Meranti (Beritaintermezo.com) - Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi meminta Pegawai Negeri Sipili (PNS) dan pegawai honorer mulai Senin (22/2/2016) bekerja lebih keras dan lebih cerdas. Hal itu harus dilakoni untuk menunaikan kewajiban membangun Kepulauan Meranti.
"Semua yang kita lakukan harus mendapat tempat yang baik di hati masyarakat," kata H Irwan.
Kata H Irwa juga, pegawai harus bekerja keras dan bekerja cerdas untuk Membangun Kabupaten Kepulauan Meranti. "Mari menatap masa depan dengan optimis," ajak H Irwan.
Diakui bapak tiga anak ini juga, disaat situasi dunia yang saat dilanda krisis, memang dibutuhkan kebersamaan dan kekompakan. Mereka tidak mungkin bisa bekerja tanpa didukung semua unsur.
"Kami butuh bantuan seluruh masyarakat, seluruh unsur. Mari sama-sama kita lupakan apa yang sudah terjadi, perbedaan pandangan, perkataan yang menyinggung perasaan, kami mohon di maafkan," ujar H Irwan.
H Irwan, saat ini menjadi Bupati Kepulauan Meranti untuk kedua kalinya setelah terpilih saat Pilkada 9 Desember 2015 lalu. Untuk kedua kalinya ini, H Irwan berpasangan dengan H Said Hasyim.
Sebelum dilantik tanggal 17 Februari 2016, sengketa Pilkada Meranti sampai ke MK. Tim pasangan T Mustafa - Amyurlis yang saat itu kalah mengajukan keberatan ke MK. Setelah menjalani sidang pertama, pada sidang kedua MK mengumumkan tidak bisa melanjutkan gugatan T Mustafa - Amyurlis karena dianggap gugatannya error.
Setelah dilantik itu, Jumat (19/2/2016) H Irwan mengadakan pertemuan dengan seluruh pagawai di Pemkab Meranti untuk menyamakan persepsi pembangunan. Jumat siang, digelarnya ParipurnaSertijab di DPRD Kepulauan Meranti.
Sementara pada Jumat malam, digelarlah malam pisah sambut dengan Pj Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Edy Kusdarwanto MM. Waktu itu, H Irwan mengatakan kegiatan pisah sambut ini merupakan akhir dari rentetan panjang Pilkada Meranti.
Mulai Senin tanggal 22 Februari 2016, H Irwan meminta semuanya bekerja keras dan bekerja cerdas membangun Kota Sagu.(karim)
"Semua yang kita lakukan harus mendapat tempat yang baik di hati masyarakat," kata H Irwan.
Kata H Irwa juga, pegawai harus bekerja keras dan bekerja cerdas untuk Membangun Kabupaten Kepulauan Meranti. "Mari menatap masa depan dengan optimis," ajak H Irwan.
Diakui bapak tiga anak ini juga, disaat situasi dunia yang saat dilanda krisis, memang dibutuhkan kebersamaan dan kekompakan. Mereka tidak mungkin bisa bekerja tanpa didukung semua unsur.
"Kami butuh bantuan seluruh masyarakat, seluruh unsur. Mari sama-sama kita lupakan apa yang sudah terjadi, perbedaan pandangan, perkataan yang menyinggung perasaan, kami mohon di maafkan," ujar H Irwan.
H Irwan, saat ini menjadi Bupati Kepulauan Meranti untuk kedua kalinya setelah terpilih saat Pilkada 9 Desember 2015 lalu. Untuk kedua kalinya ini, H Irwan berpasangan dengan H Said Hasyim.
Sebelum dilantik tanggal 17 Februari 2016, sengketa Pilkada Meranti sampai ke MK. Tim pasangan T Mustafa - Amyurlis yang saat itu kalah mengajukan keberatan ke MK. Setelah menjalani sidang pertama, pada sidang kedua MK mengumumkan tidak bisa melanjutkan gugatan T Mustafa - Amyurlis karena dianggap gugatannya error.
Setelah dilantik itu, Jumat (19/2/2016) H Irwan mengadakan pertemuan dengan seluruh pagawai di Pemkab Meranti untuk menyamakan persepsi pembangunan. Jumat siang, digelarnya ParipurnaSertijab di DPRD Kepulauan Meranti.
Sementara pada Jumat malam, digelarlah malam pisah sambut dengan Pj Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Edy Kusdarwanto MM. Waktu itu, H Irwan mengatakan kegiatan pisah sambut ini merupakan akhir dari rentetan panjang Pilkada Meranti.
Mulai Senin tanggal 22 Februari 2016, H Irwan meminta semuanya bekerja keras dan bekerja cerdas membangun Kota Sagu.(karim)