Sibolga (Beritaintermezo)-Seluruh prajurit Korem 023/KS setiap akhir bulan rutin melaksanakan Minggu Militer , tapi pada hari Rabu 28 Maret 2018 , prajurit korem 023/KS diajari-Tehnik-melakukan pertolongan terhadap masyarakat bila terjadi bencana banjir.
Materi pertolongan pertama di lapangan (Long Malap) digelar di Lapangan Makorem 023/KS Jalan datuk itam nomor 1 sibolga. Minggu militer langsung diberikan pelajaran longmalap yang disampaikan oleh wakil Detasemen kesehatan wilayah (WADEN KESYAH ) mayor Ckm Mulyadi.
Mayor Ckm Mulyadi dalam kesempatan itu, ada beberapa macam materi . dalam melakukan pertolongan, antara lain materi menilai korban /penderita, lena,gugat /shock, pingsan, mati suri, pendarahan, luka bakar, patah tulang tutup/terbuka, keracunan gas, kecelakan listrik, luka gigit ular berbisa, Materi selanjutnya praktek menolong korban, setelah korban mendapat pertolongan pertama langkah selanjutnya korban dapat di gotong atau digendong dengan menggunakan metoda 1 (satu) orang dengan benar, cara mengusung ini digunakan apabila kita hanya sendiri dan Bisa juga metoda 2 (dua) orang.
“Prajurit Korem sangat antusias mengikuti pelajaran dalam melakukan pertolongan pertama di lapangan (long malap, dimana setiap anggota harus mampu menguasai materi ini, Agar dapat memberikan bantuan dengan cepat dan tepat kepada rekannya atau kepada masyarakat. Bila terjadi bencana, sikorban dapat terbantu dan bertahan sampai ketempat pertolongan selanjutnya baik di Puskesmas maupun rumah sakit terdekat,†Ujar Kepala Penerangan Korem 023/Kawal Samudera, Mayor Arm Ojak Simarmata
“Kemampuan ini, harus benar-benar dimiliki oleh setiap prajurit Korem 023/KS dalam menghadapi dan mendukung tugas-tugas operasi perang maupun tugas kemanusiaan dengan di bimbingan langsung Waden kesyah sibolga mayor CKM Mulyadi yang sudah mengguasai dibidang kesehatan. “ Tutur Mayor (Ams)
Materi pertolongan pertama di lapangan (Long Malap) digelar di Lapangan Makorem 023/KS Jalan datuk itam nomor 1 sibolga. Minggu militer langsung diberikan pelajaran longmalap yang disampaikan oleh wakil Detasemen kesehatan wilayah (WADEN KESYAH ) mayor Ckm Mulyadi.
Mayor Ckm Mulyadi dalam kesempatan itu, ada beberapa macam materi . dalam melakukan pertolongan, antara lain materi menilai korban /penderita, lena,gugat /shock, pingsan, mati suri, pendarahan, luka bakar, patah tulang tutup/terbuka, keracunan gas, kecelakan listrik, luka gigit ular berbisa, Materi selanjutnya praktek menolong korban, setelah korban mendapat pertolongan pertama langkah selanjutnya korban dapat di gotong atau digendong dengan menggunakan metoda 1 (satu) orang dengan benar, cara mengusung ini digunakan apabila kita hanya sendiri dan Bisa juga metoda 2 (dua) orang.
“Prajurit Korem sangat antusias mengikuti pelajaran dalam melakukan pertolongan pertama di lapangan (long malap, dimana setiap anggota harus mampu menguasai materi ini, Agar dapat memberikan bantuan dengan cepat dan tepat kepada rekannya atau kepada masyarakat. Bila terjadi bencana, sikorban dapat terbantu dan bertahan sampai ketempat pertolongan selanjutnya baik di Puskesmas maupun rumah sakit terdekat,†Ujar Kepala Penerangan Korem 023/Kawal Samudera, Mayor Arm Ojak Simarmata
“Kemampuan ini, harus benar-benar dimiliki oleh setiap prajurit Korem 023/KS dalam menghadapi dan mendukung tugas-tugas operasi perang maupun tugas kemanusiaan dengan di bimbingan langsung Waden kesyah sibolga mayor CKM Mulyadi yang sudah mengguasai dibidang kesehatan. “ Tutur Mayor (Ams)