PASIRPANGARAIAN (Beritaintermezo.com) - Wakil Bupati Rokan Hulu (Rohul) H. Sukiman mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tenaga pendidik di daerahnya untuk mengakhiri aksi kekerasan terhadap anak-anak.
Demikian salah satu amanat Wabup Rohul Sukiman saat menjadi Inspektur Upacara peringatan Hari Anak Nasional 2016 di lapangan kantor Bupati Rohul di komplek Bina Praja, Senin (25/7/16).
Wabup Sukiman mengungkapkan, peringatan Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tahun merupakan hari istimewa dan momen penting bagi generasi penerus Indonesia, terkhusus generasi muda di Kabupaten Rohul.
"Pada momen ini saya mengimbau seluruh masyarakat untuk mengakhiri aksi kekerasan terhadap anak-anak. Baik itu orang tua, guru, bahkan masyarakat sekitar," imbaunya.
Wabup Sukiman menerangkan bahwa aksi kekerasan dengan objek anak-anak akan menimbulkan luka mendalam bagi generasi penerus bangsa, bahkan bisa sebabkan gangguan psikis dan mental anak-anak untuk berkreasi.
Pada momen peringatan Hari Anak Nasional 2016, Wabup Sukiman juga mengharapkan seluruh hak anak Rohul terpenuhi, sehingga mereka menjadi generasi penerus yang punya intelektual dan kemampuan dalam membangun daerah ke arah lebih baik lagi di masa akan datang.
Menurut Sukiman, anak-anak merupakan salah satu bagian tidak terpisahkan dalam pembangunan daerah. Anak-anak juga generasi penerus dalam kepemimpinan.
Dirinya sangat yakin, bila anak-anak cerdas dan berakhal mulia, kepemimpinan Rohul di masa mendatang akan lebih baik dan hebat. "Jadi jangan diskriminasikan anak-anak kita," harapnya.
Wabup Sukiman juga meminta keluarga yang merupakan wadah paling utama dalam membina anak-anak, untuk mengajarkan hal-hal baik dan positif, termasuk memberikan perhatian penuh, sehingga menjadi keluarga harmonis.
Diakuinya, tidak sedikit keluarga bermasalah atau broken home menghasilkan generasi muda yang rusak, seperti jadi bandar Narkoba, suka mabuk-mabukan, bahkan melakukan tindakan kriminal.
Tak kalah penting dan sudah jadi hal urgen yakni pengaruh Narkoba. Dia mengajak anak-anak Rohul untuk menjauhi dan memerangi yang namanya Narkoba, dan jangan sesekali mendekati atau mencicipinya.
"Kalau generasi sudah mengikuti Narkoba, kita bakal hancur. Keluarga harus bisa memberikan perhatian maksimal. Mari bersama-sama kita menjaga generasi muda dari bahaya Narkoba," ajak Wabup Rohul.
Peringatan Hari Anak Nasional 2016 dihadiri Kajari Rohul Safiruddin, Ketua Pengadilan Negeri Pasirpangaraian Sahrudi, Waka Polres Rohul Kompol Indra Setiawan, Danramil Rambah Kapten Arm Alza Septendi, serta kalangan pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab Rohul, serta pelajar dan guru dari beberapa sekolah di Kecamatan Rambah.(joh)
Demikian salah satu amanat Wabup Rohul Sukiman saat menjadi Inspektur Upacara peringatan Hari Anak Nasional 2016 di lapangan kantor Bupati Rohul di komplek Bina Praja, Senin (25/7/16).
Wabup Sukiman mengungkapkan, peringatan Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tahun merupakan hari istimewa dan momen penting bagi generasi penerus Indonesia, terkhusus generasi muda di Kabupaten Rohul.
"Pada momen ini saya mengimbau seluruh masyarakat untuk mengakhiri aksi kekerasan terhadap anak-anak. Baik itu orang tua, guru, bahkan masyarakat sekitar," imbaunya.
Wabup Sukiman menerangkan bahwa aksi kekerasan dengan objek anak-anak akan menimbulkan luka mendalam bagi generasi penerus bangsa, bahkan bisa sebabkan gangguan psikis dan mental anak-anak untuk berkreasi.
Pada momen peringatan Hari Anak Nasional 2016, Wabup Sukiman juga mengharapkan seluruh hak anak Rohul terpenuhi, sehingga mereka menjadi generasi penerus yang punya intelektual dan kemampuan dalam membangun daerah ke arah lebih baik lagi di masa akan datang.
Menurut Sukiman, anak-anak merupakan salah satu bagian tidak terpisahkan dalam pembangunan daerah. Anak-anak juga generasi penerus dalam kepemimpinan.
Dirinya sangat yakin, bila anak-anak cerdas dan berakhal mulia, kepemimpinan Rohul di masa mendatang akan lebih baik dan hebat. "Jadi jangan diskriminasikan anak-anak kita," harapnya.
Wabup Sukiman juga meminta keluarga yang merupakan wadah paling utama dalam membina anak-anak, untuk mengajarkan hal-hal baik dan positif, termasuk memberikan perhatian penuh, sehingga menjadi keluarga harmonis.
Diakuinya, tidak sedikit keluarga bermasalah atau broken home menghasilkan generasi muda yang rusak, seperti jadi bandar Narkoba, suka mabuk-mabukan, bahkan melakukan tindakan kriminal.
Tak kalah penting dan sudah jadi hal urgen yakni pengaruh Narkoba. Dia mengajak anak-anak Rohul untuk menjauhi dan memerangi yang namanya Narkoba, dan jangan sesekali mendekati atau mencicipinya.
"Kalau generasi sudah mengikuti Narkoba, kita bakal hancur. Keluarga harus bisa memberikan perhatian maksimal. Mari bersama-sama kita menjaga generasi muda dari bahaya Narkoba," ajak Wabup Rohul.
Peringatan Hari Anak Nasional 2016 dihadiri Kajari Rohul Safiruddin, Ketua Pengadilan Negeri Pasirpangaraian Sahrudi, Waka Polres Rohul Kompol Indra Setiawan, Danramil Rambah Kapten Arm Alza Septendi, serta kalangan pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab Rohul, serta pelajar dan guru dari beberapa sekolah di Kecamatan Rambah.(joh)