KARIMUN (Beritaintermezo.com)-Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Karimun Amjon optimis piala Adipura sebagai lambang kota terbersih bakal diraih Karimun. Pasalnya, tim penilai Adipura melihat kecocokkan kebersihan Karimun sejak pemantauan pertama yang dilakukan pada Maret 2016 lalu sama dengan pemantauan kedua pada akhir April.
"Kalau dibilang optimis, nanti seperti tahun dulu lagi. Dulu kita bilang optimis dapat ternyata tidak. Namun, berdasarkan pantauan dari tim penilai hasilnya sama antara pantau satu dengan pantau dua. Mereka hanya memvalidasi hasil nominasi yang dilakukan sejak pantau satu. Artinya, hasilnya bagus," jelas Amjon di rumah dinas Bupati Karimun, Senin (2/5).
Kata Amjon, setelah tim dari Kementerian Lingkungan Hidup kembali ke Jakarta dan mereka akan membawa hasil verfikasi ke Dewan Pertimbangan Adipura (DPA) pada 9 Mai mendatang. Jika hasil verifikasi se Indonesia itu dipaparkan ke DPA, dan ternyata Karimun ada, maka dipastikan Bupati Karimun akan meraih piala langsung dari Presiden.
"Kalau Karimun gol, maka Pak Bupati selaku kepala daerah akan diminta mempresentasikan dan ternyata hasilnya baik dan layak, maka Karimun akan diundang untuk meraih Piala Adipura. Bagi kabupaten/kota yang pertama meraih piala itu, maka akan langsung diserahkan oleh Pak Presiden," tuturnya.
Menurutnya, ada 6 titik yang menjadi tinjauan tim penilai Adipura, yakni Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST), Bank Sampah kalau di Karimun ada yang namanya Bank Sampah Madani, Pasar, Perumahan dan Shelter di Coastal Area. Kemudian, ada sekolah, rumah sakit dan kantor-kantor pemerintah.
"Kalau pada tinjauan pertama, tim tersebut mengunjungi semua lokasi yang disinyalir menjadi titik-titik penumpukan sampah. Namun, pada pantau kedua hanya mereka hanya wajib meninjau enam titik. Alhamdulillah, semua titik-titik tersebut di Karimun sangat baik. Bahkan, untuk shelter Coastal Area Karimun yang terbaik," ungkap Amjon.
Dikatakan, sebagaimana yang pernah disampaikan Bupati Karimun Aunur Rafiq, penggalakkan Sabtu Bersih di Karimun target utamanya bukanlah untuk meraih piala Adipura. Namun, menjaga kebersihan merupakan keharusan bagi masyarakat Karimun agar tercipta keindahan dan kenyamanan daerah ini. (tambunan)
"Kalau dibilang optimis, nanti seperti tahun dulu lagi. Dulu kita bilang optimis dapat ternyata tidak. Namun, berdasarkan pantauan dari tim penilai hasilnya sama antara pantau satu dengan pantau dua. Mereka hanya memvalidasi hasil nominasi yang dilakukan sejak pantau satu. Artinya, hasilnya bagus," jelas Amjon di rumah dinas Bupati Karimun, Senin (2/5).
Kata Amjon, setelah tim dari Kementerian Lingkungan Hidup kembali ke Jakarta dan mereka akan membawa hasil verfikasi ke Dewan Pertimbangan Adipura (DPA) pada 9 Mai mendatang. Jika hasil verifikasi se Indonesia itu dipaparkan ke DPA, dan ternyata Karimun ada, maka dipastikan Bupati Karimun akan meraih piala langsung dari Presiden.
"Kalau Karimun gol, maka Pak Bupati selaku kepala daerah akan diminta mempresentasikan dan ternyata hasilnya baik dan layak, maka Karimun akan diundang untuk meraih Piala Adipura. Bagi kabupaten/kota yang pertama meraih piala itu, maka akan langsung diserahkan oleh Pak Presiden," tuturnya.
Menurutnya, ada 6 titik yang menjadi tinjauan tim penilai Adipura, yakni Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST), Bank Sampah kalau di Karimun ada yang namanya Bank Sampah Madani, Pasar, Perumahan dan Shelter di Coastal Area. Kemudian, ada sekolah, rumah sakit dan kantor-kantor pemerintah.
"Kalau pada tinjauan pertama, tim tersebut mengunjungi semua lokasi yang disinyalir menjadi titik-titik penumpukan sampah. Namun, pada pantau kedua hanya mereka hanya wajib meninjau enam titik. Alhamdulillah, semua titik-titik tersebut di Karimun sangat baik. Bahkan, untuk shelter Coastal Area Karimun yang terbaik," ungkap Amjon.
Dikatakan, sebagaimana yang pernah disampaikan Bupati Karimun Aunur Rafiq, penggalakkan Sabtu Bersih di Karimun target utamanya bukanlah untuk meraih piala Adipura. Namun, menjaga kebersihan merupakan keharusan bagi masyarakat Karimun agar tercipta keindahan dan kenyamanan daerah ini. (tambunan)