Infeksi dan Gagal Pernafasan, Dua Korban Gunung Sinabung Meninggal

Selasa, 31 Mei 2016 | 08:20:32 WIB

Medan (Beritaintermezo.com) – Dua korban luncuran awan panas Gunung Sinabung, Cahaya Beru Tarigan (45) dan Cahaya Sembiring Meliala (75), yang sempat menjalani perawatan intensif di ICU Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik akhirnya meninggal dunia.


Kedua korban yang merupakan warga Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo ini meninggal pada waktu yang berbeda.
Cahaya Sembiring Meliala meninggal dunia, pada Minggu (29/5) sekira pukul 04.50 WIB. Dia sempat dirawat selama 8 hari. Sedangkan Cahaya beru Tarigan meninggal pada Senin (30/5) petang pukul 18.05 WIB dan sempat menjalani perawatan selama 9 hari.

Kasubag Humas RSUP H Adam Malik Sairi M Saragih menyatakan seperti dikutib dari Metrosiantar penyebab meninggalnya kedua pasien karena gagal nafas dan infeksi luka bakar di tubuhnya.

“Sebelumnya, kondisi kesehatan Cahaya beru Tarigan semakin menurun. Penurunan itu dimulai sejak Jumat (27/5) hingg Senin (30/5) siang.”

“Padahal, pada hari Rabu (25/5), kondisinya ketika JR Saragih (Bupati Simalungun) secara pribadi datang untuk menjenguk dan memberi bantuan kepada keluarga relatif stabil,” ujar Sairi, Senin malam.

Dia menyebutkan, selama masih menjalani perawatan perkembangan kesehatan dari Cahaya beru Tarigan terus dipantau oleh tim medis yang menanganinya. Bahkan, pasien dilakukan kembali pemasangan ventilator atau alat bantu pernapasan.‬

“Untuk biaya selama perawatan terhadap korban, tidak ada dikutip rumah sakit kepada pihak keluarga,” ucapnya.‬‬

‪Sairi melanjutkan, untuk pasien Cahaya Sembiring Meliala kondisinya mulai menurun pada Kamis (26/5). Hari-hari berikut kondisi dia semakin drop hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Minggu subuh.

“Penyebabnya menurut dokter yang menangani sama, karena gagal nafas dan infeksi. Tim medis telah berupaya semaksimal mungkin untuk menyelamatkan nyawa keduanya,” pungkas Sairi‬.

Sebagaimana diketahui, Cahaya Meliala dirujuk dari RS Efarina Kabupaten Tanah Karo ke RSUP H Adam Malik pada 22 Mei lalu pukul 00.13 WIB, dengan kondisi luka bakar 50%.

Sedangkan Cahaya beru Tarigan dari rumah sakit yang sama dirujuk lebih awal, pada 21 Mei pukul 23.22 WIB dengan kondisi luka bakar 60%.

Keduanya mengalami luka bakar tersebut setelah terkena luncuran awan panas, saat kembali ke tempat tinggalnya yang berjarak sekitar 4-5 Km dari Gunung Sinabung.(bic)

Terkini