KARIMUN (Beritaintermezo.com) - Pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada Pilkada Karimun Desember 2015 lalu, Aunur Rafiq-Anwar Hasyim dipastikan dilantik pada Rabu (23/3) di Gedung Daerah Tanjungpinang. Gubernur Kepri HM Sani akan melantik Rafiq-Anwar di Gedung Daerah, Tanjungpinang.
Kepastian pelantikan itu disampaikan Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Kairmun, M Yosli, Minggu (20/3). Ia mengaku SK untuk pasangan Bupati dan Wakil Bupati Karimun masih dalam perjalananan dan diperkirakan akan tiba hari ini (kemarin, red). Setelahnya Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim langsung bersiap-siap untuk mengikuti jalannya prosesi pelantikan.
Pelantikan terhadap Aunur Rafiq-Anwar Hasyim pada Rabu besok bertepatan dengan akhir masa jabatan Aunur Rafiq sebagai kepala daerah berpasangan dengan Nurdin Basirun periode lima tahun lalu, tepatnya berakhir pada 23 Maret ini.
Untuk itu, pihak yang akan menghadiri pelantikan tersebut diprediksi mencapai ratusan orang, mulai dari simpatisan dan massa dari partai pendukung pengusung pasangan Arah, tokoh masyarakat, para pejabat mulai dari FKPD, ormas dan lainnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kejelasan soal pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Karimun terpilih periode 2016-2021 mulai ada titik terang. Kemendagri telah memberikan isyarat kepada kepala daerah terpilih di Kabupaten Karimun untuk bersiap siap dalam beberapa hari ini sampai pada masa jabatam bupati sebelumnya berakhir, yakni pada 23 Maret.
"Sampai hari ini belum ada informasi kapan pastinya, hanya saja saya disuruh persiapkan diri tanggal 23 Maret ini, karena masa akhir jabatan periode lima tahun lalu adalah pada 23 Maret," ucap Rafiq kepada wartawan, Jum'at (18/3).
Menurutnya, jika mengacu kepada pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Batam bahwa mereka dilantik tidak menunggu waktu secara sertentak melainkan dilantik tepat pada akhir masa jabatan kepala daearh sebelumnya, meskipun terjadi pergeseran beberapa hari dari tanggal yang ditentukan.
"Kalau kita kan akhir jabatan Bupati periode lalu adalah 23 Maret, jadi sampai hari ini hanya disuruh persiapkan diri dan sampai hari ini pun SK belum saya terima," katanya lagi.
Oleh karena itu, kata dia, seluruh masyarakat juga diharapkan agar bersabar menunggu. Jika sampai batas 23 Maret ini tidak ada perintah unutuk pelantikan, maka itu artinya akan dilakukan PLH ataupun PLT sampai SK pelantikan keluar dan guernur diperintahkan untuk melantik.
Ia pun menghimbau kepada masyarakat soal kejelasan pelantikan itu untuk diserahkan saja kepada pemerintah. Rafiq juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang punya perhatian, dengan harapan mudah-mudahan tanpa ada yang berangkat ke Kemendagri juga nanti akan tetap diproses untuk dilaksanakan pelantikan. "Jadi kita tunggu saja. Mudah-mudahan Jumat yang berkah ini ada kepastian," ucapnya mengakhiri.(tambunan)
Kepastian pelantikan itu disampaikan Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Kairmun, M Yosli, Minggu (20/3). Ia mengaku SK untuk pasangan Bupati dan Wakil Bupati Karimun masih dalam perjalananan dan diperkirakan akan tiba hari ini (kemarin, red). Setelahnya Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim langsung bersiap-siap untuk mengikuti jalannya prosesi pelantikan.
Pelantikan terhadap Aunur Rafiq-Anwar Hasyim pada Rabu besok bertepatan dengan akhir masa jabatan Aunur Rafiq sebagai kepala daerah berpasangan dengan Nurdin Basirun periode lima tahun lalu, tepatnya berakhir pada 23 Maret ini.
Untuk itu, pihak yang akan menghadiri pelantikan tersebut diprediksi mencapai ratusan orang, mulai dari simpatisan dan massa dari partai pendukung pengusung pasangan Arah, tokoh masyarakat, para pejabat mulai dari FKPD, ormas dan lainnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kejelasan soal pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Karimun terpilih periode 2016-2021 mulai ada titik terang. Kemendagri telah memberikan isyarat kepada kepala daerah terpilih di Kabupaten Karimun untuk bersiap siap dalam beberapa hari ini sampai pada masa jabatam bupati sebelumnya berakhir, yakni pada 23 Maret.
"Sampai hari ini belum ada informasi kapan pastinya, hanya saja saya disuruh persiapkan diri tanggal 23 Maret ini, karena masa akhir jabatan periode lima tahun lalu adalah pada 23 Maret," ucap Rafiq kepada wartawan, Jum'at (18/3).
Menurutnya, jika mengacu kepada pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Batam bahwa mereka dilantik tidak menunggu waktu secara sertentak melainkan dilantik tepat pada akhir masa jabatan kepala daearh sebelumnya, meskipun terjadi pergeseran beberapa hari dari tanggal yang ditentukan.
"Kalau kita kan akhir jabatan Bupati periode lalu adalah 23 Maret, jadi sampai hari ini hanya disuruh persiapkan diri dan sampai hari ini pun SK belum saya terima," katanya lagi.
Oleh karena itu, kata dia, seluruh masyarakat juga diharapkan agar bersabar menunggu. Jika sampai batas 23 Maret ini tidak ada perintah unutuk pelantikan, maka itu artinya akan dilakukan PLH ataupun PLT sampai SK pelantikan keluar dan guernur diperintahkan untuk melantik.
Ia pun menghimbau kepada masyarakat soal kejelasan pelantikan itu untuk diserahkan saja kepada pemerintah. Rafiq juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang punya perhatian, dengan harapan mudah-mudahan tanpa ada yang berangkat ke Kemendagri juga nanti akan tetap diproses untuk dilaksanakan pelantikan. "Jadi kita tunggu saja. Mudah-mudahan Jumat yang berkah ini ada kepastian," ucapnya mengakhiri.(tambunan)