Rohul (Beritaintermezo.com)-Seorang gadis kecil berusia enam tahun di Kabupaten Rohul, Provinsi Riau jadi korban kejahatan seksual saat bermain di dekat rumahnya. Anak di bawah umur ini dipaksa berhubungan intim bahkan disodomi.
Sebut saja namanya Bunga (identitas disamarkan). Bocah enam tahun ini dicabuli oleh seorang remaja berinisial Rd (18) yang tak lain tetangga korban, disalah satu dusun di Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rohul.
Menurut keterangan dari polisi, Bunga mengalami kejahatan seksual usai bermain petak umpet dengan Rd. Ketika sudah sepi, Rd tiba-tiba merayu Bunga agar mau berbuat layaknya pasangan suami istri. Tentu saja bocah polos ini tidak paham.
Rok korban dilucuti. Setelah itu Rd berbuat tak pantas kepada anak di bawah umur ini. Parahnya, Bunga juga sempat (maaf) disodomi oleh pelaku, hingga akhirnya ia berontak dan melawan. Bunga sempat berusaha untuk lari.
Melihat itu, Rd pun spontan menarik baju Bunga. Ia minta agar korban tidak menceritakan kejadian ini kepada siapa pun. Barulah setelah itu korban diizinkan pergi. Dengan terisak-isak, Bunga akhirnya bergegas pulang ke rumah.
Di rumah ia menceritakan semua peristiwa malang tersebut kepada ayahnya. Kemudian kasus ini dilaporkan oleh pihak keluarga ke Mapolres Rohul. Akibat kejadian itu, Bunga mengalami luka lecet di alat vitalnya. Ia juga trauma.
Pihak Polres Rohul sudah meminta keterangan sejumlah saksi. "Sudah dilaporkan hari Minggu (22/1/2017) kemarin. Kita juga sudah periksa terduga pelakunya," sebut Kapolres Rohul melalui Paur Humasnya, Ipda Suheri Sitorus, Senin (23/1/2017) siang.
Setelah menjalani pemeriksaan dengan diperkuat sejumlah alat bukti, Rd pun kemudian diamankan (ditahan) di Mapolres Rohul. "Karena kasus ini melibatkan anak di bawah umur, PPA Polres Rohul juga kita libatkan," jawabnya kepada wartawan (gr/joh)
Sebut saja namanya Bunga (identitas disamarkan). Bocah enam tahun ini dicabuli oleh seorang remaja berinisial Rd (18) yang tak lain tetangga korban, disalah satu dusun di Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rohul.
Menurut keterangan dari polisi, Bunga mengalami kejahatan seksual usai bermain petak umpet dengan Rd. Ketika sudah sepi, Rd tiba-tiba merayu Bunga agar mau berbuat layaknya pasangan suami istri. Tentu saja bocah polos ini tidak paham.
Rok korban dilucuti. Setelah itu Rd berbuat tak pantas kepada anak di bawah umur ini. Parahnya, Bunga juga sempat (maaf) disodomi oleh pelaku, hingga akhirnya ia berontak dan melawan. Bunga sempat berusaha untuk lari.
Melihat itu, Rd pun spontan menarik baju Bunga. Ia minta agar korban tidak menceritakan kejadian ini kepada siapa pun. Barulah setelah itu korban diizinkan pergi. Dengan terisak-isak, Bunga akhirnya bergegas pulang ke rumah.
Di rumah ia menceritakan semua peristiwa malang tersebut kepada ayahnya. Kemudian kasus ini dilaporkan oleh pihak keluarga ke Mapolres Rohul. Akibat kejadian itu, Bunga mengalami luka lecet di alat vitalnya. Ia juga trauma.
Pihak Polres Rohul sudah meminta keterangan sejumlah saksi. "Sudah dilaporkan hari Minggu (22/1/2017) kemarin. Kita juga sudah periksa terduga pelakunya," sebut Kapolres Rohul melalui Paur Humasnya, Ipda Suheri Sitorus, Senin (23/1/2017) siang.
Setelah menjalani pemeriksaan dengan diperkuat sejumlah alat bukti, Rd pun kemudian diamankan (ditahan) di Mapolres Rohul. "Karena kasus ini melibatkan anak di bawah umur, PPA Polres Rohul juga kita libatkan," jawabnya kepada wartawan (gr/joh)