Meranti (Beritaintermezo.com)-Jambore pemuda dan remaja masjid se Kepulauan Meranti resmi dibuka, Sabtu (3/2/2018). Saat itu terlihat hadir Balon Gubri Syamsuar dan Mantan Gubri Wan Abu Bakar.
Jambore pemuda dan remaja masjid dilaksanakan di Desa Alai Kecamatan Tebingtinggi Barat.
Pembukaan langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir.
Selain Syamsuar dan Wan Abu Bakar, hadir juga Ketua DPRD Meranti Fauzi Hasan, Danramil Tebingtinggi Bismi Tambunan, Kapolsek Tebingtinggi Barat Bonardo Purba, Ketua MUI Mustapa, Ketua Yayasan Fitrah Madani ustaz Fauzi, anggota DPRD Kampar Zulfan Azmi, Anggota DPRD Meranti Ardiansyah, Zubiarsyah, Kabag Humas Helfandi, Ketua Panitia Penyelenggara Tito Hartono, serta tokoh agama/ pemuda/ masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Meranti Irwan memberi apresiasi kepada panitia penyelenggara yang telah menfasilitasi acara tersebut. Menurutnya, kegiatan ini sangat strategis karena mampu membentuk karakter, akhlak, moral dan kecerdasan generasi muda. Sehinga diharapkan kedepan mampu menjadi pemimpin yang tangguh, Islami dan mampu memajukan mesjid di Kepulauan Meranti.
Ditambahkan Irwan, dengan degradasi moral yang semakin mengkhawatirkan, maraknya peredaran narkoba, perjudian, pelecehan seksual dan prilaku menyimpang lainya, hanya dapat diatasi melalui pendekatan religi dan pengetahuan dari para ulama.
"Bahkan kini sudah ada anak di bawah umur terlibat narkoba bahkan menjadi pengedar narkoba. Untuk itu melalui wadah ini (Jambore, red), mari kita canangkan perang terhadap Narkoba," kata Irwan.
Selanjutnya dijelaskan bupati dua periode itu, dampak negatif yang perlu diantisipasi dan bisa mengancam masa depan generasi muda islam adalah, prilaku LGBT dan seks bebas yang merupakan perbuatan dilaknat Allah SWT. Apalagi sudah banyak organisasi internasional yang tak segan-segan mensuport dana agar LGBT bisa dilegalkan di seluruh dunia.
"Mari kita katakan tidak untuk LGBT, ini sangat berbahaya bagi masa depan generasi muda," ujar Irwan lagi.
Akhir kata Bupati Irwan berharap kegiatan Jambore Pemuda dan Remaja Masjid se Kabupaten Kepulauan Meranti bisa dilaksanakan setiap tahun. Kegiatan ini sangat mendidik, dimana pesertanya langsung dibawa bersentuhan langsung dengan alam dan memperoleh informasi serta ilmu dari para ulama dapat menjadi wadah mebangun karakter dan moral serta kecerdasan pemuda sebagai generasi penerus Meranti.
Pada kesempatan itu Bupati juga menghimbau kepada Camat dan kepala desa khususnya yang berada di Tebingtinggi Barat untuk selalu menjaga lingkungannya tetap sehat dan indah, menurut Bupati hal itu tidaklah sulit, yang dibutuhkan hanya kerajinan dan ketekunan.
"Jika Kecamatan kita bersih tentu akan semakin maju dan berkembang serta sering dikunjungi. Dan bukan tak mungkin Desa Alai akan menjadi sebuah daerah tujuan wisata dan pusat pelatihan alam di Kepulauan Meranti," ucap Bupati mengakhiri.
Dikesempatan itu juga, Bupati Siak Syamsuar yang juga pernah menjabat Bupati Kepulauan Meranti, berbagi pengalaman dengan para pemuda Meranti. Terkait bagaimana membangun karakter, akhlak dan kecerdasan sesuai syariat Islam.
Menurutnya kunci dari keberhasilan sebuah negeri adalah selalu menjalankan semua yang diajarkan Rasulullah SAW dan menjauhi larangannya. Seperti perbanyak membaca Al-Quran, ramaikan masjid dengan salat berjamaah, keluarkan zakat dan mengembangkan ekonomi syariah.
