Riau Tambah Emas di Cabor Tenpin Boling Single TPB 10

Selasa, 18 Oktober 2016 | 10:18:24 WIB

Bandung (Beritaintermezo.com) -Akhirnnya Provinsi Riau berhasil memecahkan kebuntuannya dalam memperoleh medali emas pada pertandingan  tenpin boling single hari kedua Pekan Paralympic Nasional ( Peparnas ) ke XV di kota Bandung Provinsi Jawa Barat yang memperebutkan sebanyak 4 emas yakni dikelas tenpin boling single cabang kursi roda putri (TPB 8), kursi roda putra  (TPB 8), tenpin boling single (TPB 9) dan tenpin boling single  (TPB 10).

Menurut ketua Kordinator Humas NPC Riau Widde Munadir Rosa dalam 4 cabor tenpin boling single yang dipertandingkan dari pagi hinggga malam ini di GOR Siliwangi Bowling Center, Jalan Aceh, Kota Bandung Peluang Provinsi Riau untuk mendapatkan medali emas cukup tinggi namun masih tertunda dimana 3 pertandingan awal di kelas tenpin boling single cabang kursi roda putri (TPB 8) Riau harus mengakui keungggulan Atlet tenpin bowling Jawa Tengah, Rohayati   yang mendapatkan emas sementara perak diraih  Atlet Kalimantan Timur Katarina Dwi Putri Kristianti   dan Atlet Riau Desima Marsinta Pangaribuan mendapat medali perunggu.

Sedangkan tenpin boling single cabang kursi roda (TPB 8) Riau juga kehilangan medali emas setelah dikalahkan Atlet tenpin bowling Jawa Tengah Wisma Wijayanto , sementara dua  Atlet Riau Adi Sucipto Wibowo   dan Mulyadi masing masing mendapatkan medali Perak dan Perunggu.

Untuk pertandingan ke tiga   di kelas tenpin boling single  (TPB 9), Provisni Riau juga kehilangan medali emas setelah dikalahkan Atlet tenpin bowling  DKI Haryo Tetuko Seto W dengan total pin 1021  , sementara  Atlet tenpin bowling   Riau Irvan Memperoleh Medali Perak dengan total pinn 971 dan Atlet tenpin bowling Riau Budi Misri mendapatkann medali Perunggu dengan total pin 926.

Pertandingan penutup di kelas tenpin boling single  (TPB 10) hari ke 2 (dua) kebuntuan prolehan medali  emas akhirnya terpecahkan dimana tenpin boling single  (TPB 10) Riau Atlet Jaya Kusuma yang juga Ketua Nasional Paralimpik Provinsi (NPC) Riau berhasil memperoleh medali emas pertamanya dengan total pinn 987 bersaing ketat dengan Atlet tuan rumah Jawab Barat Indoktriono yyag mendapatkann medali Perak dengan total pin 973 dan Medali Perungu di peroleh Atlet dari Jawa Tenggah Agus Supriyanto dengan tatal pin 972.

Ketua Nasional Paralimpik Provinsi (NPC) Riau Jaya Kusuma mengatakan keberhasilan dirinya mendapatkan Emas Perdananya berkat doa seluruh masyarakat Riau. Dirinnya berharap pada cabor tenpin boling yang masih diperlombakan kedepannnya Provinsi Riau bisa mencapai target 5 emas kalau bisa lebih pada cabor bolingg ini.

Hari ke 2 (dua) klasemen sementara perolehan medali PEPARNAS XV Jawab Barat Provinsi Riau berada di urutan ke 6 dimana telah memperoleh 7 Medali Emas,  7 Perak dan 11 Perunggu dengan Total Medali Sementara sebanyak   25 medali. sementara di peringgkat pertama      Jawa Barat 31 Emas , 27 Perungggu, 17 Perak dan total Perolehan medali 75 buah urutan kedua Provinsi  Jawa Tengah 24 Emas, 20 Perak, 11 Perungggu denggan total Prolehan Medali sebanyak 55 medali.

Perenang Riau Rino Saputra melaju meninggalkan lawannya pada nomor 100 meter gaya punggung S8 putra Peparnas XV di Kolam Renang FPOK UPI, Bandung, Jabar, Senin (17/10). Hermanto berhasil menyabet medali emas dengan catatan waktu satu menit 20,06 detik.

Hari kedua pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 Jawa Barat yang dilaksanakan di Kota Bandung, memecahkan 11 rekor peparnas dan lima rekor paragames.

"Ada 11 rekor peparnas yang terpecahkan pada hari kedua Peparnas XV dan semuanya dari cabor renang dan lima rekor peparnas yang catatan waktunya melebihi rekor paragames," kata Juru Bicara Peparnas XV/2016 Dani Ramdan dalam jumpa persnya, Media Center Peparnas XV/2016 di Bandung, Senin.

Berikut ialah data pemecahan rekor pada hari kedua pelaksanaan Peparnas XV/2016.

1. Cabang olahraga renang nomor 100 meter gaya punggung S14 putra oleh M Bejita, asal  Sumatera Selatan
2. Cabang olahraga renang nomor 100 meter gaya punggung S8 putra oleh M Rino Saputra, asal Riau
3. Cabang olahraga renang nomor 50 meter gaya dada S13 putri oleh Anna Permata Mimitau asal Papua
4. Cabang olahraga renang nomor 50 meter gaya dada S14 putri oleh Linceu Suebu Mimitau asal Papua
5. Cabang olahraga renang nomor 50 meter gaya dada S14 putri oleh Ayu Andira asal Sumatera Barat
6. Cabang olahraga renang nomor 100 meter gaya punggung S14 putra oleh Arman Septian Wibowo asal Jawa Tengah
7. Cabang olahraga renang nomor 100 meter gaya punggung S6 putra oleh Fajar Nur Hadianto asal Jawa Tengah
8. Cabang olahraga renang nomor 100 meter gaya punggung S7 putra oleh Agus Ngaimin asal Jawa Tengah
9. Cabang olahraga renang nomor 100 meter gaya punggung S9 putra oleh Lamri asal Kalimatan Timur
10. Cabang olahraga renang nomor 100 meter gaya punggung S9 putra Lamri asal Kalimantan Timur
11. Cabang olahraga renang nomor 50 gaya dada S15 putera oleh Ilham Ahmad T asal DKI Jakarta.

Dani berharap ajang Peparnas XV/2016 Jawa Barat ini bisa melahirkan atlet-atlet paralimpian yang berpotensi menjadi atlet paralimpian internasional.

"Dari sisi prestasi, bagi PB Peparnas XV/2016 bukan Jabar menjadi juara umum tapi lebih kepada banyaknya pemecahan rekor dan kedua lahirnya atlet-atlet baru yang berpotensi jadi atlet internasional," katanya.(bic)

Terkini