TANJUNGPINANG (Beritaintermezo.com) - Plt Gubernur Kepri Nurdin Basirun bersama Kapolda Kepri, Brigjend Pol Sam Budigusdian beserta beberapa instansi pemerintah lainnya menggelar Deklarasi Impian Anak Pulau "Menuju Tanjungpinang zero narkoba" di lapangan Pamedan A.Yani Tanjungpinang, Rabu (27/4).
Pendeklarasian ini bertujuan untuk menciptakan Kota Tanjungpinang serta Provinsi Kepri terbebas dari narkoba untuk menciptakan generasi yang tangguh untuk Indonesia hebat.
"Provinsi Kepri merupakan pintu gerbang eksportir narkoba terbesar di Indonesia, dan kepri berada di urutan kedua peredaran narkoda tersebut di Indonesia," ujar Kapolda Kepri Brigjend Pol Sam Budigusdian dalam sambutannya.
Untuk itulah, melalui acara ini Sambudi berharap agar seluruh masyarakat Kepri dapat bersama-sama ikut berpartisipasi dalam memberantas peredaran barang haram tersebut.
"Ini adalah langkah nyata kita memerangi narkoba. Karena bahaya narkoba dapat merusak keberlangsungan hidup generasi muda bangsa yang juga penerus bangsa," tegas Sambudi.
Sementara itu, Plt Gubernur Kepri Nurdin Basirun menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri akan terus mendukung pihak TNI/Polri dalam memberantas serta memerangi peredaran narkoba khususnya di Provinsi Kepri.
"Saya optimis dengan langkah dan tekat kebersamaan seperti ini kita mampu mewujudkan Kepri Zero Narkoba," ujar Nurdin dalam sambutannya.
Apalagi mengingat pentingnya melindungi generasi muda dari narkoba sangat penting untuk menciptakan Provinsi Kepri yang maju dalam segala aspek, baik itu sosial, ekonomi, pendidikan dan kesehatan serta pertahanan dan keamanan.
"Tanpa generasi muda yang kuat dan bebas dari narkoba, akan sulit mencapai penbangunan di Provinsi Kepri," tegas Nurdin.
Maka dari itu, lanjut Nurdin, ia mengharapkan agar seluruh masyarakat Kepri dapat bertekat dan menyatukan hati untuk bersama-sama TNI/Polri dan Pemerintah memerangi penyalagunaan narkoba. Sehingga benar-benar tercipta Kepulauan Riau yang Zero Narkoba.
Pendeklarasian tersebut ditandai dengan penyematam Pin dan pemberian sertifikat deklarasi impian anak pulau kepada beberapa perwakilan dari sekolah sekolah SD, SMP, SMA serta Perguan Tinggi se-Kota Tanjungpinang, LSM serta lingkungan RT/RW se-Kota Tanjungpinang.
Kemudian dilanjutkan dengan pelepasan 500 balon ke udara dan juga 9 ekor merpati sebagai tanda pendeklarasian Tanjungpinang Zero Narkoba.(omri)
Pendeklarasian ini bertujuan untuk menciptakan Kota Tanjungpinang serta Provinsi Kepri terbebas dari narkoba untuk menciptakan generasi yang tangguh untuk Indonesia hebat.
"Provinsi Kepri merupakan pintu gerbang eksportir narkoba terbesar di Indonesia, dan kepri berada di urutan kedua peredaran narkoda tersebut di Indonesia," ujar Kapolda Kepri Brigjend Pol Sam Budigusdian dalam sambutannya.
Untuk itulah, melalui acara ini Sambudi berharap agar seluruh masyarakat Kepri dapat bersama-sama ikut berpartisipasi dalam memberantas peredaran barang haram tersebut.
"Ini adalah langkah nyata kita memerangi narkoba. Karena bahaya narkoba dapat merusak keberlangsungan hidup generasi muda bangsa yang juga penerus bangsa," tegas Sambudi.
Sementara itu, Plt Gubernur Kepri Nurdin Basirun menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri akan terus mendukung pihak TNI/Polri dalam memberantas serta memerangi peredaran narkoba khususnya di Provinsi Kepri.
"Saya optimis dengan langkah dan tekat kebersamaan seperti ini kita mampu mewujudkan Kepri Zero Narkoba," ujar Nurdin dalam sambutannya.
Apalagi mengingat pentingnya melindungi generasi muda dari narkoba sangat penting untuk menciptakan Provinsi Kepri yang maju dalam segala aspek, baik itu sosial, ekonomi, pendidikan dan kesehatan serta pertahanan dan keamanan.
"Tanpa generasi muda yang kuat dan bebas dari narkoba, akan sulit mencapai penbangunan di Provinsi Kepri," tegas Nurdin.
Maka dari itu, lanjut Nurdin, ia mengharapkan agar seluruh masyarakat Kepri dapat bertekat dan menyatukan hati untuk bersama-sama TNI/Polri dan Pemerintah memerangi penyalagunaan narkoba. Sehingga benar-benar tercipta Kepulauan Riau yang Zero Narkoba.
Pendeklarasian tersebut ditandai dengan penyematam Pin dan pemberian sertifikat deklarasi impian anak pulau kepada beberapa perwakilan dari sekolah sekolah SD, SMP, SMA serta Perguan Tinggi se-Kota Tanjungpinang, LSM serta lingkungan RT/RW se-Kota Tanjungpinang.
Kemudian dilanjutkan dengan pelepasan 500 balon ke udara dan juga 9 ekor merpati sebagai tanda pendeklarasian Tanjungpinang Zero Narkoba.(omri)