Meranti (Beritaintermezo.com)-Dalam rangka HUT Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) ke-67 dan Hardiknas tahun 2017 Kabupaten Kepulauan Meranti, ribuan Siswa-siswi taman Kanak-kanak dan Paud mengikuti Karnaval yang berpusat dijalan Merdeka, Selatpanjang, Kamis pagi (27/4).
Dengan wajah ceria dalam pakaian beraneka ragam yang di kenakannya, anak-anak TK dan paud tersebut mengikuti carnaval dengan semangat meskipun cuaca pada saat itu terbilang panas terik. Penampilan anak-anak ini cukup membuat heboh, ada yang mengenakan pakaian adat, pakaian TNI/Polri, dokter, maupun pakaian kreatif dari bahan daur ulang sampah dan berbagai kostum lainnya sesuai dengan cita-cita mereka. Suasanapun semakin ramai saat para orangtua si anak ikut antusias mendampingi masing-masing anak mereka mengeliligi sebagian kota selatpanjang.
Kegiatan carnaval ini juga menjadi tontonan warga di sepanjang pinggir Jalan Merdeka, Ahmad Yani, Imam Bonjol, siak, dan kembali kejalan merdeka lagi yang pada saat itu menjadi rute jalan para anak-anak perserta karnaval tersebut.
Kegiatan karnaval anak TK dan PAUD ini dilepas secara langsung oleh Camat Tebing Tinggi, dan disaksikan oleh para tamu undangan seperti Anggota DPRD Kepulauan Meranti, Kapolsek Tebing Tinggi, Kajari dan masing-masing kepala sekolah TK diwilayah Kecamatan Tebing Tinggi. Dalam sambutannya, Camat Tebing Tinggi mengingatkan orangtua dan guru betapa pentingnya pendidikan bagi anak mengingat di tangan anak-anaklah masa depan daerah ini diletakkan. Diharapkan acara ini tidak hanya mengutamakan kepentingan dan wali siswa/i namun juga mood dan keinginan anak yang selalu berubah-ubah. “Saya Harap orang tua wali dan guru agar mengawasi jalan nya kegiatan karnaval ini, tidak boleh memaksakan anak nya untuk berjalan apabila sang anak sekiranya sudah tidak kuat untuk berjalan†ujar nya.
Sementara itu Ketua IGTKI Kepulauan Meranti Hj. Alifah menyebutkan untuk peserta karnaval tahun ini diikuti oleh sekitar 15 TK dan 16 Paut yang ada diwilayah Tebing Tinggi.
Melalui karnaval ini, Alifah berharap masyarakat Meranti khususnya para orangtua semakin sadar akan pentingnya pendidikan dini bagi anak. “Agar orangtua mau mengantarkan anaknya mulai balita ke TK atau PAUD,†papar ketua IGTKI singkat. (karim)
Dengan wajah ceria dalam pakaian beraneka ragam yang di kenakannya, anak-anak TK dan paud tersebut mengikuti carnaval dengan semangat meskipun cuaca pada saat itu terbilang panas terik. Penampilan anak-anak ini cukup membuat heboh, ada yang mengenakan pakaian adat, pakaian TNI/Polri, dokter, maupun pakaian kreatif dari bahan daur ulang sampah dan berbagai kostum lainnya sesuai dengan cita-cita mereka. Suasanapun semakin ramai saat para orangtua si anak ikut antusias mendampingi masing-masing anak mereka mengeliligi sebagian kota selatpanjang.
Kegiatan carnaval ini juga menjadi tontonan warga di sepanjang pinggir Jalan Merdeka, Ahmad Yani, Imam Bonjol, siak, dan kembali kejalan merdeka lagi yang pada saat itu menjadi rute jalan para anak-anak perserta karnaval tersebut.
Kegiatan karnaval anak TK dan PAUD ini dilepas secara langsung oleh Camat Tebing Tinggi, dan disaksikan oleh para tamu undangan seperti Anggota DPRD Kepulauan Meranti, Kapolsek Tebing Tinggi, Kajari dan masing-masing kepala sekolah TK diwilayah Kecamatan Tebing Tinggi. Dalam sambutannya, Camat Tebing Tinggi mengingatkan orangtua dan guru betapa pentingnya pendidikan bagi anak mengingat di tangan anak-anaklah masa depan daerah ini diletakkan. Diharapkan acara ini tidak hanya mengutamakan kepentingan dan wali siswa/i namun juga mood dan keinginan anak yang selalu berubah-ubah. “Saya Harap orang tua wali dan guru agar mengawasi jalan nya kegiatan karnaval ini, tidak boleh memaksakan anak nya untuk berjalan apabila sang anak sekiranya sudah tidak kuat untuk berjalan†ujar nya.
Sementara itu Ketua IGTKI Kepulauan Meranti Hj. Alifah menyebutkan untuk peserta karnaval tahun ini diikuti oleh sekitar 15 TK dan 16 Paut yang ada diwilayah Tebing Tinggi.
Melalui karnaval ini, Alifah berharap masyarakat Meranti khususnya para orangtua semakin sadar akan pentingnya pendidikan dini bagi anak. “Agar orangtua mau mengantarkan anaknya mulai balita ke TK atau PAUD,†papar ketua IGTKI singkat. (karim)