Bupati Irwan Jadi Pembicara Internasional Tentang Gambut

Kamis, 15 November 2018 | 06:11:03 WIB

Meranti (Beritaintermezo.com) - Bupati Kepulauan Meranti Irwan menjadi pembicara dalam seminar nasional maupun internasional tentang gambut yang dihadiri pakar dan peneliti gambut dunia di Batam. Ditunjuknya Bupati Irwan karena keberhasilan Pemkab Meranti dalam mengolah lahan Gambut dengan berbagai tanaman perkebunan seperti sagu, kelapa dan kopi.

Irwan dalam kesempatan itu menjelaskan, upaya Pemkab Meranti dalam melestarikan ekosistem gambut seluas 80 persen dari total wilayah Meranti dengan berbagai tantangan seperti rentan terhadap kebakaran lahan, abrasi ombak laut dan cukup susahnya memanfaatkan lahan gambut untuk pengembangan tanaman pertanian perkebunan.
 
Namun berkat strategi dan keuletan masyarakat yang didukung penuh oleh Pemerintan Daerah dapat menjadikan lahan gambut sebagai potensi daerah yang mampu mendukung kearifan lokal. Salah satunya, dalam pengembangan sagu, kelapa dan kopi yang menjadi andalan Meranti sejak dahulu.
 
Hasil perkebunan sagu Meranti memiliki kualitas premium atau yang terbaik di dunia, luas kebun sagu Meranti hampir mencapai 50 ribu Ha, dengan total produksi 276 ribu ton pertahun. Dari hasil produksi itu, Meranti menyuplai hampir 90 persen kebutuhan sagu Nasional. Bahkan, sebagian hasil produksi Sagu Meranti berupa tepung di ekspor ke Cirebon hingga Malaysia, Singapura dan Jepang.
 
Dijelaskan, untuk menjaga ekosistem gambut, Pemkab Meranti sangat konsen terhadap pelestarian ekosisten gambut itu, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membuat kanalisasi atau sekat kanal yaitu mengendapkan air di suatu kolam atau wadah penampungan untuk dialiri ke ekosistem lahan gambut agar tetap basah dan terbebas dari kebakaran. 
 
Sejak sistem ini diterapkan, jumlah kebakaran hutan dan lahan Gambut di Meranti berhasil ditekan dengan drastis, dari ribuan hektar sampai menimbulkan bencana kabut asap ditahun 2016 menjadi ratusan hektar saja.
 
Pemaparan Bupati Kepulauan Meranti tentang berbagai upaya yang dilakukan Pemkab Meranti dalam memanfaatkan dan melestarikan ekosistem gambut dihadapan para pakar dan ahli lingkungan gambut dunia mendapat apresiasi dari para peserta diskusi.
 
Direncanakan puluhan peserta seminar yang terdiri dari para pakar dan ahli serta peneliti dunia bertitel Doktor ini akan melanjutkan tournya ke Meranti. Jika tidak ada halangan, rombongan peneliti dibawah koordinasi Badan Restorasi Gambut RI akan sampai di Meranti pada 14 November 2018 mendatang.
 
Kedatangan mereka di Meranti untuk melihat langsung tanaman sagu, budidaya kolam ikan, kanal blocking, potensi kebun kelapa, kebun kopi serta kunjungan ke kilang dan perusahaan sagu. Adapun daerah yang menjadi tujuan adalah, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, tepatnya di Desa Sungai Tohor, Desa Tanjung Sari dan Desa Lukun. (krm)

Terkini