Tapanuli Selatan (Beritaintermezo.com)-Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 18/Pargarutan Kodim 0212/TS Serma Bahran Siregar bersama PPL Kecamatan Angkola menyerahkan bibit padi jenis Empari 33 sebanyak 250 Kg kepada kelompok tani Mekar Jaya di Desa Hutabarat, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Rabu (25/04).
Bantuan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian dibagikan kepada sejumlah kelompok tani (poktan) penanam padi di Desa Huraba Kecamatan Angkola Timur Kab Tapsel.
Serma Bahran Siregar selaku Babinsa Komando Rayon Militer (Koramil) 18/Pargarutan Kodim 0212/TS mengungkapkan, keterlibatan Babinsa dalam mengawasi pendistribusian bibit padi jenis Empari 33 kepada setiap kelompok tani penerima bantuan merupakan nota kesepahaman antara TNI dan Kementerian Pertanian dalam swasembada gabah. Upaya khusus peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai serta operasi serapan gabah (Sergab).
“Pendampingan kepada petani bahkan kami lakukan tidak saja saat pendistribusian bibit namun saat proses penanaman bibit sampai pada masa panen sehingga upaya khusus bisa berjalan maksimal. Program swasembada gabah juga berjalan dengan maksimal,†terang Serma Bahran Siregar .
Benih bibit padi jenis INPARI 33 memiliki kelebihan umur tanaman : ± 107 hari setelah sebar, bentuk tanaman tegak , Tinggi tanaman nya : ± 93cm , daun bendera tegak , bentuk gabah nya panjang ramping, dengan warna gabah kuning bersih.
INPARI 33 punya daya tahan terhadap hama wereng batang coklat biotipe 1, 2, dan 3. Juga Tahan terhadap hama daun bakteri patotipe 3, agak tahan patotipe VIII. juga tahan blas ras 033, tahan ras 073, serta rentan tungro.(rem/Ams)
Bantuan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian dibagikan kepada sejumlah kelompok tani (poktan) penanam padi di Desa Huraba Kecamatan Angkola Timur Kab Tapsel.
Serma Bahran Siregar selaku Babinsa Komando Rayon Militer (Koramil) 18/Pargarutan Kodim 0212/TS mengungkapkan, keterlibatan Babinsa dalam mengawasi pendistribusian bibit padi jenis Empari 33 kepada setiap kelompok tani penerima bantuan merupakan nota kesepahaman antara TNI dan Kementerian Pertanian dalam swasembada gabah. Upaya khusus peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai serta operasi serapan gabah (Sergab).
“Pendampingan kepada petani bahkan kami lakukan tidak saja saat pendistribusian bibit namun saat proses penanaman bibit sampai pada masa panen sehingga upaya khusus bisa berjalan maksimal. Program swasembada gabah juga berjalan dengan maksimal,†terang Serma Bahran Siregar .
Benih bibit padi jenis INPARI 33 memiliki kelebihan umur tanaman : ± 107 hari setelah sebar, bentuk tanaman tegak , Tinggi tanaman nya : ± 93cm , daun bendera tegak , bentuk gabah nya panjang ramping, dengan warna gabah kuning bersih.
INPARI 33 punya daya tahan terhadap hama wereng batang coklat biotipe 1, 2, dan 3. Juga Tahan terhadap hama daun bakteri patotipe 3, agak tahan patotipe VIII. juga tahan blas ras 033, tahan ras 073, serta rentan tungro.(rem/Ams)