"Semua itu akan dapat menjadi benteng bagi generasi muda dalam menjawab tantangan masa depan yang berat seperti saat ini," kata Syamsuar. (Int/karim)
Jambore pemuda dan remaja masjid dilaksanakan di Desa Alai Kecamatan Tebingtinggi Barat.
Pembukaan langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir.
Selain Syamsuar dan Wan Abu Bakar, hadir juga Ketua DPRD Meranti Fauzi Hasan, Danramil Tebingtinggi Bismi Tambunan, Kapolsek Tebingtinggi Barat Bonardo Purba, Ketua MUI Mustapa, Ketua Yayasan Fitrah Madani ustaz Fauzi, anggota DPRD Kampar Zulfan Azmi, Anggota DPRD Meranti Ardiansyah, Zubiarsyah, Kabag Humas Helfandi, Ketua Panitia Penyelenggara Tito Hartono, serta tokoh agama/ pemuda/ masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Meranti Irwan memberi apresiasi kepada panitia penyelenggara yang telah menfasilitasi acara tersebut. Menurutnya, kegiatan ini sangat strategis karena mampu membentuk karakter, akhlak, moral dan kecerdasan generasi muda. Sehinga diharapkan kedepan mampu menjadi pemimpin yang tangguh, Islami dan mampu memajukan mesjid di Kepulauan Meranti.
Ditambahkan Irwan, dengan degradasi moral yang semakin mengkhawatirkan, maraknya peredaran narkoba, perjudian, pelecehan seksual dan prilaku menyimpang lainya, hanya dapat diatasi melalui pendekatan religi dan pengetahuan dari para ulama.
"Bahkan kini sudah ada anak di bawah umur terlibat narkoba bahkan menjadi pengedar narkoba. Untuk itu melalui wadah ini (Jambore, red), mari kita canangkan perang terhadap Narkoba," kata Irwan.
Selanjutnya dijelaskan bupati dua periode itu, dampak negatif yang perlu diantisipasi dan bisa mengancam masa depan generasi muda islam adalah, prilaku LGBT dan seks bebas yang merupakan perbuatan dilaknat Allah SWT. Apalagi sudah banyak organisasi internasional yang tak segan-segan mensuport dana agar LGBT bisa dilegalkan di seluruh dunia.
"Mari kita katakan tidak untuk LGBT, ini sangat berbahaya bagi masa depan generasi muda," ujar Irwan lagi.
Akhir kata Bupati Irwan berharap kegiatan Jambore Pemuda dan Remaja Masjid se Kabupaten Kepulauan Meranti bisa dilaksanakan setiap tahun. Kegiatan ini sangat mendidik, dimana pesertanya langsung dibawa bersentuhan langsung dengan alam dan memperoleh informasi serta ilmu dari para ulama dapat menjadi wadah mebangun karakter dan moral serta kecerdasan pemuda sebagai generasi penerus Meranti.
Pada kesempatan itu Bupati juga menghimbau kepada Camat dan kepala desa khususnya yang berada di Tebingtinggi Barat untuk selalu menjaga lingkungannya tetap sehat dan indah, menurut Bupati hal itu tidaklah sulit, yang dibutuhkan hanya kerajinan dan ketekunan.
"Jika Kecamatan kita bersih tentu akan semakin maju dan berkembang serta sering dikunjungi. Dan bukan tak mungkin Desa Alai akan menjadi sebuah daerah tujuan wisata dan pusat pelatihan alam di Kepulauan Meranti," ucap Bupati mengakhiri.
Dikesempatan itu juga, Bupati Siak Syamsuar yang juga pernah menjabat Bupati Kepulauan Meranti, berbagi pengalaman dengan para pemuda Meranti. Terkait bagaimana membangun karakter, akhlak dan kecerdasan sesuai syariat Islam.
Menurutnya kunci dari keberhasilan sebuah negeri adalah selalu menjalankan semua yang diajarkan Rasulullah SAW dan menjauhi larangannya. Seperti perbanyak membaca Al-Quran, ramaikan masjid dengan salat berjamaah, keluarkan zakat dan mengembangkan ekonomi syariah.
"Semua itu akan dapat menjadi benteng bagi generasi muda dalam menjawab tantangan masa depan yang berat seperti saat ini," kata Syamsuar. (Int/karim)