Dikunjungi Ketua DPR RI Setnov Akan Perjuangkan Infrastruktur di Karimun

Senin, 20 Februari 2017 | 07:38:13 WIB

Karimun (Beritaintermezo.com)-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Setya Novanto akan memperjuangkan pembangunan sejumlah infrastruktur di Kabupaten Karimun melalui Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) 2018 mendatang. Empat infrastruktur yang menjadi perhatian Setnov adalah pembangunan Bandara Seibati, Pelabuhan Malarko, Pelabuhan Parit Rampak dan pelabuhan konektivitas antarpulau.

"Ada empat infrastruktur Karimun yang akan menjadi perhatian pusat, mulai dari Bandara Seibati, Pelabuhan Malarko, Pelabuhan Parit Rampak dan pelabuhan konektivitas antarpulau di Karimun. Kami akan bahas di tingkat pusat untuk kelanjutan pembangunan infrastruktur di Karimun ini," ungkap Setya Novanto di rumah dinas Bupati Karimun, Sabtu (18/2).

Kara Setnov, bentuk perhatian dia ke Karimun adalah dengan mengawal pembahasan anggaran untuk pengembangan infrastruktur tersebut. Agar aspirasi itu bisa sampai ke pusat, dia sengaja membawa ikut serta anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Rungokno, yang membidangi infrastruktur termasuk bandara. Juga hadir, anggota DPR RI yang seorang mantan artis era 80-an Nurul Arifin.

Menurut dia, segala persyaratan untuk pegembangan pembangunan Bandara Seibati, Pelabuhan Malarko dan Pelabuhan Parit Rampak sudah sampai di pusat. Dia akan terus berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk terus memperjuangkan anggaran pengembangan infrastruktur di Karimun tersebut.

"Kunjungan saya ke Karimun merupakan yang kedua kalinya. Saya sebenarnya sudah pernah ke Karimun sekitar 30 tahun lalu. Waktu itu zaman Presiden Soeharto. Ketika itu, Karimun masih sebuah kecamatan. Namun, sekarang sudah menjadi kabupaten. Sudah banyak perubahan yang saya lihat di Karimun ini. Namun, masih perlu dilakukan pembenahan lagi," tuturnya.

Ketika itu, Setnov tergiur mengembangkan bisnis ekspor batu granit ke Singapura. Karena, pada saat itu harga batu granit sangat mahal. Hanya saja, rencana tersebut urung dilakukannya. Ketika dia hendak mencoba bisnis itu lagi. Ternyata berdasarkan informasi dari Gubernur Kepri Nurdin Basirun, harga batu granit sedang anjlok.

Gubernur Kepri Nurdin Basirun dalam kesempatan itu menjelaskan, Karimun memiliki potensi yang luar biasa dalam bisnis perkapalan dan juga penyimpanan bahan bakar minyak (BBM). Bahkan, potensi yang dimiliki daerah itu mengalahkan Batam. Pasalnya, posisi Karimun berada di pintu gerbang Provinsi Kepri.

"Karimun ini posisinya sangat strategis, bahkan jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Kepri, posisi Karimun sebenarnya merupakan pintu gerbang bagi negara-negara di Asia Tenggara lainnya. Untuk membangun Karimun, maka dibutuhkan campur tangan pemerintah pusat," ungkap Nurdin.

Dia berharap, kedatangan Ketua DPR Setya Novanto ke Karimun bisa memberikan angin segar dalam percepatan pembangunan di Karimun. Dia menyebut, pembangunan yang dilakukan Bupati Karimun Aunur Rafiq sekarang merupakan kelanjutan dari pembangunan yang sudah dilakukan oleh dirinya bersama Aunur Rafiq ketika masih menjabat sebagai Wakil Bupati.

"Perlu saya sampaikan ke[ada Pak Setya Novanto, sangat jarang dan mungkin belum pernah terjadi, ada kepala daerah yang mau melanjutkan program pembangunan pemimpin terdahulunya. Ini sudah terjadi di Karimun. Pembangunan yang dilaksanakan sekarang merupakan program saya bersama Pak Rafiq ketika beliau menjabat sebagai Wakil Bupati," tuturnya.

Sementara, Bupati Karimun Aunur Rafiq mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPR Setya Novanto yang memberikan perhatian khusus kepada Karimun melalui pengawalan alokasi anggaran untuk pembangunan Bandara Seibati, Pelabuhan Malarko dan juga Pelabuhan Parit Rampak di Kecamatan Meral.

"Kami atas nama pemerintah daerah Karimun megucapkan terima kasih kepada Bapak Setya Novanto yang akan memperjuangkan alokasi anggaran untuk kelanjutan pembangunan Bandara Seibati, Pelabuhan Malarko dan Pelabuhan Parit Rampak. Mudah-mudahan, anggaran itu bisa teralisasi pada APBN 2018 mendatang," pungkasnya. (hk/tambunan)

Terkini