Potong Teralis Dengan Gergaji, Tahanan Imigrasi Karimun Kabur

Kamis, 18 Mei 2017 | 07:10:17 WIB

Karimun (Beritaintermezo.com) - Tahanan Kantor Imigrasi Klas II Tanjungbalai Karimun, Tajuddin bin Abdurrahim (44) kabur dari rumah detensi yang berada di belakang kantor Imigrasi setempat, Selasa (16/5) sekitar pukul 12.30 WIB. Warga negara Singapura itu diduga berhasil kabur setelah memotong terali besi ruang detensi tersebut. Terali itu dipotong Tajuddin menggunakan gergaji besi yang diduga diberikan oleh istrinya, yang juga warga negara Singapura. Setelah berhasil keluar dari ruang detensi, dia kemudian memanjat tembok pagar yang berada di bagian belakang Kantor Imigrasi Karimun. Aksinya itu diketahui oleh anak petugas kebersihan di kantor tersebut. "Memang benar, kemarin seorang tahanan asal Singapura yang bernama Tajuddin bin Abdurrahim kabur dari ruang detensi. Dia keluar dari ruang tahanan itu karena memotong terali besi menggunakan gergaji yang diberikan oleh istrinya. Ruangan itu hanya dihuni oleh dia sendiri," ungkap Kasubsi Penindakan Keimigrasian Denny Tresno, Rabu (17/5). Kata Denny, begitu melihat seseorang yang melompat tembok pagar kantor, maka anak petugas kebersihan itu melaporkan kepada orang tuanya. Selanjutnya, dia melaporkan kepada petugas Imigrasi. Begitu menerima laporan, petugas langsung mengecek ke ruang detensi, ternyata memang ruang tahanan sudah kosong. Denny menyebut, setelah mengetahui Tajuddin kabur, dia langsung berkoordinasi dengan petugas lainnya untuk melakukan pencarian. Petugas juga bergerak menutup pintu keluar di pelabuhan Karimun.  pengawasan pada pintu keluar di Pelabuhan Karimun. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polres Karimun untuk melakukan pencarian. "Kami masih mendalami kejadian ini. Kami juga sudah memeriksa siapa-siapa saja yang bertugas saat itu. Terkait gergaji besi yang digunakannya untuk memotong terali itu, dugaan sementara diperoleh dari istrinya. Sebab, orang terakhir yang menjenguk dia disana adalah istrinya itu," terang Denny. Kapolsek Balai Karimun AKP Lulik Febyantara saat ditemui di Mapolres Karimun mengatakan, pihaknya memang sudah menerima informasi adanya tahanan Imigrasi yang kabur. Dia menyebut, pihak Imigrasi Karimun memang sudah berkoordinasi dengan Polres terkait kaburnya tahanan itu. "Imigrasi memang sudah berkoordinasi dengan Polres. Begitu mendapat informasi itu, kami langsung melakukan pencarian. Namun, sejauh ini keberadaan tahanan itu belum diketahui. Petugas kami juga sudah mengawasi pintu keluar yang bakal digunakan tahanan itu untuk kabur ke luar Karimun," kata Lulik. Sebelumnya diberitakan, satu orang warga Singapura, Tajuddin bin Abdurrahim (44) ditangkap di Hotel Shangrilla, 17 Februari 2017 oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Karimun, karena diduga menyimpan narkotika. Namun, setelah menjalani pemeriksaan, yang bersangkutan terbukti tidak menyimpan narkoba. Dia kemudian diserahkan kepada Kantor Imigrasi Karimun. (Hk/tambunan)

Terkini