Plt Kadisdikbud Meranti Syamsuddin Pantau Langsung Realisasi Penggunaan Dana Bos dan DAK

Kamis, 05 November 2020 | 09:31:01 WIB

MERANTI (Beritaintermezo.com)-Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti  melalui dinas pendidikan dan kebudayaan melakukan kunjungan kerja ke sekolah-sekolah. Kunjungan kerja tersebut dalam rangka memantau langsung realisasi penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Dalam kunker tersebut Plt Kadisdikbud Syamsuddin SH MH didampingi
Misdar Efendi SPD (Kabid Sapras ), Syafrizal .SPD.(Kabid Dikdas ), Triono SPD.( Kabid Ketenagaan ), Syarifudin. ( Kabid Kebudayaan ) dan Korwil sekabupaten Meranti,  Syafrizal  (Tebing Tinggi),  Azlan (Tebing Tinggi Timur), Zubaini  (Tebing Tinggi Barat), Minarsih.              (Ransang Barat), Nurmaden SPD (Ransang pesisir), Sadikun SD (Rangsang), Gamal  Iskandar( Merbau ),
Syafrudin SPD (Tasik Putri  Puyu) dan Herman ( Kuala Merbau).

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui Kabid Sapras Misdar Efendi Spd mengatakan kunjungan kerja tersebut  untuk memantau secara langsung  pengunaan dan realisasi dana BOS.

Karena Dana Bantuan Operasional Sekolah merupakan program pemerintah untuk penyediaan biaya operasi nonpersonalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib belajar.

"Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis kualilatif deskriptif," ujar Misdar.

Sedangkan Dana Alokasi Khusus (DAK) yaitu dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan Daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.

"Dalam pemantauan ini, kami melibat Korwil masing masing wilayah dan dihadiri oleh seluruh kepala sekolah.
Alhamdulillah kunker ke sembilan Kecamatan terpenuhi, berakhir di Kec. T. Tinggi, yang mana acara dilaksanakan di SD 2," kata Misdar Rabu (4/11/2020).

Sebagai kunker terakhir di Tebing Tinggi  dilakukan acara tanya jawab antara Kepala Sekolah dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Pada kesempatan itu Syafrizal SPD (Kabid Diknas) kepada seluruh Kepala Sekolah yang hadir menyampaikan dalam pengelolahan dana BOS harus benar benar mengacu pada Peraturan Pemerintah No 19 thn 2020.
Sementara untuk dana DAK, Misdar Efendi SPD (Kabid Sapras) mengatakan harus sesuai dengan juknis.
Pada kesempatan ini Misdar juga menyampaikan Pemerintah Kab Kep Meranti tetap fokus dalam meningkat mutu pendidikan. Sejalan dengan peningkatan mutu tersebut, pemerintah juga menggesa pembangunan sarana dan prasarana sekolah.

"Untuk itu mari kita mendahulukan pembangunan sarana dan prasarana sekolah, ketimbang mendahulukan akreditasi kecuali memang sekolah tersebut sudah memadai dan lengkap bangunannya.
Untuk itulah saya tekankan kepada kepala sekolah agar selalu berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Kep Meranti, mari kita sama sama meningkatkan mutu pendidikan agar siswa-siswi terasa nyaman dalam menimbah ilmu dengan ditunjang sarana dan prasarana pembangunan sekolah yang memadai," tegas Misdar.

Untuk mencapai hal tersebut, pihak sekokah harus melapor kondisi real sekolahnya didata Pokok Pendidikan (Dapodik). (karim)

Terkini