiatan, Bupati Achmad mengatakan hibah dari pemerintah pusat akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat Rohul, sesuai lokasi keberadaan barang tersebut.

"Kita berterima kasih, karena dengan dihibahkan barang milik negara dari Kementrian ESDM, maka itu akan menambah asset Rohul lebih kurang Rp 5 miliar," tegas Bupati Achmad.

Katanya lagi, aset senilai Rp 5 miliar, menurut Bupati Achmad, terdiri dari sumur bor di Desa Tambusai Utara dengan nilai Rp 398.347.400, sumur bor di Desa Mahato dengan nilai Rp 398.347.400, PLTS terpusat di Desa Serombou indah Kecamatan Rambah Hilir kapasitas 15 KWP dengan nilai Rp 2.008.424.347, kemudian, PLTS di Desa Cipang Kiri Hulu, Lubuk Ulek Kecamatan Rokan IV Koto kapasitas 15 KWP dengan nilai asset Rp 2.065.884.133.

Bupati mengungkapkan sesuai arahan Menteri ESDM, Pemkab Rohul akan mendukung pelaksanaan sumber energi dari energi baru dan terbarukan serta konversi energi, seperti dari sumber air atau hidro, matahari atu surya, serta biogas dan bio massa yang potensinya ada di Kabupaten Rohul.

"Ini kita laksanakan, dalam rangka meningkatkan ketersediaan sumber listrik di daerah dan meningkatkan cakupan masyarakat agar teraliri aliran listrik di masa akan datang. Target kita Rohul menjadi salah satu lumbung energi di sumatera," jelas Bupati Achmad.

Sebelumnya, di acara lain, Bupati Achmad juga sempat berbicara akrab dengan Menteri ESDM RI, Sudirman Said, sekaligus menyampaikan potensi yang mungkin dikembangkan dan dilaksanakan di Kabupaten Rohul. Menteri saat itu menyambut baik, apalagi telah adanya PLTBG di Desa Rantau Sakti, Kecamatan Tambusai Utara sebagai Pilot Project nasional.

Dalam kunjungan kerja ke Yogyakarta, Bupati Rohul didampingi Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Rohul Drs. Yusmar, M.Si, serta 2 staf Distamben Rohul. Kegiatan Bupati di Kota Pelajar sendiri direncanakan baru selesai Rabu (2/12/2015) esok.(joh)
 


Terkini