KARIMUN (Beritaintermezo.com) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri Nurdin Basirun Bupati Karimun Aunur Rafiq mendukung penuh khatam 757 kali khatam AlQuran dalam kegiatan Nusantara Mengaji yang akan dilaksanakan Sabtu (7/5) mendatang dipusatkan di Masjid Agung Karimun. Karena, agenda itu sebagai salah satu upaya mempersatukan umat.
"Apalagi kegitan Nusantara Mengaji atas nama umat dan bukan atas embel-embel politik, sehingga ini harus diikuti oleh seluruh elemen masyarakat. Dengan harapan akan mampu membentengi diri seiring memasuki era globalisasi yang berpengaruh sangat besar terhadap generasi muda," ucap Nurdin, Sabtu (30/4) di Karimun.
Kata Nurdin, budaya yang semakin modernisasi saat ini dirasakan begitu cepat menyerang masyarakat, terutama pelajar atau generasi muda. Terlebih saat berkembangnya teknologi informasi melalui dunia maya yang dampak negatifnya sangat besar mengikis budaya. Maka dari itu harus ada pembenteng diri, salah satunya adalah menanamkan nilai-nilai AlQur'an sejak dini pada TPQ atau TPA.
Maka dari itu kata Nurdin, kegiatan Nusantara Mengaji yang tinggal enam hari lagi bakal diselenggarakan harus jadi budaya nusantara untuk mengantisipasi dampak globalisasi. Apa lagi saat ini Indonesia sudah darurat narkoba termasuk di Kabupaten Karimun. Berbagaimacan masalah sosial masyarakat terjadi dan cara mengantisipasinya adalah kembalikan kepada agama.
"Masyarakat harus menyambut baik kegiatan ini, karena Nusantara Mengaji adalah salah satu media pemersatu umat melalui membaca AlQur'an bersama-sama yang akan mengkhatamkan sebanyak 300.000 kali dari Sabang sampai Merauke. Insyaallah di Kabupaten Karimun akan dilaksanakan sebanyak 757 kali khatam Al-Qur'an," jelasnya.
Hal yang sama pun disampaikan Bupati Karimun Aunur Rafiq, data real 757 kali khatam Al-Qur'an yang telah siap untuk dilaksanakan di Kabupaten Karimun semoga mampu dilaksanakan melebihi target 850 kali khatam sesuai petunjuk teknis.
"Saya bersedia menyurati seluruh SKPD sampai kepada camat untuk dapat melibatkan diri dalam kegiatan Nusantara Mengaji. Agar target untuk Kabupaten Karimun sebanyak 850 kali khatam dan data sementara yang ada 757 kali khatam berdasarkan kekuatan yang ada itu dapat terwujud," ucapnya.
Jumlah 757 kali khatam Al-Qur'an itu merupakan data dan kekuatan sementara yang ada, dengan rincian antara lain adalah 300 TPQ dan TPQ, kemudian 147 FKPD dan SKPD, 200 majelis taklim, 50 komunitas, LSM dan umum, 60 sekolah termasuk pondok pesantren. Seingga total kekuatan sementara 757 kali khatam yang akan mampu dicapai.
Direncanakan pada acara pencanangan Sabtu mendatang, Nurdin dan Rafiq akan menghadiri acara seremoni pembukaan serta bersedia ikut mengaji. Bahkan, salah satu sekolah di Karimun yakni SMAN 3 Karimun memiliki kekuatan sebanak 150 siswa dan menyanggupi lima kali khataman Al-Qur'an.
Kepala SMAN 3 Karimun, M Rasyid Nur mengatakan, dirinya telah menunjuk sekitar 150 siswa untuk ikut ambil bagian dan masing-masing siswa akan membaca satu juz, hingga mampu 5 kali khatam AlQur'an. "Kalau atas nama umat Islam saya bersedia melibatkan siswa SMAN 3, mudah-mudahan keikutsertaan kami akan memberikan efek positif terhadap dunia pendidikan dan terhadap Kabupaten Karimun," harapnya.(sri)
"Apalagi kegitan Nusantara Mengaji atas nama umat dan bukan atas embel-embel politik, sehingga ini harus diikuti oleh seluruh elemen masyarakat. Dengan harapan akan mampu membentengi diri seiring memasuki era globalisasi yang berpengaruh sangat besar terhadap generasi muda," ucap Nurdin, Sabtu (30/4) di Karimun.
Kata Nurdin, budaya yang semakin modernisasi saat ini dirasakan begitu cepat menyerang masyarakat, terutama pelajar atau generasi muda. Terlebih saat berkembangnya teknologi informasi melalui dunia maya yang dampak negatifnya sangat besar mengikis budaya. Maka dari itu harus ada pembenteng diri, salah satunya adalah menanamkan nilai-nilai AlQur'an sejak dini pada TPQ atau TPA.
Maka dari itu kata Nurdin, kegiatan Nusantara Mengaji yang tinggal enam hari lagi bakal diselenggarakan harus jadi budaya nusantara untuk mengantisipasi dampak globalisasi. Apa lagi saat ini Indonesia sudah darurat narkoba termasuk di Kabupaten Karimun. Berbagaimacan masalah sosial masyarakat terjadi dan cara mengantisipasinya adalah kembalikan kepada agama.
"Masyarakat harus menyambut baik kegiatan ini, karena Nusantara Mengaji adalah salah satu media pemersatu umat melalui membaca AlQur'an bersama-sama yang akan mengkhatamkan sebanyak 300.000 kali dari Sabang sampai Merauke. Insyaallah di Kabupaten Karimun akan dilaksanakan sebanyak 757 kali khatam Al-Qur'an," jelasnya.
Hal yang sama pun disampaikan Bupati Karimun Aunur Rafiq, data real 757 kali khatam Al-Qur'an yang telah siap untuk dilaksanakan di Kabupaten Karimun semoga mampu dilaksanakan melebihi target 850 kali khatam sesuai petunjuk teknis.
"Saya bersedia menyurati seluruh SKPD sampai kepada camat untuk dapat melibatkan diri dalam kegiatan Nusantara Mengaji. Agar target untuk Kabupaten Karimun sebanyak 850 kali khatam dan data sementara yang ada 757 kali khatam berdasarkan kekuatan yang ada itu dapat terwujud," ucapnya.
Jumlah 757 kali khatam Al-Qur'an itu merupakan data dan kekuatan sementara yang ada, dengan rincian antara lain adalah 300 TPQ dan TPQ, kemudian 147 FKPD dan SKPD, 200 majelis taklim, 50 komunitas, LSM dan umum, 60 sekolah termasuk pondok pesantren. Seingga total kekuatan sementara 757 kali khatam yang akan mampu dicapai.
Direncanakan pada acara pencanangan Sabtu mendatang, Nurdin dan Rafiq akan menghadiri acara seremoni pembukaan serta bersedia ikut mengaji. Bahkan, salah satu sekolah di Karimun yakni SMAN 3 Karimun memiliki kekuatan sebanak 150 siswa dan menyanggupi lima kali khataman Al-Qur'an.
Kepala SMAN 3 Karimun, M Rasyid Nur mengatakan, dirinya telah menunjuk sekitar 150 siswa untuk ikut ambil bagian dan masing-masing siswa akan membaca satu juz, hingga mampu 5 kali khatam AlQur'an. "Kalau atas nama umat Islam saya bersedia melibatkan siswa SMAN 3, mudah-mudahan keikutsertaan kami akan memberikan efek positif terhadap dunia pendidikan dan terhadap Kabupaten Karimun," harapnya.(sri)