Meranti (Beritaintermezo.com)-Tokoh Masyarakat yang merupakan salah satu pejuang pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti Herman Alias Amang menghimbau masyarakat Kepulauan Meranti tetap menjaga suasana kondusif dalam situasi politik pemilihan kepala daerah. Ia juga meminta warga tidak saling menyebar isu tidak baik yang bisa menyebabkan rusaknya persatuan dan kekeluargaan masyarakat.
Hal itu dikatakan Herman Rabu (7/10/2020) saat berbincang-bincang dengan wartawan Media ini dikediamannya di Selat Panjang.
Amang mengatakan semua yang ikut dalam pemilihan kepala daerah serentak yang dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang merupakan putra terbaik Kepulauan Meranti. Untuk itu, siapapun pilihannya jangan menyebar isu tidak baik apalagi sampai ujaran kebencian terhadap salah satu pasangan calon. Karena siapapun pemenang, itulah Bupati Meranti pilihan masyarakat.
Berbeda pilihan kata Amang merupakan hal biasa sebagai wujud dari demokrasi. "Satu hal yang perlu kita jaga jangan menyebar isu yang tidak baik, apalagi ujaran kebencian, karena siapapun nantinya yang terpilih jadi bupati, itulah bupati kita masyarakat Meranti," ujarnya.
Amang juga meminta kepada masyarakat jangan gara-gara Pilkada Silahturahmi masyarakat dan hubungan keluarga putus. Terpenting gunakan hak pilih secara cerdas, sehingga Bupati yang terpilih nantinya betul-betul yang memperhatikan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Terkait kepada siapa hak suaranya diberikan, Amang menyebut dengan tegas berpihak kepada pasangan Hery Purta dan Ery Gading. Hal itu dilihat dari ketegasan dan keberanian pasangan tersebut. Apalagi calon wakil bupati Ery Gading dimasa mudahnya telah berani mengambil sikap mundur dari PNS demi membangun Kepulauan Meranti.
"Saya mendukung ery gading, ini murni dan tidak ada kepentingan sama sekali,
Saya cuma berpesan kalau nanti Ery Gading terpilih jadi bupati, ambillah kebijakan yang tidak melukai hati masyarakat, utamakan pembangunan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat seperti sarana jalan yang menghubungkan dari desa kedesa," katanya. (karim)
Hal itu dikatakan Herman Rabu (7/10/2020) saat berbincang-bincang dengan wartawan Media ini dikediamannya di Selat Panjang.
Amang mengatakan semua yang ikut dalam pemilihan kepala daerah serentak yang dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang merupakan putra terbaik Kepulauan Meranti. Untuk itu, siapapun pilihannya jangan menyebar isu tidak baik apalagi sampai ujaran kebencian terhadap salah satu pasangan calon. Karena siapapun pemenang, itulah Bupati Meranti pilihan masyarakat.
Berbeda pilihan kata Amang merupakan hal biasa sebagai wujud dari demokrasi. "Satu hal yang perlu kita jaga jangan menyebar isu yang tidak baik, apalagi ujaran kebencian, karena siapapun nantinya yang terpilih jadi bupati, itulah bupati kita masyarakat Meranti," ujarnya.
Amang juga meminta kepada masyarakat jangan gara-gara Pilkada Silahturahmi masyarakat dan hubungan keluarga putus. Terpenting gunakan hak pilih secara cerdas, sehingga Bupati yang terpilih nantinya betul-betul yang memperhatikan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Terkait kepada siapa hak suaranya diberikan, Amang menyebut dengan tegas berpihak kepada pasangan Hery Purta dan Ery Gading. Hal itu dilihat dari ketegasan dan keberanian pasangan tersebut. Apalagi calon wakil bupati Ery Gading dimasa mudahnya telah berani mengambil sikap mundur dari PNS demi membangun Kepulauan Meranti.
"Saya mendukung ery gading, ini murni dan tidak ada kepentingan sama sekali,
Saya cuma berpesan kalau nanti Ery Gading terpilih jadi bupati, ambillah kebijakan yang tidak melukai hati masyarakat, utamakan pembangunan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat seperti sarana jalan yang menghubungkan dari desa kedesa," katanya. (karim)