Sekda Meranti Buka Bursa Inovasi Desa

Jumat, 05 Oktober 2018 | 09:37:36 WIB

Meranti (Beritaintermezo.com)-Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti H Yulian Norwis, membuka acara Bursa Inovasi Desa Kepulauan Meranti Tahun 2018, kegiatan dalam rangka memotivasi Aparatur Desa dalam berinovasi membangun daerah dengan memanfaatkan Anggaran Dana Desa (ADD) secara efektif dan bermanfaat itu, dipusatkan di Aula Afifa Futsal, Selatpanjang, Kamis (4/10).

Pembukaan Bursa Inovasi itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekda Yulian Norwis. Kegiatan itu juga dihadiri Ketua Tim Penilai dari Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Nurul Hadi, Ketua Komisi A DPRD Meranti Edy Masyudi, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Ikhwani, Kepala BPBD Meranti Edy Afrizal dan Kepala Dinas Perindag Meranti Azza Fahroni.

Yulian Norwis memberikan apresiasi kepada seluruh Kades dan perangkatnya yang antusias mengikuti acara. Diharapkan, dengan adanya kegiatan itu dapat memotivasi Desa dalam berinovasi membangun daerahnya masing-masing. Inovasi Desa merupakan salah satu upaya mewujudkan kemandirian desa dengan cara menyusun RPJMDes sesuai potensi desa dan memanfaatkan Dana Desa sesuai kebutuhan masyarakat.

Ke depan dalam rangka menggesa Inovasi Desa, dikatakan Sekda Yulian Nirwis SE MM, Kepulauan Meranti akan membuat Perbup tantang pemanfaatan potensi Desa. Dimana sapah satu isinya hasil produksi Inovasi Desa tersebut akan dipergunakan oleh Pemerintah dan swasta yang ada di Meranti.

Sekda menghimbau keberhasilan Desa Kundur dalam mencukupi kebutuhan dasar masyarakat Desa akan air bersih juga dapat diikuti oleh Desa lainnya dalam mengangkat potensi Desa yang ada di wilayahnya masing-masing, baik di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, air bersih dan potensi lainnya.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kepulauan Meranti, Ikhwani yang juga Koordinator Tim Inovasi Desa Kepulauan Meranti, menjelaskan kegiatan tersebut dalam rangka mengawal penggunaan dana desa yang telah diluncurkan oleh Pemerintah Pusat sebesar 10 Persen dari total APBN. Secara tepat dan bermanfaat besar bagi masyarakat dan pembangunan Desa.

Salah satu Desa yang layak menjadi percontohan dibidang Inovasi adalah Desa Kundur, sebagai Desa yang berhasil berinovasi penyediaan kebutuhan dasar yakni mengolah air gambut menjadi air layak minum, Kementrian Desa RI dan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Riau memberikan penghargaan sebagai juara I Tingkat Provinsi dan berhak mewakili Riau dalam lomba Inovasi Tingkat Nasional 2018.

Sementara, Nurul Hadi dari Kementrian Desa RI, mengharapkan semua perangkat Desa berkomitmen melakukan inovasi di Desa dalam rangka merancang masa depan dan kemajuan desa kedepan. Desa yang tidak berinovasi akan ketinggalan dari desa lainnya. Inovasi dimulai dari perencanaan yang baik melalui RPJMDes yang disingkronkan dengan potensi Desa.

Seperti yang dilakukan Desa kundur yang berhasil menjawab kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih layak minum. Saat ini diakui Nurul Hadi, Skor Desa Kundur sudah masuk 3 besar Desa Inovasi terbaik Se-Indonesia. Dirinya berharap, ke depan Dana Desa bisa difungsikan untuk hal hal yang fundamental yang benar benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. (krm)

Terkini