PKS Senggal Senggol Cawapres, PAN Sibuk Undang Tokoh

Kamis, 10 Mei 2018 | 07:41:32 WIB

JAKARTA (BI)-PKS  secara resmi telah mengajukan 9 kadernya sebagai kandidat cawapres Prabowo Subianto. Karena itu, Wakil Ketua Mejelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, kaget saat muncul berita bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diajukan juga sebagai Cawapres Prabowo tersebut.

Bahkan Gerindra menyimpulkan PKS rela jika Anies Baswedan yang ditetapkan sebagai cawapres. “Ada mekanisme yang panjang untuk menentukan cawapres Prabowo dari PKS,” tegas Wakil Ketua MPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (8/5/2018).

Menurut Hidayat, terlalu dini berkesimpulan Gerindra akan mengusung Anies. “Kalau itu terjadi maka PKS akan bersikap resmi terhadap Gerindra,” ujarnya kecewa.

Padahal kata Hidayat, soal Anies sebagai calon kuat cawapres Prabowo itu sudah dibantah oleh Ketua Tim Pemenangan Gerindra di Pilpres 2019, Sandiaga Uno.

“Pak Sandi sudah klarifikasi saat bertemu Pak JK sama sekali tidak membicarakan cawapres. Sehingga yang menyebut pertama kali itu hanya Pak Arief Puyouno. Itu pun dibantah oleh Pak Sandi,” ungkap Hidayat.

Meski demikian Hidayat mengakui jika peluang Anies menjadi cawapres Prabowo itu bisa saja terjadi. Hanya saja Hidayat menyarankan lebih elegan jika Pak Anies mengemban amanah sebagai gubernur DKI sampai selesai.

“Amanah sebagai gubernur itu lebih elegan dijalankan sampai selesai. Itu akan baik bagi semuanya, termasuk bagi warga Jakarta. Meski ini bukan sikap PKS, tapi saya pribadi. Jadi, sekarang ini belum definitif koalisi ini dengan siapa saja. Gerindra PKS atau ada yang lain,” pungkasnya.

 Sedangkan Ketua MPR RI Zulkifli yang menerima kunjungan  mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo belum mengarah pada personifikasi capres cawapres tetapi masih seputar upaya ikut menciptakan pemilu yang damai di 2019.

Karena  Gatot masuk dalam bursa capres di medsos dianggap perlu dimintai pendapatnya soal pilpres 2019 tersebut.

"Jadi, saya mengundang ke sini, karena ingin mengajak Pak Gatot sebagai tokoh bersungguh-sungguh di tahun politik ini untuk bersama-sama menyerukan pemilu yang damai, “ tegas Ketum PAN itu di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta,

Sementara itu Gatot mengatakan jika dirinya datang ke MPR RI karena diundang oleh Zulkifli Hasan. “Saya ke sini untuk memenuhi undangan Pak Zulkifli Hasan,” katanya singkat.(Bir)

Terkini