Meranti (Beritaintermezo.com) - Ada-ada saja kelakuan dua pemuda bernama As dan Bam saat bersilaturrahim ke Sat Intel Polres Kepulauan Meranti, Rabu (27/1/2016) siang. Kepada polisi, As waktu itu mengaku sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN).
Kedatangan As dan Bam ke Sat Intel ini sekitar pukul 15.30 WIB. Dalam silaturahmi tersebut As terang-terangan mengaku sebagai anggota BIN.
Polisi yang sebelumnya sudah menaruh kecurigaan akhirnya mengabarkan hal ini ke anggota BIN yang ditugaskan di Kepulauan Meranti. Setelah anggota BIN yang bertugas di Kota Sagu itu datang, dilakukanlah pemeriksaan terhadap As dan Bam.
"Setelah dilakukan interogasi dan pengecekan terhadap indentitas As bersama anggota BIN yang ditugaskan di Kabupaten Kepulauan Meranti, ternyata As bukan anggota BIN," kata Kapolres Kepulauan Meranti, Rabu siang.
Ditambahkan Pandra, As yang sebelumnya mengaku dari BIN rupanya berasal Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara RI (LPPNRI). Sedangkan rekannya Bam, merupakan wartawan salah satu media online.
"Atas kejadian ini, sekitar pukul 16.00 WIB As dan Bam disuruh dan dilarang untuk tidak pernah mengaku sebagai anggota BIN lagi," ujar Pandra.
Pandra juga mengimbau warga masyarakat Kepulauan Meranti agar selalu waspada terhadap seseorang yang tidak dikenal. Apalagi mengaku-ngaku sebagai anggota BIN.(karim)
Kedatangan As dan Bam ke Sat Intel ini sekitar pukul 15.30 WIB. Dalam silaturahmi tersebut As terang-terangan mengaku sebagai anggota BIN.
Polisi yang sebelumnya sudah menaruh kecurigaan akhirnya mengabarkan hal ini ke anggota BIN yang ditugaskan di Kepulauan Meranti. Setelah anggota BIN yang bertugas di Kota Sagu itu datang, dilakukanlah pemeriksaan terhadap As dan Bam.
"Setelah dilakukan interogasi dan pengecekan terhadap indentitas As bersama anggota BIN yang ditugaskan di Kabupaten Kepulauan Meranti, ternyata As bukan anggota BIN," kata Kapolres Kepulauan Meranti, Rabu siang.
Ditambahkan Pandra, As yang sebelumnya mengaku dari BIN rupanya berasal Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara RI (LPPNRI). Sedangkan rekannya Bam, merupakan wartawan salah satu media online.
"Atas kejadian ini, sekitar pukul 16.00 WIB As dan Bam disuruh dan dilarang untuk tidak pernah mengaku sebagai anggota BIN lagi," ujar Pandra.
Pandra juga mengimbau warga masyarakat Kepulauan Meranti agar selalu waspada terhadap seseorang yang tidak dikenal. Apalagi mengaku-ngaku sebagai anggota BIN.(karim)