SBY Pernah Himbau Perwira TNI Tidak Bercita-Cita Gubernur. Kenapa Pilih Anaknya Maju Pilkada DKI?

Jumat, 23 September 2016 | 12:51:20 WIB

Jakarta (Beritaintermezo.com)-Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dulu sudah mengingatkan para perwira lulusan akademi TNI dan Polri sebaiknya tidak bercita-cita menjadi kepala daerah mulai dari tingkat gubernur, bupati, dan walikota.

Himbauan itu disampaikan SBY pada acara pengarahan kepada taruna, pengasuh, dan perwira TNI-Polri di Graha Samudra Bumi Moro, Markas Komando Armada Kawasan Timur, Surabaya, dimana SBY mengatakan adalah hal wajar dan benar apabila seorang prajurit berkeinginan untuk menjadi jenderal, laksamana atau marsekal, demi pengabdian yang lebih luas lagi kepada negara.

"Yang tidak benar kalau kalian memasuki akademi TNI Polisi lantas cita-citanya ingin menjadi bupati, waikota, gubernur, pengusaha, dan lain-lain. Tidak tepat," ujarnya, dilansir Antaranews, Selasa, 22 Desember 2009.

SBY juga mengatakan para taruna lulusan TNI dan Polri harus bercita-cita menjadi perwira yang berhasil di lingkungannya.

Kini, banyak netizen yang terheran-heran mengapa SBY mengizinkan anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono maju jadi Cagub di Pilkada 2017 mendatang untuk melawan Ahok.

Seperti diketahui, hari Kamis (22/9/16), empat partai yang tergabung dalam Koalisi Cikeas akhirnya mengusung Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI 2017. Partai Demokrat (PD), PAN, PKB dan PPP sepakat memajukan tentara berpangkat mayor itu di Pilgub DKI meski sebelumnya beredar sejumlah nama untuk diusung.

Kehadiran Agus memang menuai polemik di masyarakat. Meski begitu, bagi mereka yang sudah bosan dengan Ahok, berpotensi akan memilih Agus daripada Ahok di Pilkada DKI 2017 mendatang. Slogan dan prinsip mereka adalah "Asal Bukan Ahok". (int)

Terkini