Meranti (Beritaintermezo.com)-Musabaqah Tilawatil Quran ke-10 tingkat Kecamatan Tebingtinggi Barat resmi dibuka, Minggu (29/4/2018) malam. Dari 14 kafilah yang ikut, peserta berjumlah 418 orang.
Acara itu dibuka langsung oleh Sekda Kepulauan Meranti, Yulian Norwis.
Sekda Icut, panggilan akrab Yulian Norwis mengatakan, MTQ di Tebingtinggi Barat merupakan MTQ terakhir di tingkat kecamatan.
"Kami buka pertama di Rangsang, terakhir di Tebingtinggi Barat. Harapan kami, melalui MTQ ini dapat diseleksi semua qari-qariah kita sehingga bisa tampil maksimal di tingkat kabupaten dan provinsi," kata Icut.
Kepada Qari Qariah, dipesankan Icut agar dapat mencurahkan semua kemampuan. Yang berhasil di tingkat kecamatan akan dikirim untuk MTQ tingkat kabupaten.
Berdasarkan laporan dari Ketua Pelaksana, Ruslan, MTQ ke-10 tingkat Kecamatan Tebingtinggi Barat ini dilaksanakan mulai tanggal 29 April hingga 3 Mei 2018. Diikuti oleh seluruh desa (di Tebingtinggi Barat, yaitu 14 desa, red). Seluruh peserta berjumlah 418 orang yang terdiri dari 196 putra dan 222 putri.
Sementara itu, Camat Tebingtinggi Barat, Idris Sudin, berharap agar semua peserta bisa tampil maksimal, meningkatkan prestasi, sehingga bisa membanggakan desa. Katanya, MTQ ini sebagai wahana menumbuhkan semangat membaca dan memahami isi Al-Quran sehingga dijadikan pedoman hidup untuk di masa sekarang.
Sesuai tema, output MTQ ini diharapkan bisa memakmurkan Masjid, mushalla, dan menghidupkan maghrib mengaji. Namun, diakui Idris Sudin, perjuangan ini sangat berat, karena pada kondisi sekarang generasi muda telah banyak dirayu oleh kemajuan teknologi.
"Orang tua harus mampu memberikan pendidikan budi pekerti dan agama ke anak-anak. Sehingga mereka tumbuh dan teguh imannya," kata Idris Sudin.
Di tempat yang sama, Sekretaris LPTQ Zulkhairil berpesan kepada dewan juri yang baru dilantik malam itu agar memberikan penilaian yang maksimal. Agar anak-anak yang dinilai itu bisa mewakili Tebingtinggi Barat bisa pula maksimal serta berprestasi di tingkat kabupaten dan provinsi.
Pembukaan MTQ ke-10 tingkat Kecamatan Tebingtinggi Barat ditandai dengan pemukulan beduk bersama. Diikuti Yulian Norwis, Wakil Pimpinan DPRD Muzamil, Sekretaris LPtQ Zulkhairil, Camat Idris Sudin, dan seluruh kepala desa se Kecamatan Tebingtinggi Barat.
Hadir malam itu, Kabag Tapem Mulyadi, Kabag Kesra Husni Gamal, Kabag Humas Helfandi, Kabag Kominfo Syaiful Iqram, Kapolsek Tebingtinggi Barat Ardo Purba, perwakilan Koramil Tebingtinggi Mursito, Babinsa Junaidi, dan disaksikan lebih 2.000 warga Tebingtinggi Barat. (Karim)
Acara itu dibuka langsung oleh Sekda Kepulauan Meranti, Yulian Norwis.
Sekda Icut, panggilan akrab Yulian Norwis mengatakan, MTQ di Tebingtinggi Barat merupakan MTQ terakhir di tingkat kecamatan.
"Kami buka pertama di Rangsang, terakhir di Tebingtinggi Barat. Harapan kami, melalui MTQ ini dapat diseleksi semua qari-qariah kita sehingga bisa tampil maksimal di tingkat kabupaten dan provinsi," kata Icut.
Kepada Qari Qariah, dipesankan Icut agar dapat mencurahkan semua kemampuan. Yang berhasil di tingkat kecamatan akan dikirim untuk MTQ tingkat kabupaten.
Berdasarkan laporan dari Ketua Pelaksana, Ruslan, MTQ ke-10 tingkat Kecamatan Tebingtinggi Barat ini dilaksanakan mulai tanggal 29 April hingga 3 Mei 2018. Diikuti oleh seluruh desa (di Tebingtinggi Barat, yaitu 14 desa, red). Seluruh peserta berjumlah 418 orang yang terdiri dari 196 putra dan 222 putri.
Sementara itu, Camat Tebingtinggi Barat, Idris Sudin, berharap agar semua peserta bisa tampil maksimal, meningkatkan prestasi, sehingga bisa membanggakan desa. Katanya, MTQ ini sebagai wahana menumbuhkan semangat membaca dan memahami isi Al-Quran sehingga dijadikan pedoman hidup untuk di masa sekarang.
Sesuai tema, output MTQ ini diharapkan bisa memakmurkan Masjid, mushalla, dan menghidupkan maghrib mengaji. Namun, diakui Idris Sudin, perjuangan ini sangat berat, karena pada kondisi sekarang generasi muda telah banyak dirayu oleh kemajuan teknologi.
"Orang tua harus mampu memberikan pendidikan budi pekerti dan agama ke anak-anak. Sehingga mereka tumbuh dan teguh imannya," kata Idris Sudin.
Di tempat yang sama, Sekretaris LPTQ Zulkhairil berpesan kepada dewan juri yang baru dilantik malam itu agar memberikan penilaian yang maksimal. Agar anak-anak yang dinilai itu bisa mewakili Tebingtinggi Barat bisa pula maksimal serta berprestasi di tingkat kabupaten dan provinsi.
Pembukaan MTQ ke-10 tingkat Kecamatan Tebingtinggi Barat ditandai dengan pemukulan beduk bersama. Diikuti Yulian Norwis, Wakil Pimpinan DPRD Muzamil, Sekretaris LPtQ Zulkhairil, Camat Idris Sudin, dan seluruh kepala desa se Kecamatan Tebingtinggi Barat.
Hadir malam itu, Kabag Tapem Mulyadi, Kabag Kesra Husni Gamal, Kabag Humas Helfandi, Kabag Kominfo Syaiful Iqram, Kapolsek Tebingtinggi Barat Ardo Purba, perwakilan Koramil Tebingtinggi Mursito, Babinsa Junaidi, dan disaksikan lebih 2.000 warga Tebingtinggi Barat. (Karim)