Meranti (Beritaintermezo.com)-Wakil Bupati Kepulauan Meranti,Drs H Said Hasyim menginginkan kepada pelaku UMKM di Meranti bisa mengambil inti sari pembelajaran dari bimtek motivasi bisnis dari Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) dan yang harus bisa mempromosikan makanan sagu yang sudah terkenaldi Provinsi Riau maupun Nasional
"Tahun baru 2016 saya ingin Kabupaten Meranti menjadikan sebagai makanan sagu sebagai makanan pangan lokal handalan meranti.Dan untuk kedepannya bagi para pelaku UMKM harus bisa mempromosikannya,agar kedepannya lebih maju lagi," ujar Said saat membuka bimtek motivasi bisnis bagi pelaku UMKM Meranti dengan Tema "APJI memperkuat identitas Nasional melalui industri pangan lokal," di gedung Kantor Bupati Meranti, Selasa (5/4/2016)
Turut hadir pada acara tersebut Sekjend DPP Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) Pusat Minerva Tarang, DPP APJI bidang pengembangan SDM Riyani Linardi, Ketua DPD APJI Provinsi Riau Aprinaldi, Ketua DPC APJI Kabupaten Kepulauan Meranti Aprizal, DPD APJI di bidang Humas Bambang, KadisHUTBUN M Murod, Kepala BAPPEDA M Azza Faroni, Kepala DPPKP Yulian Norwis dan Pelaku UMKM se-Kabupaten Kepulauan Meranti
H Said Hasyim mengatakan Kabupaten Meranti terkenal dengan makanan khas sagu. Oleh sebab itu, kepada pelaku UMKM promosikan ke DPP Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) pangan lokal kita yakni makanan sagu, seperti lempang sagu, sempolit, kepurun, cendol sagu, rending sagu dan makanan sagu lainnya
H Said Hasyim mengharapkan kedepannya dengan adanya kerjasama dengan APJI semoga makanan sagu handalan meranti bisa terkenal ke mancanegara, sehingga produk-produk sagu meranti bisa terkenal dan bisa mensejahterakan bagi para pelaku UMKM dan masyarakat Meranti pada umumnya
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP APJI, Minerva Tarang mengatakan kami sudah merasakan makanan khas Kabupaten Meranti yakni makanan sagu dan alhamdulilah enak sekali bapak dan ibu,tepuk tangan pun dari para pelaku UMKM menyemarakan suasana Bimtek tersebut.
"Kami dari DPP APJI ingin membantu semampu kami dengan mempromosikan makanan sagu ini sampai ke Nasional bahkan Internasional," kata Minerva
Minerva Tarang menjelaskan untuk di ketahui Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) sudah banyak mempromosikan makanan baik melalui Katering makanan, rumah makan, pesta pernikahan dan lainnya. Sehingga APJI sudah ternama sampai kemancanegara dengan arti kata lain sekumpulan pengusaha pencinta makanan
Disamping itu pula, DPP APJI di bidang SDM, Riyani Linardi mengatakan bagi para pelaku UMKM khususnya di Kabupaten Meranti ini harus bisa berpartisipasi supaya bisa berkembang usahanya.
"Dan kita sudah terbentuk 27 DPD APJI di seluruh Indonesia mudahan dalam waktu dekat ini sudah terbentuk semuanya yang ada di Provinsi se-Indonesia," kata Riyani
Dia mengharapkan kedepannya harus ada kerjasama Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Meranti dengan pelaku UMKM di Kabupaten Meranti.Sehingga ada motivasi gerakan Jasaboga Meranti melalui DPC APJI Kabupaten Kepulauan Meranti nantinya bagi para pelaku UMKM Meranti bisa maju dan berkembang usahanya
Sekedar informasi para pelaku UMKM yang hadir ada sekitar lima Kecamatan yakni perwakilan dari KecamatanTebing Tinggi, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Rangsang dan Kecamatan Merbau. (Hms/karim)
"Tahun baru 2016 saya ingin Kabupaten Meranti menjadikan sebagai makanan sagu sebagai makanan pangan lokal handalan meranti.Dan untuk kedepannya bagi para pelaku UMKM harus bisa mempromosikannya,agar kedepannya lebih maju lagi," ujar Said saat membuka bimtek motivasi bisnis bagi pelaku UMKM Meranti dengan Tema "APJI memperkuat identitas Nasional melalui industri pangan lokal," di gedung Kantor Bupati Meranti, Selasa (5/4/2016)
Turut hadir pada acara tersebut Sekjend DPP Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) Pusat Minerva Tarang, DPP APJI bidang pengembangan SDM Riyani Linardi, Ketua DPD APJI Provinsi Riau Aprinaldi, Ketua DPC APJI Kabupaten Kepulauan Meranti Aprizal, DPD APJI di bidang Humas Bambang, KadisHUTBUN M Murod, Kepala BAPPEDA M Azza Faroni, Kepala DPPKP Yulian Norwis dan Pelaku UMKM se-Kabupaten Kepulauan Meranti
H Said Hasyim mengatakan Kabupaten Meranti terkenal dengan makanan khas sagu. Oleh sebab itu, kepada pelaku UMKM promosikan ke DPP Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) pangan lokal kita yakni makanan sagu, seperti lempang sagu, sempolit, kepurun, cendol sagu, rending sagu dan makanan sagu lainnya
H Said Hasyim mengharapkan kedepannya dengan adanya kerjasama dengan APJI semoga makanan sagu handalan meranti bisa terkenal ke mancanegara, sehingga produk-produk sagu meranti bisa terkenal dan bisa mensejahterakan bagi para pelaku UMKM dan masyarakat Meranti pada umumnya
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP APJI, Minerva Tarang mengatakan kami sudah merasakan makanan khas Kabupaten Meranti yakni makanan sagu dan alhamdulilah enak sekali bapak dan ibu,tepuk tangan pun dari para pelaku UMKM menyemarakan suasana Bimtek tersebut.
"Kami dari DPP APJI ingin membantu semampu kami dengan mempromosikan makanan sagu ini sampai ke Nasional bahkan Internasional," kata Minerva
Minerva Tarang menjelaskan untuk di ketahui Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) sudah banyak mempromosikan makanan baik melalui Katering makanan, rumah makan, pesta pernikahan dan lainnya. Sehingga APJI sudah ternama sampai kemancanegara dengan arti kata lain sekumpulan pengusaha pencinta makanan
Disamping itu pula, DPP APJI di bidang SDM, Riyani Linardi mengatakan bagi para pelaku UMKM khususnya di Kabupaten Meranti ini harus bisa berpartisipasi supaya bisa berkembang usahanya.
"Dan kita sudah terbentuk 27 DPD APJI di seluruh Indonesia mudahan dalam waktu dekat ini sudah terbentuk semuanya yang ada di Provinsi se-Indonesia," kata Riyani
Dia mengharapkan kedepannya harus ada kerjasama Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Meranti dengan pelaku UMKM di Kabupaten Meranti.Sehingga ada motivasi gerakan Jasaboga Meranti melalui DPC APJI Kabupaten Kepulauan Meranti nantinya bagi para pelaku UMKM Meranti bisa maju dan berkembang usahanya
Sekedar informasi para pelaku UMKM yang hadir ada sekitar lima Kecamatan yakni perwakilan dari KecamatanTebing Tinggi, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Rangsang dan Kecamatan Merbau. (Hms/karim)