Kampar (Beritaintermezo.com)-Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yayasan Pahlawan Tuanku Tambusai (YPTT) Riau berkunjung ke lokasi percontohan Program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE). Kunjungan itu dilakukan dalam menimbau ilmu terkait mata kuliah Kewirausahaan yang sedang mereka pelajari.
Rombongan disambut hangat oleh Anggota DPRD Kampar Rahmad Jevari Juniardo atau yang akrab disapa Ardo di Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Kubang Jaya Kecamatan Siakhulu, Sabtu siang (21/5). Puluhan mahasiswa STKIP tersebut didampingi empat dosen yaitu Rusdial MPd, Mufarizudin MPd, Nani Libriyanti SE MMa, Yeni Fitria MPd.
Sebelum memaparkan secara lugas tentang program RTMPE, Ardo terlebih dahulu menjamu rombongan di Arwana Restoran yang berada di Kompleks Perkampungan Wisata Tiga Dara Siakhulu. Di sana, Ardo berdialog ringan dengan para dosen yang mendampingi mahasiswa.
Usai sholat Dzuhur, Ardo membimbing rombongan berkeliling lokasi RTMPE, dan menjelaskan secara rinci setiap spot yang ada di lokasi RTMPE, termasuk juga proses pengolahan kotoran sapi menjadi pupuk bio urine, dan biogas. Meski panas terik, bak seorang dosen yang berpengalaman mengajar, Ardo bersemangat menerangkan tentang program RTMPE.
“Saya selalu ada di sini, dan memperhatikan serta terlibat dalam proses yang ada di RTMPE. Program ini sangat baik untuk kesejahteraan rakyat, termasuk juga para generasi muda,’’sebutnya.
Menurut Ardo, meskipun para mahasiswa STKIP bukan berlatar belakang pertanian, namun tidak ada salahnya bila para calon guru juga memahami RTMPE dan mempraktekkannya di lingkungan masing-masing. Bila para guru sudah memiliki RTMPE, maka diharapkan kesejahteraan guru meningkat, karena pendapatan keluarga, tidak semata-mata berasal dari gaji saja. “Untuk itu, silahkan rekan-rekan melihat dan mencatat bagaimana pengembangan lahan yang terbatas di lokasi RTMPE ini menjadi lahan yang sangat produktif,’’ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, salah seorang perwakilan dosen Yeni Fitria MPd menyampaikan kepada para mahasiswa untuk memperhatikan setiap penjelasan yang disampaikan oleh Ardo di lokasi RTMPE, agar para mahasiswa juga mampu menjadi generasi yang berjiwa entrepreneurship dan berpenghasilan tinggi. “Jadi guru juga bisa menjadi pengusaha bidang pertanian, yang terpenting kita mau belajar dan berusaha,’’ungkapnya memberi semangat. (hms/bic)
Rombongan disambut hangat oleh Anggota DPRD Kampar Rahmad Jevari Juniardo atau yang akrab disapa Ardo di Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Kubang Jaya Kecamatan Siakhulu, Sabtu siang (21/5). Puluhan mahasiswa STKIP tersebut didampingi empat dosen yaitu Rusdial MPd, Mufarizudin MPd, Nani Libriyanti SE MMa, Yeni Fitria MPd.
Sebelum memaparkan secara lugas tentang program RTMPE, Ardo terlebih dahulu menjamu rombongan di Arwana Restoran yang berada di Kompleks Perkampungan Wisata Tiga Dara Siakhulu. Di sana, Ardo berdialog ringan dengan para dosen yang mendampingi mahasiswa.
Usai sholat Dzuhur, Ardo membimbing rombongan berkeliling lokasi RTMPE, dan menjelaskan secara rinci setiap spot yang ada di lokasi RTMPE, termasuk juga proses pengolahan kotoran sapi menjadi pupuk bio urine, dan biogas. Meski panas terik, bak seorang dosen yang berpengalaman mengajar, Ardo bersemangat menerangkan tentang program RTMPE.
“Saya selalu ada di sini, dan memperhatikan serta terlibat dalam proses yang ada di RTMPE. Program ini sangat baik untuk kesejahteraan rakyat, termasuk juga para generasi muda,’’sebutnya.
Menurut Ardo, meskipun para mahasiswa STKIP bukan berlatar belakang pertanian, namun tidak ada salahnya bila para calon guru juga memahami RTMPE dan mempraktekkannya di lingkungan masing-masing. Bila para guru sudah memiliki RTMPE, maka diharapkan kesejahteraan guru meningkat, karena pendapatan keluarga, tidak semata-mata berasal dari gaji saja. “Untuk itu, silahkan rekan-rekan melihat dan mencatat bagaimana pengembangan lahan yang terbatas di lokasi RTMPE ini menjadi lahan yang sangat produktif,’’ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, salah seorang perwakilan dosen Yeni Fitria MPd menyampaikan kepada para mahasiswa untuk memperhatikan setiap penjelasan yang disampaikan oleh Ardo di lokasi RTMPE, agar para mahasiswa juga mampu menjadi generasi yang berjiwa entrepreneurship dan berpenghasilan tinggi. “Jadi guru juga bisa menjadi pengusaha bidang pertanian, yang terpenting kita mau belajar dan berusaha,’’ungkapnya memberi semangat. (hms/bic)